Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH LAJU UMPAN DAN KECEPATAN AIR PADA

SHAKING TABLE TERHADAP PENINGKATAN KADAR


Sn BIJIH TIMAH DI PUSAT PENGOLAHAN BIJIH
TIMAH (PPBT) PEMALI PT TIMAH TBK
Oleh:
Novi Herlinda
NIM. 1031411044
Pembimbing : Ibu Alfitri Rosita S.T.,M.Eng
Outline
 Pendahuluan
 Tinjauan Umum
 Metodelogi Penelitian
 Hasil dan Pembahasan
 Kesimpulan dan Saran

Jurusan Teknik Pertambangan


PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

 Alat ini yang terbilang baru dan belum ada yang meneliti
 Pengoperasian alat hasil produksi yang belum efektif
 Variabel alat yang belum ditentukan
 Sering terjadi kerusakan pada saluran air atau pipa saluran
air yang sering error
 Mesin pompa yang air yang tidak dapat menyedot air.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengaturan variavel-variabel operasi shaking table


selama ini sudah sesuai dengan kondisi umpan (feed)?
2. Apakah dengan mengubah laju umpan dapat meningkatkan
efektifitas pemisahan kasiterit dengan mineral ikutannya
pada shaking table?
3. Apakah dengan mengubah laju kecepatan aliran air dapat
meningkatkan efektifitas pemisahan kasiterit dengan mineral
ikutannya pada shaking table?
BATASAN MASALAH

1) Kemiringan meja
2) Amplitudo getaran
3) Recovery
4) Konsentrasi air
5) Ukuran bijih
TUJUAN PENELITIAN

 Mengetahui variabel-variabel operasi shaking table yang


sesuai dengan kondisi feed
 Mengetahui pengaruh laju umpan agar dapat meningkatkan
kadar timah
 Mengetahi pengaruh laju kecepatan air, agar meningkatkan
pemisahan mineral kasiterit dengan mineral ikutannya
METODELOGI PENELITIAN
Skema pengambilan data
PEMBAHASAN
Alat dan Pengoperasian Alat Shaking Table

Shaking Table adalah salah satu alat yang


digunakan untuk memisahkan mineral berdasarkan
berat jenis yang dimiliki oleh mineral tersebut.
Pemisahan tersebut dibantu dengan fluida dalam hal
ini adalah air yang berperan sebagai pengantar
gaya yang diberikan oleh meja tersebut.
Tahap pengoperasian shaking table
Data Hasil Percobaan Laju Umpan Pada Shaking Table

Feed
Konsentrat Middling Tailing
Bukaan Laju Basah
Sampel umpan

Kg Kg %Sn Kg %Sn Kg %Sn

LP1 4 cm 2445 kg 420 gram 40.98 1310 kg 24.75 715 gram 6.23

LP2 3 cm 2147 kg 940 gram 32,28 1145 kg 15.66 62 gram 2.97

LP3 2 cm 794 gram 114 gram 2,24 370 gram 4.90 310 gram 12.05
Data Hasil Percobaan Laju Kecepatan Air pada shaking table

Feed
Konsentrat Middling Tailing
Basah

Sampel Laju Kecepatan Air

Kg Kg %Sn Kg %Sn Kg %Sn

Besar 290
KA1 1280 kg 91,20 410 gram 14,50 580 gram 6,20
(6,29 detik) gram

Sedang 650
KA2 2455 kg 29,02 1700 kg 9,88 105 gram 0,52
(12,99 detik) gram

Kecil
KA3 1900 kg - - 1835 kg 12,58 65 gram 22,04
(38,27 detik)
Kecepatan aliran air shaking table
Jarak : 2,26 m
Waktu : 6,29 detik
Jarak
Rumus menghitung kec. Aliran fluida : V = Waktu
2,26
V = 6,29 = 0,36 m/s
Ket : V : Kecepatan aliran fluida (m/s)

Besar Sedang 12,99 Kecil


HTS/MS
6,29 detik detik 38,27 detik

Panjang Shaking Table 2,26 m

Waktu Aliran 6,29 s 12,99 s 38,27 s

Kecepatan Aliran 0,36 m/s 0,17 m/s 0,05 m/s


Perbandingan dari laju umpan dan kecepatan air pada shaking
table

Konsentrat Middling Tailing


Percobaan
(Sn %) (Sn %) (Sn %)

Laju Umpan 4 cm 40.98% 24.75% 6.23%

3 cm 32.28% 15.66% 2.97%

2 cm 2.245% 4.9% 12.05%

6,29 detik 91.2% 14.5% 6.2%

Kecepatan Air 12,99 detik 29.02% 9.88% 0.52%

38,27 detik - 12.58% 22.04%


Perbandingan Laju Umpan dan Kecepatan Air Pada Shaking Table

100
91.2
90
80
70
% Kadar Sn

60
50
40.98
40 32.28
29.02
30 24.75 22.04
20 15.66 14.5
12.05 9.88 12.58
6.23 4.9 6.2
10 2.97 2.24 0.52 0
0
LU 1 LU 2 LU 3 KA 1 KA 2 KA 3
Percobaan Laju Umpan dan Kecepatan Air

Konsentrat Middling Tailing


KESIMPULAN
 Dengan pengaturan variabel-variabel operasi shaking table selama ini belum sesuai dengan
kondisi umpan (feed)
 Dengan mengubah laju umpan pada hopper dapat mempengaruhi peningkatan kadar Sn
pada bijih timah pada 3 (tiga) percobaan laju umpan memiliki nilai Sn yang tinggi pada
percobaan pertama dengan kadar Sn kasiterit 40,98%, sedangkan kadar tailing yang baik
pada percobaan laju umpan kedua dengan nilai kadar tailingnya 2,97 %.
 Dengan mengubah laju kecepatan air pada shaking table dapat meningkatkan kadar Sn
pada bijih timah , dari ketiga percobaan laju kecepatan air percobaan pertama dengan
kadar Sn 91,20%, kedua 29,02% dan pada percobaan ketiga tidak ada mineral
konsentratnya dengan laju kecepatan air yang kecil alasan pertama karena variabel pada
meja terlalu miring dengan kemiringan meja 5º membuat mineral-mineral yang berharga
(kasiterit) masuk ke middling dan tailing, semakin besar derajat kemiringan meja dan laju
kecepatan air kecil dapat mempengaruhi peningkatan kadar Sn bijih timah pada alat shaking
table, sedangkan nilai kadar tailing yang paling rendah pada percobaan kedua dengan
kadar Sn 0,52%.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai