Anda di halaman 1dari 21

CAPITAL BUDGETING

(PENGANGGARAN BARANG
MODAL)
Andrie Oktavia Putri (0116101009)
Rivera Hardianti (0116101019)
Shafira Nur Shadrina (0116101030)
Faldy Anwary (0116101032)
Bunga Annisa A (0116101038)
Laelasahara R Hanifa (0117121007)
PENGERTIAN PENGANGGARAN MODAL
• Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi.
Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas
masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yang akan datang.
• Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap. Penganggaran
modal (capital budgeting) adalah proses menyeluruh menganalisa proyek2 dan
menentuan mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal.
• Merupakan proses perencanaan pengeluaran atas aset yang arus kasnya
diperkirakan akan terjadi di atas periode waktu satu tahun.
JENIS-JENIS USUL INVESTASI
a. Indenpendent Project
adalah proyek atau investasi yang berdiri sendiri,dalam pengertian bahwa diterimanya usulan
investasi yang satu tidak akan mempengaruhi atau menghilangkan kesempatan diterimanya usulan
proyek yang lain.

b. Mutually Exclusive Projects


adalah proyek-proyek yang mempunyai fungsi yang sama.Diterimanya salah satu proyek atau
kelompok proyek yang mutually exclusive akan menghilangkan kesempatan kelompok mutually
exclusive yang lain.
c. Contigent Proposal
usulan proyek yang saling bergantungan.
KRITERIA IDEAL DALAM PENGANGGARAN
MODAL
a. Payback Period adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan
investasi awal dari aliran kas bersih yang diperoleh dari proyek.
Kriteria penerimaan investasi:
Payback period > umur investasi = Proyek tidak layak
dilaksanakan
Payback period < umur investasi = Proyek layak dilaksanakan
b. Accounting Rate of Return (ARR) merupakan metode yang mengukur besarnya
tingkat keuntungan dari investasi yang digunakan untuk memperoleh
keuntungan.
Kriteria penerimaan investasi:
ARR > COC / discount factor = Proyek layak dilaksanakan
ARR < COC / discount factor = Proyek tidak layak dilaksanakan
c. Net Prevent Value Methods (NPV) metode untuk mencari selisih antara nilai
sekarang dari aliran kas neto dengan nilai sekarang dari suatu investasi
Kriteria penerimaan investasi:
NPV = Positif = Proyek layak dilaksanakan
NPV = Negatif = Proyek tidak layak dilaksanakan
d. Internal Rate of Return (IRR) merupakan metode yang menyamakan nilai sekarang
dengan nilai investasi awal proyek tersebut.
Kriteria penerimaan investasi:
IRR > COC / discount factor = Proyek layak dilaksanakan
IRR < COC / discount factor = Proyek tidak layak dilaksanakan
e. Benefit atau Cost Ratio atau Profitability Index merupakan metode yang
mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh profit priyek yang
dilaksanakan.
Kriteria penerimaan investasi:
PI > I = Proyek layak dilaksanakan
PI < I = Proyek tidak layak dilaksanakan
MOTIF-MOTIF MELAKUKAN PENGELUARAN
MODAL
1. Ekspansi,(New product lines)
2. Ekspansi, (additional capacity in existing product lines)
3. Penggantian (replacement),
4. Pembaharuan (renewing),
5. Proyek pengamanan atau lingkungan
6. Lain-lain.
PENTINGNYA PENGANGGARAN BARANG
MODAL
Penganggaran barang modal sangat penting bagi perusahaan karena:
1. Long term effects (pengaruh jangka panjang)
2. Timing the availability of capitas assets (menentukan waktu tersedianya aktiva
barang modal)
3. Ability to compete (kemampuan untuk bersaing)
4. Quality of capital assets (mutu barang modal)
5. Raising funds (penarikan dana)
GENERATING IDEAS FOR
CAPITAL PROJECTS
• Tumbuh dan berkembangnya perusahaan, dan bahkan kemampuannya untuk
tetap kompetitif dan bertahan, bergantung pada aliran gagasan atau ide yang
konstan terkait dengan produk baru, kegiatan untuk meningkatkan nilai produk
yang sudah ada, dan cara-cara untuk beroperasi secara lebih efisien.

• Target-target ini, yang akan dijabarkan dalam rencana bisnis strategis perusahaan,
memberikan panduan umum kepada para eksekutif operasi yang harus mencapai
tujuan tersebut.
• Pertama, saham dan obligasi ada di pasar sekuritas dan investor memilih dari saham
atau obligasi yang tersedia di pasar, sedangkan perusahaan menciptakan proyek
penganggaran modal, ia tidak ada atau tidak dijual di pasar manapun.

• Kedua , sebagian besar investor di pasar sekuritas tidak memiliki pengaruh pada arus
kas yang dihasilkan oleh investasi mereka, sedangkan dalam penganggaran modal
(capital budgeting) perusahaan memiliki pengaruh besar pada hasil proyek mereka.

• Baik dalam penilaian sekuritas atau penganggaran modal, pertama-tama kita


memperkirakan serangkaian arus kas, kemudian menemukan nilai sekarang
(presents value) dari arus tersebut, dan membuat investasi hanya jika present value
dari arus masuk melebihi biaya investasi.
• Jika perusahaan memiliki eksekutif dan karyawan yang cakap dan
imajinatif, dan jika sistem insentifnya berfungsi dengan baik, banyak
gagasan untuk investasi modal akan maju. Semua ide yang masuk
ini tidak semuanya akan dilakukan oleh perusahaan hanya yang
terbaik memberikan keuntungan diatas nilai investasi yang akan
dilaksanakan. Oleh karena itu, suatu prosedur harus ditetapkan
untuk memfilter proyek – proyek tersebut.
PROJECT CLASSIFICATIONS
• Menganalisis capital expenditure 1. Replacement
bukanlah kegiatan tanpa biaya —
2. Expansion of existing
manfaat mungkin dapat diperoleh,
tetapi analisis memang memerlukan products or markets
memiliki biaya. 3. Expansion into new
• Untuk jenis proyek tertentu, analisis yang products or new
relatif terperinci dapat dibenarkan; markets
• untuk yang lain, prosedur yang lebih
4. (Safety and/or
sederhana harus digunakan. Dengan
environmental projects
demikian, perusahaan umumnya
mengkategorikan proyek dan kemudian 5. Other Capital
menganalisis mereka dalam setiap Expenditures
kategori
STEPS IN THE PROCESS OF CAPITAL
BUDGETING
• Setiap langkah dalam proses
1. Proposal generation
penganggaran modal tidak dapat
2. Review and analysis dipisahkan satu dengan yang lainnya.
3. Decision making • Peninjauan dan analisis serta
4. Implementation pengambilan keputusan (Langkah 2 dan
3) akan memakan sebagian besar waktu
5. Follow-up
dan usaha.

• Sedangkan (Langkah 5), adalah langkah


penting tetapi sering diabaikan yang
padahal langkah bertujuan
memungkinkan perusahaan untuk

Anda mungkin juga menyukai