Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSIS BANDING

Purpura Trombositopenik Imun

 Anemia aplastik dan leukemia akut :


gambaran darah tepi dan sumsum tulang
biasanya cukup khas.
 Septikemia pada stadium permulaan :
penderita tampak sakit.
 Penyakit imunologik seperti Systemic Lupus
Erythematosus (SLE) : tes sel LE, tes ANA
(Antinuclear antibody).
Sindroma Hemolitik-Uremik
 Pada pemeriksaan fisik bisa ditemukan adanya pembesaran hati
dan limpa.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya anemia
hemolitik dan gagal ginjal akut.
Hasil pemeriksaan darah menunjukkan:
 penurunan jumlah trombosit (trombositopenia)
 penghancuran sel darah merah (hemolisis)
 anemia akibat hilangnya sel darah merah (anemia hemolitik)
 peningkatan jumlah sel darah putih.
Analisa air kemih menunjukkan:
 hematuria (darah di dalam air kemih)
 proteinuria (protein di dalam air kemih).
PENATALAKSANAAN
Intravenous Dosis inisial 0,8 g/kg BB, 1 kali pemberian. Diulang
immunoglobulin dengan dosis yang sama jika jumlah trombosit <
(IVIG) 30 x 109/l pada hari ke-3 (72 jam setelah infus
pertama).
Pada perdarahan emergensi: 0,8 g/kg BB, 1-2 kali
pemberian, bersama-sama dengan kortikosteroid
dan transfusi trombosit.
Pada PTI kronis : 0,4 g/kg BB/x, setiap 2-8 minggu.
Kortikosteroid 4 mg prednison/kg BB/hari/po atau iv selama 7 hari,
kemudian tappering of dalam periode 7 hari.
Pada perdarahan emergensi: 8-12.00 mg
metilprednisolon/kg BB/iv atau 0,5-1,0 mg
deksametason/kg BB/iv atau po, bersama-sama
dengan IVIG atau transfusi trombosit
Anti-R(D) antibody 10-25 lg/kg BB/ hari selama 2-5 hari, intravena dalam
50 cc NaCl 0,9% dan habis dalam 30 menit.
a-interferon 3 x 106 unit subkutan, 3 kali per minggu selama 4
minggu
Siklosporin 3-8 mg/kg BB/hari dibagi dalam 2-3 dosis
Azatioprin 50-300 mg/m2 per os/hari selama > 4 bulan

Anda mungkin juga menyukai