seminar dan mengetahui budaya-budaya Jepang khususnya tentang pakaian tradisional, perayaan, olahraga tradisional, sistem pendidikan serta makanan dan minuman tradisional Jepang Pakaian tradisional Jepang adalah kimono. Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan pada kesempatan istimewa. Kimono berbentuk seperti huruf “T”, mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagan perut/pinggang. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zoori atau geta. Arti yukata: pakaian dalam mandi Jenis kimono berbahan katun tipis Dipakai untuk menghadiri festival musim panas dan setelah mereka menikmati pemandian air panas Arti furisode: lengan yang berkibas. Terbuat dari sutra berkualitas tinggi Kimono yang digunakan pada saat perayaan seijin no hi (hari menuju dewasa sang anak) yaitu pada umur 20 tahun. Merupakan salah satu kimono furisode, dikenakan pada saat menikah Perbedaan uchikake dengan furisode wanita muda yang belum menikah adalah warna uchikake lebih cerah, dan diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan Kimono paling mahal, biasanya disewakan Hakama merupakan rok lipat lebar, dikenakan di depan kimono dan diikatkan di pinggang Digunakan sebagai pakaian resmi (pria) dan beberapa seni beladiri Festival (omatsuri) sering diadakan di Jepang sebagai bentuk menghargai budaya-budaya Jepang Festival di Jepang kebanyakan merupakan ritual mayoritas agama mereka (budha shinto), tetapi sekarang berkembang sebagai acara pameran budaya saja Jepang mengadakan banyak festival di tiap musimnya Arti: hari usia dewasa Diadakan pada senin kedua bulan januari Merupakan perayaan hari menuju dewasa sang anak, yaitu pada umur 20 tahun. Laki-laki mengenakan hakama atau jas kerja, wanita memakai furisode. Acara: mendengarkan pidato kedewasaan Dilakukan pada tanggal 7 bulan 7 (Juli) menurut legenda pada saat itu sepasang kekasih – si penggembala sapi; hikoboshi (bintang altair) dan putri orihime (bintang vega) – diperbolehkan bertemu. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk membuat permintaan ke surga Acara: menulis permintaan pada bendera kertas warna-warni dan diikat pada cabang bambu Diadakan pada tanggal 15 november Pada hari ini orang tua mendandani anak-anak mereka (anak perempuan usia 3 dan 7 tahun, dan anak laki-laki usia 3 dan 5 tahun) dengan pakaian resmi hakama-gi (laki-laki), obitoki himo-otoshi (perempuan) Acara: mereka dibawa ke kuil untuk merayakan pertumbuhan mereka. Anak-anak diberikan “chitose ame” (permen seribu tahun), yang merupakan jimat keberuntungan dan keinginan untuk umur yang panjang Jepang adalah negara yang masyarakatnya memiliki minat yang besar terhadap olah raga. Kecintaan terhadap olahraga membuatnya menjadi bagian dari budaya Jepang sejak awal kemunculannya. Oleh karena itu beberapa olahraga tradisional Jepang (khususnya seni bela diri) masih ada dan banyak diminati khalayak ramai. Bahkan di sekolah jenis-jenis olahraga tradisional masih diadakan dalam kegiatan ektra kulikuler. Kyudo (teknik busur) adalah seni bela diri panahan dari Jepang. Praktisi seni memanah disebut kyudoka Alat: kyudo-gi dan hakama (baju seragam kyudo), muneate (pelindung dada khusus wanita), tabi (kaos kaki berbahan kain keras), kake (sarung tangan), busur (yumi), ya (anak panah) Kendo (jalan pedang) adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang Alat: kendo-gi dan hakama (baju seragam kendo), shinai (pedang dari bambu), men (pelindung kepala), do (pelindung badan), kote (pelindung tangan), tare (pelindung paha dan kemaluan) Sumo adalah olahraga asli jepang, seperti gulat. Saling dorong antara dua pesumo sampai salah seorang didorong keluar lingkaran atau terjatuh dengan bagian badan Pesumo (rikishi) perlu berbadan besar dan gemuk Orang Jepang terkenal dengan sumber daya manusia yang pintar, sehat, sopan dan sangat baik dikarenakan hal-hal ini diajarkan di sekolah. Oleh arena itu Jepang menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik sedunia (terbaik di Asia). Tingkat pendidikan menggunakan sistem 6-3-3 (6 tahun sd, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA) Tahun ajaran dimulai bulan april. Jenjang SD dan SMP ditentukan oleh pemerintah. Tidak mengenal ujian kenaikan kelas, tidak ada sekolah favorit. Anak wajib berjalan kaki ke sekolah atau menggunakan kendaraan umum seperti bus dan kereta, tidak menggunakan kendaraan pribadi (kecuali sepeda). Siswa SD mengenakan baju bebas, tetapi tasnya seragam. Seragam sekolah (seifuku) untuk perempuan yaitu sailor. Untuk laki-laki yaitu gakuran. (SMP- SMA) Seragam tiap sekolah berbeda-beda Seragam juga dibuat sesuai dengan keadaan musim Minimal luas lahan sekolah yaitu 1 hektare Terdapat aula, lapangan outdoor, lapangan baseball, lapangan tenis, kolam renang, ruang klu, ruang musik, ruang masak, dsb. Pada abad ke-7 sampai abad ke-9 pengaruh china sangat besar terhadap kebudayaan. Demikian pula dalam hal makanan karena pada masa itu banyak resep dan cara memasak cina diambil alih oleh penduduk jepang. Masakan jepang biasanya mempertahankan rasa asli bahan mkanannya, selain itu orang jepang juga gemar menghias makanannya. Masakan jepang sangat tergantung pada bumbu kecap asin dan miso Nasi yang digulung dan di dalamnya diisi daging, sayuran mentah, atau makanan laut kemudian dicampur cuka garam dan gula Berbahan dasar terigu, dimasak dengan cetakan berbentuk setengah lingkaran kecil. Didalamnya diisi daging gurita Ocha/ryokucha adalah teh hijau dari jepang Teh hijau yang bagus adalah yang tidak diberi perasa tambahan Rasanya lebih pahit dari teh biasa Sake merupakan minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras Sake diminum sedikit demi sedikit. Sebelum minum sake tradisinya minum bir terlebih dahulu Rasanya manis Fanny Fajriyani, S. Pd