Kecenderungan dan Outcome

Jangka Panjang dari Vitrektomi

anterior di Australia Barat.
 PENDAHULUAN
• Pengangkatan bagian vitreous selama operasi
katarak tetap merupakan kenyataan yang tak
terhindarkan dari teknik operasi katarak modern
• Komplikasi pasca operasi: tekanan intraokular
yang tinggi, peradangan berkepanjangan, edema
kornea dan edema makula kistik
• Komplikasi kehilangan bagian vitreous :
retinal detachment dan endophthalmitis (jarang)
 TUJUAN
• untuk menggambarkan pola kecenderungan,
faktor risiko, dan outcome dari vitrektomi
anterior selama operasi katarak dan lensa
intraocular
 METODE PENELITIAN
• semua pasien yang berusia 16 tahun atau
lebih yang menjalani operasi katarak dan
pemasangan IOL di Australia Barat
• sejak Januari 1980 hingga Desember 2001
• Data dari semua rumah sakit  total sampling
• Data dari the Hospital Morbidity Data
Collection (HMDC)  sistem WADLS (The WA
Data Linkage System )
• standarisasi dari usia dan jenis kelamin terkait
tindakan vitrektomi anterior dihitung per 100
prosedur katarak dan IOL
• Model regresi logistik multivariate digunakan
untuk menentukan odd rasio (OR) dari faktor
risiko vitrektomi anterior
• Semua analisis dilakukan dengan
menggunakan STATA 11.0 (StataCorp, College
Station, TX, USA)
• Penelitian ini telah disetujui oleh human
research ethics commitees dari Curtin
University. The University of Western
Australia, Departemen kesehatan Australia
Barat, dan setiap rumah sakit yang dilibatkan
dalam penelitian ini
 HASIL
• sebanyak 115.815 pasien yang berusia 16
tahun keatas yang menjalani operasi katarak
atau operasi pemasangan IOL di WA antara
Januari 1980 hingga Desember 2001
• perempuan (58,1%)
• usia di atas 70 tahun(71,3%)
• Sebanyak 1390 viterektomi anterior yang telah
dilakukan (1.2%)
RISIKO VITREKTOMI ANTERIOR:
• Usia lebih muda dari 50 tahun (OR 1,33, 95%
CI 1,03-1,7)
• Laki-laki (OR 1.23, 95% CI 1.1-1.4)
• Operasi IOL (OR 11,45, 95% CI 9,7-13,6)
• Operasi yang dilakukan di rumah sakit umum
(OR 1,99, 95% CI 1.7-2.3) atau rumah sakit
pedesaan / terpencil (OR 1,40, 95% CI 1,2-1,7)
• Phacoemulsification memiliki risiko 15% lebih
rendah untuk terjadi tindakan vitrektomi
anterior dibandingkan ECCE (OR 0,85, 95% CI
0,73-0,99)
• Tidak ada perbedaan signifikan dalam risiko
vitrektomi anterior antara berbagai jenis
prosedur IOL (Pearson chi square 11.46, p =
0,09).
 Komplikasi
• 236 komplikasi terjadi pada 212 operasi
katarak + tindakan vitrektomi anterior
• Ablasi retina (8,7%) dan dislokasi IOL (4,5%)
 komplikasi yang paling umum setelah
dilakukannya vitrektomi anterior
 KESIMPULAN
• Kecenderungan penurunan angka vitrektomi
anterior selama teknik phacoemulsification
digunakan
• Nilai keseluruhan vitrektomi anterior selama
operasi katarak tetap rendah
• Risiko ablasi retina dan dislokasi IOL jangka
panjang harus mendapatkan perhatian khusus