Anda di halaman 1dari 8

KREDIT BANK

KELOMPOK 1 :
1. Stenika Dora Iriani A
2. Defi Rohmi
3. Herdoni
4. Dori Heriansyah
PENGERTIAN
 Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan
yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga.
UNSUR-UNSUR PEMBERIAN KREDIT

1. Kepercayaan,
2. Kesepakatan,
3. Jangka waktu,
4. Risiko,
5. Balas jasa,
JENIS-JENIS KREDIT DIGOLONGKAN
BERDASARKAN :

1. jangka Waktunya
2. sifat penggunaanya
3. keperluannya
4. sifat penarikannya
5. sifat perluasannya
6. metode pembayaran
7. lokasi bank
8. cara penarikan
SYARAT PENGAJUAN KREDIT
 Kredit Investasi dan Modal Kerja
 Kredit Konsumtif
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
 1. Prinsip Kepercayaan
 2. Prinsip Kehati-hatian (prudent banking)
 3. Prinsip 5C (5C’s of credit)
KOMITE KREDIT
 Komite Kredit bertanggung jawab dalam
memberikan persetujuan pengajuan kredit dan
kualitas standar penjaminan dalam bisnis
perbankan. Anggota Komite memiliki wewenang
dalam batasan tertentu, berdasarkan
kemampuan dan pengalamannya.
 Komite Kredit bertanggung jawab memberikan
persetujuan atas proposal kredit serta kualitas
penjaminan
KREDIT BERMASALAH
dibagi menjadi 5 yakni :
 Kolektibilitas Lancar (L)

 Kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus (DPK)

 Kolektibilitas Kurang Lancar (KL)

 Kolektibilitas Diragukan (D)

 Kolektibilitas Macet (M)

Anda mungkin juga menyukai