Permintan Demand
Produksi Supply
Pertukaran Market
Ekonomi Makro
Konsumsi rumah tangga
Perusahaan
Rumah Tangga
Rumah Perusahaan
Tangga
Sumberdaya
Uang
Pendapatan Pasar Faktor Produksi Biaya
Investor
Bank
Perusahaan
Rumah Tangga
Aktivitas :
Bekerja, Olah Raga, Kuliah,
Rekreasi, Mengkonsumsi dll.
Fungsi Guna
0
Kuantitas Konsumsi
Curva Indiferen
U3
U2
U1
0
x
Garis Budget
B3
B2
B1
0
x
Alternatif Kombinasi Konsumsi
KuantItas X
A B
D IC
C
0
KuantItas Y
Kombinasi barang x dan y
y
y3 y2
y1
U2 U3
U1
B1 B2
O x2 x1 x3
x
Perubahan Pendapatan & Permintaan
y Barang Inverior
U4
U3
B4
U2 B3
U1
B1 B2
0 x
Perubahan Harga
y
100
y1
y2
U2
U1
Kurve Permintaan
B1 B2
O x1 50 x2 100 x
TEORI PERMINTAAN
• PERMINTAAN :
kehendak seseorang pengguna terhadap sesuatu
barang
Kehendak atas sesuatu barang perlulah disokong
dgn kemampuan membayar
• KUANTITAS YANG DIMINTA
kuantitas yang akan dibeli pada suatu masa dan
suatu harga
19
HUKUM PERMINTAAN
20
Kurva Permintaan
• Kurva permintaan adalah
Harga hubungan di antara kuantitas
(P) yang diminta bg suatu brg dan
juga tingkat harga (dgn andaian
DD semua faktor adalah tetap)
P1
• Miring ke bawah dari kiri ke
kanan
P0
• Kemiringan negatif
• P meningkat ; Q menurun
Q1 Q0 kuantiti
(Q)
21
Perubahan kuantiti diminta
• Apabila kuantitias yang dimnta
Harga
(P) berubah ; berlaku pergerakan di
sepanjang keluk permintaan
DD
• Faktor: HARGA
Q1 BARANG ITU
Q0 Q2 kuantiti SENDIRI
(Q)
22
Perubahan Permintaan • Peralihan Kurva DD
P • Andaian: Harga
barang itu sendiri
adalah malar
• Pertambahan
permintaan: Keluk
P0 B A C DD beralih ke
kanan
D2
• Pengurangan
D1 D0 Permintaan : Keluk
DD beralih ke kiri
Q1 Q0 Q2 Q
Flash
23
Faktor mempengaruhi Permintaan
• Harga Barang Pengganti: Barang yang boleh
menggantikan penggunaan sesuatu brg lain
• Harga Barang Penggenap: dua jenis barang yang
saling lengkap melengkapi antara satu sama lain
• Pendapatan pengguna
• Citarasa pengguna
• populasi penduduk
• Jangkaan harga pada masa depan
• Musim
• Pengkilanan
24
Kurva permintaan pasar
• Terbentuk dari penjumlahan permintaan individu-individu
di dalam sesebuah pasar
• Bentuk Keluk Permintaan Pasaran: menurun ke bawah
dari kiri ke kanan
P
P P
Q Q Q
Kurva DD Ali Kurva DD Amir Kurva DD Pasar
25
ELASTISITAS PERMINTAAN
PX
EP 1
EP 1
EP 1
QX
MRX
2. Elastisitas Silang ( Elastisitas Harga Silang): yaitu persentase perubahan jumlah
barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain (barang
yang mempunyai hubungan) sebesar satu persen, atau secara umum ditulis:
3 e > 1 Elastis
1 e = 1 Uniter
2 e < 1 Inelastis
Elastisitas Pendapatan
dX I
e = ----- x -----
dI X
4 e < 0 Inverior
0 I1 I2 I
Perilaku Produsen
ismantohadis@yahoo.comm
Skema Proses Produksi
Input Aktivitas Output
(X1, X2, …) Produksi (Barang atau Jasa)
• Produksi merupakan konsep arus (flow
consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari
jumlah barang-barang atau jasa yang
dihasilkan dalam suatu periode waktu
tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa
yang dihasilkan tidak berubah.
TPL
TP
0 L1 L2 L3 L
APL MPL
MP2
MP1 = AP1
APL
0 L1 L2 L3 L
MPL
Kurva Isoquant
• Kurva yang menghubungkan titik kombinasi
input untuk menghasilkan tingkat output yang
sama.
K
A
B
Isoquant (I)
K0
D
0 L0 L
Berbagai kemungkinan kombinasi input
pada kurva Isoquant
K K
M
E
C
K0 A A
K1 B C I3 N
I2 F I3
D I2
I1 B I1
0 L0L1 L2 L 0 L
(A) (B)
Kombinasi input yang dapat dipilih Kombinasi input yang relevan pada
produsen untuk menghasilkan setiap isoquant yang dapat dipilih
jumlah output tertentu produsen pada Ridge line
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)
K1
K2
K3
I
0 L1 L2 L3 L
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga Input
dan Perubahan Pendapatan
K K
C/PK1 D C2/PK D
C/PK2 A C1/PK A
C3/PK E
E B C
0 C/PL1 C/PL2 L 0 C3/PL C1/PL C2/PL L
(A) (B)
Kurva Isocost dengan Perubahan Kurva Isocost dengan Perubahan
Harga Input Pendapatan (Anggaran)
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah
(Least Cost Combination)
• Terjadi pada titik K
isocost.
MRTS LK
PL
MPL
E
K*
PK MPK
• Secara matematis: A
I2
I1
I3
C/PL
• Kondisi penggunaan 0 L* L
PL MPL K
input
MRTS LKvariabel
yang
PK MPK L
dapat meminimumkan
biaya:
Berbagai kombinasi input dengan biaya terendah
K
Garis Perluasan Produksi
C2/PK
Titik-Titik kombinasi input dengan
C1/PK Biaya terendah (least cost combination)
Dihubungkan diperoleh garis perluasan
Produksi ( production expantion path)
C0/PK I2
I1
I0
0 C0/PL C1/PL C2/PL L
Konsep Biaya Produksi
Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan
adalah dengan minimisasi biaya produksi.
Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap
biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan.
Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi)
perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses
produksi.
Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan
sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi.
Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil
Produksi
• Biaya = f (Q) dimana Q = Output
• Output = f(X) dimana X = Input
• Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output
(besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output,
besarnya biaya output tergantung pada biaya atas
input yang digunakan).
• Perilaku biaya produksi , dipengaruhi;
1. Karakteristik fungsi produksi
2. Harga input yang digunakan dalam proses produksi.
Analisis Biaya Produksi Jangka
Pendek
• 3 konsep (fungsi) tentang
biaya produksi, yaitu; Biaya Produksi
TC
1. Biaya Tetap Total (Total
Fixed Cost), TVC
TFC = f (Konstan).
2. Biaya Variabel Total (Total
Variabel Cost), TVC = f
(output atau Q). TFC
VC
FC
0
X
Derivasi Biaya Tetap Biaya Tetap Rata-2
P Q R
FC TFC
Biaya
0 X1 X2 X3 X
P’
Q’
Biaya
R’
AFC
0
X1 X2 X3
Derevasi Biaya Variabel Variabel Rata-2
TVC
Biaya
Biaya
Q
P
R AVC
P Q
0
X1 X2 X3 X1 X2 X3 X
Derevasi Biaya Total Biaya Rata-2
TC
ATC
Biaya
Biaya
FC
0
X1 X2 X3 X
Derevasi Biaya Total Biaya Marginal
TC
MC
Biaya
Biaya
FC
0
X1 X2 X3 X
Analisis Biaya Produksi Jangka
• Biaya Rata-rata;
Pendek
Biaya Produksi
1. Average Fixed Cost,
AFC = TFC/Q MC
2. Average Variabel Cost, AVC =
AC
AVC/Q
AVC
3. Average Cost,
TC TFC TVC
AC AFC AVC
Q Q
• Biaya Marjinal (Marginal Cost);
TFC
MC = ∆TC/ ∆Q
Q
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek
• Perubahan output menaik (Increasing return to input
variable);
fungsi output; Q = bX + cX2
fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2
TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a
AC > AVC > MC
• Perubahan output tetap (constan return to input variable);
fungsi output; Q = bX
fungsi biaya; TC = a + bQ
TVC = bQ ; TFC = a
AC > AVC = MC
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek
• Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to input
variable);
fungsi output; Q = bX – cX2
fungsi biaya; TC = a + bQ +cQ2
TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a
MC > AC > AVC
• Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing
Decreasing Return to input variable);
fungsi output; Q = bx + cX2 – dX3
fungsi biaya; TC = a + bQ – cQ2 + dQ3
TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = a
MC > AC > AVC
Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run
average cost atau LAC)
• Proses produksi yang sudah tidak menggunakan
input tetap, seluruh biaya produksi adalah
variabel.
• Perilaku biaya produksi jangka panjang;
keputusan penggunaan input variabel oleh
perusahaan dalam jangka pendek.
• Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata
jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka
panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total
jangka panjang (LTC).
Teori Biaya TK = 5
M = 10
Jangka Panjang
Input Biaya Terendah
Output (satuan unit) Biaya Total Biaya Rata-rata Biaya Marjinal
(unit) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
Tenaga Kerja Modal
LRTC
c4
c3
Kurve AC & MC
tabel
c2
c1
0 x1 x2 x3 x4 X
K
Perilaku Biaya Jangka Panjang
(a)
Jalur Ekspansi
K3 C Q3
K2 B
K1 A Q2
Q1
0 L1 L2 L3 L
TC (b)
LTC
TC3 C`
TC2
B`
TC1 C`
0 Q1 Q2 Q3 Q
AC (c)
MC LMC
LAC
A``
B``
C``
0 Q1 Q2 Q3 Q
Perilaku Biaya Jangka Panjang
• Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata
terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk
menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost
combination)
LAC
SAC1 LMC SAC10 LAC
SAC2 SAC9
SAC3
SAC8
SAC4 SAC7
SAC5 SAC6
0 Q
Break Even Point (BEP)
TR
TC Laba
2000
BEP
Rugi
1000
0 X1 X2 Output
Dua Titik BEP
TR
TC
TC
BEP
Rugi
Laba
TR
BEP
Rugi
?
0 Output
Struktur Pasar
Persaingan Sempurna
Oligopoli Kartel
Duopoli
Monopoli
Persaingan sempurna
S3
P S1
S2
E2
P2
E3’ E1 E2’
P1*
P3
E3
D2
D1
D3
0
X3’ X3 X1* X2 X2’
X
Persaingan sempurna (Lanjutan)
Harga
Haga
S
P* P* MR
0 X0 0 X
X
Laba Maksimal
pmax = MR = MC
Harga & Biaya
MC
AC
P0 S MR = P
C0 R
M
0 Xm
X0 X1 X
Defensif/Likuidasi
P1 > P* p
Harga & Biaya
P2 < p* p?
P1 MC
AC
P* S MR 1
P2 MR 2
P3 R
M MR 3
P4 MR 4
0 Xm
X0 X1 X
Maximum Profit Kurve Supply
Harga &Biaya
Harga &Biaya
MC S
P3 M3 S3
P2 M2 S2
P1 M1 S1
0
X1 X2 X3 X X1 X2 X3 X
Total Revenue (TR), Marginal Revenue (MR)
dan Permintaan Pasar Monopoli
TR
Hasil Total
0
X
P0
D
0
X0 X
MR
Keseimbangan pada Pasar Monopoli
Harga MC
AC
P0 B
D
C
D
MR
0
X0 X
Diskriminasi Harga
Harga
MC
AC
P2 E
B D1
P1
C D
F
MR1
MR2 D2
0
X2 X1 X