Anda di halaman 1dari 19

PENGERTIAN

STATISTIK
TEKNIK PENGAMBILAN DATA
MEMERLUKAN STATISTIK …!

PENELITIAN memerlukan STATISTIK

APA ITU STATISTIK …?


STATISTIK ADALAH SALAH SATU CABANG ILMU YANG
MEMBERIKAN SUATU METODE UNTUK MENGELOLA
(MENGUMPULKAN, MENGOLAH, DAN MENGANALISIS),
DAN MERANGKUM DATA, SEKALIGUS MENGGUNAKAN
INFROMASI DALAM DATA TERSEBUT UNTUK
MENGHASILKAN BERBAGAI KESIMPULAN ATAS
FENOMENA YANG DIAMATI
POKOK BAHASAN

1. Pengertian Statistika, Statistik, dan


Statistika Sosial
2. Peranan Statistik
3. Penggolongan Statistik
4. Data Statistik
5. Pengumpulan Data Statistik
PENGERTIAN TERMINOLOGI
Statistik adalah:
1. “Data Statistik” yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa
angka atau bilangan atau deretan atau kumpulan angka yang
menunjukkan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup
tertentu;
2. “Kegiatan Statistik” atau “Kegiatan perstatistikan” atau Kegiatan
Penstatistikan, yaitu kegiatan pengumpulan data, penyajian
data, dan penganalisisan data;
3. “Metode Statistik”, yaitu cara-cara tertentu yang ditempuh dalam
rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan,
menganalisis, dan memberikan interpretasi terhadap
sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka, sehingga
dapat memberikan pengertian dan makna tertentu;
4. “Ilmu Statistik”, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan
mengembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang ada dalam
kegiatan statistik.
 Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata,
menyajikan, menganalisis dan menginterprestasikan data
menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan
yang efektif
 Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih
dari satu angka
 Statistika Pendidikan adalah ilmu yang membahas atau
mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode
dan prosedur yang harus ditempuh dalam rangka
pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan
bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan bidang Pendidikan, dan penarikan
kesimpulan, pembuatan perkiraan secara ilmiah atas dasar
kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka
tersebut.
PERANAN STATISTIK
1. Memperoleh gambaran tentang suatu gejala, keadaan atau
peristiwa;
2. Mengikuti perkembangan mengenai suatu gejala,
keadaaan atau peristiwa dari waktu ke waktu;
3. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian
yang diajukan apakah gejala yang satu berbeda dengan
gejala yang lainnya, atau apakah gejala yang satu ada
hubungannya dengan gejala lainnya;
4. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen;
5. Untuk menyajikan data atau laporan, sehingga data lebih
komunikatif;
6. Menarik kesimpulan secara logis, mengambik keputusan
secara tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau
meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa
mendatang.
PONGGOLONGAN STATISTIK

DESKRIPTIF

STATISTIK

PARAMETRIS

INFERENSIAL

NON PARAMETRIS
PONGGOLONGAN STATISTIK
1. Statistik Deskriptif (statistik deduktif/statistik
sederhana)
 Statistis yang tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara
menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah,
menyajikan, dan menganalisis data angka, agar dapat
memberikan gambaran yang teratur, ringkas, dan jelas
mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan. (Anas
Sudijono, 2008)
 Digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis
suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan
untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
(generalisasi/inferensi) (Sugiyono, 2007)
 Bidang statistik yang berhubungan dengan metode
pengelompokan, peringkasan, dan penyajian data dalam
cara yang lebih informatif. (Purbayu Budi Santosa, 2005)
2. Statistik Inferensial (Statistik induktif, statistik lanjut, statistik
mendalam)
 Yaitu statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat
dipergunakann sebagai alat dalam rangka mencoba menarik
kesimpulan yang bersifat umum, dari kesimpulan data yang disusun
dan diolah. Sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut
dari statistik deskriptif. (Anas Sudijono, 2008)
 Digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan
digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel
diambil. (Sugiyono, 2007)
 Teknik statistik yang berhubungan dengan analisis data untuk
penarikan kesimpulan atas data (Purbayu Budi Santosa, 2005)
Terdapat dua macam statistik inferensial, yaitu:
1) Statistik parametris, yaitu digunakan untuk menganalisis data
interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi
normal.
2) Statistik non parametris, yaitu digunakan untuk menganalisis data
nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi atau tidak
harus normal.
DATA STATISTIK
 “Data Statistik” yaitu kumpulan bahan keterangan yang
berupa angka atau bilangan atau deretan atau kumpulan
angka yang menunjukkan keterangan mengenai cabang
kegiatan hidup tertentu. Angka tersebut harus
menunjukkan suatu ciri dari penelitian yang bersifat
agregatif, artinya:
 Bahwa penelitian itu boleh hanya mengenai satu
individu saja, akan tetapi pencatatannya harus
dilakukan lebih dari satu kali.
 Bahwa penelitian atau pencatatan hanya dilakukan
satu kali saja, tetapi individu yang diteliti harus lebih
dari satu.
PENGGOLONGAN DATA STATISTIK
Data Kontinyu
Sifatnya
Data Diskrit

Data Nominal

Data Ordinal
Cara Menyusun
Angkanya Data Interval

Data Rasio

Data Tunggal
Data Statistik Bentuk Angkanya
Data Kelompok/bergolong

Data Primer
Sumbernya
Data Sekunder

Waktu Data Seketika


Pengumpulannya
Data Urutan Waktu
PENGGOLONGAN DATA STATISTIK
1. Sifatnya
1) Data Diskrit
 Data yang diperoleh dari hasil menghitung atau
membilang (bukan mengukur)
 Data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan

2) Data Kontinum
 Data yang diperoleh dari hasil pengukuran
 Data statistik yang angka-angkanya merupakan
deretan angka yang sambung-menyambung
2. Cara Menyusun Angkanya
1) Data Nominal/skala nominal
 Data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas
penggolongan atau klasifikasi tertentu
 Posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika
 Pemberian skala digunakan hanya untuk membedakan suatu
ukuran dari ukuran yang lain tanpa memberi atribut lebih besar
atau lebih kecil.
 Contoh: klasifikasi jenis pekerjaan, agama

2) Data Ordinal/skala ordinal


 Data yang diperoleh dengan cara kategorisasi/klasifikasi, tetapi
diantara data tersebut terdapat hubungan
 Posisi data tidak setara, tidak bisa dilaksanakan operasi
matematika
 Data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas
urutan kedudukan (rangking).
 Data dapat dibedakan urutan dan tinggi rendahnya skala atau data
 Contoh: sikap pelanggan (puas, cukup puas, tidak puas)
3) Data Interval/skala interval
 Data statistik yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana
jarak dua titik pada skala sudah diketahui
 Data statistik dimana terdapat jarak yang sama diantara hal-hal
yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.
 Skala yang memiliki ciri-ciri skala ordinal tetapi jarak dari masing-
masing data bisa diukur
 Tidak ada kategorisasi /pemberian kode seperti data kualitatif
(nomial & ordinal), bisa dilakukan operasi matematika
 Tidak ada titik 0 (nol) mutlak
 Contoh: temperatur ruangan, sistem kalender

4) Data Rasio/skala rasio


 Data diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik
pada skala tsb sudah diketahui.
 Mempunyai titik 0 (nol) yang absolut
 Skala rasio merupakan jenis skala yang tertinggi dimana skala ini
memiliki ciri-ciri skala interval ditambah dengan ciri memiliki nilai nol
sebagai nilai yang mutlak.
 Contoh: jumlah buku 50 buah atau 0 (tidak ada)
3. Bentuk Angkanya
1. Data Tunggal (ungrouped data)
 Data statistik yang masing-masing angkanya merupakan satu
unit (satu kesatuan)
 Data statistik yang angka-angkanya tidak dikelompok-
kelompokkan
2. Data kelompokkan atau data bergolong (grouped data)
 Data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari sekelompok
angka.

4. Sumbernya
1. Data primer
 Data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan
pertama (first hand data).
2. Data sekunder
 Data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua
(second hand data)
5. Waktu Pengumpulannya
1) Data Seketika (cross section data)
 Data statistik yang mencerminkan keadaan pada
satu waktu saja (at a point of time).

2) Data Urutan Waktu (time serie data)


 Data statistik yang mencerminkan keadaan atau
perkembangan mengenai sesuatu hal, dari satu
waktu ke waktu yang lain secara berurutan. Data
urutan waktu ini dikenal dengan istilah historical
data
PENGUMPULAN DATA STATISTIK KEPENDIDIKAN
 Cara mengumpulkan data statistik
1. Sensus
 Cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti
seluruh elemen yang menjadi objek penelitian
 Pencatatan data secara menyeluruh (complete enumeration)
terhadap elemen yang menjadi objek penelitian, tanpa
perkecualian.
 Kumpulan dari seluruh elemen lazim disebut populasi atau
universe
2. Sampling
 Cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti
sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek
penelitian
 Cara mengumpulkan data dengan mencatat atau meneliti
sampelnya saja.
 Hasil yang diperoleh adalah karakteristik perkiraan (estimate
value) saja, yang atas dasar data tersebut dapat diperkirakan nilai
sesunggunya dari populasi yang sedang diteliti.
 Bentuk pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya,
dapat berbentuk:
1. Pengamatan mendalam (systematic observation)
2. Wawancara Mendalam (systematic interview)
3. Angket
4. Pemeriksaan Dokumentasi
5. Tes

 Alat pengumpulan datanya, antara lain:


1. Daftar atau Daftar Cek (check list)
2. Skala Bertingkat (Rating Scale)
3. Pedoman Wawancara (Interview Guide)
4. Kuesioner (questionnaire)
Contoh Data Statistik Dalam
Dunia Pendidikan
1. Data statistik yang berkaitan dengan prestasi belajar anak
didik atau siswa, seperti:
1. Nilai hasil ulangan, UAN, raport
2. Skor hasil tes IQ, kepribadian, penjurusan, dll.
2. Data statistik yang berkaitan dengan keadaan anak didik
atau siswa, seperti:
1. Jumlah anak didik dilihat dari segi tingkat pendidikan ortunya
2. Jumlah anak didik dilihat dari segi status pekerjaan ortunya
3. Data statistik yang berkaitan dengan staf pengajar atau
guru
4. Data Statistik yang berkaitan dengan bidang perpustakaan
5. Data statistik yang berkaitan dengan bidang perlengkapan
6. Dll.

Anda mungkin juga menyukai