Anda di halaman 1dari 9

Nama kelompok :

 Erwido Oktadianto ( 08 )
 Ninin Rahayu NR ( 19 )
Amphibi merupakan hewan dengan kelembapan kulit yg tinggi,
tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di
darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yg
berarti dua dan Bios yg berarti hidup.
Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yg mempunyai dua
bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya,
amphibi mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup
kedua adalah di darat.
Contoh hewan amphibi : Katak bangkok, Katak hijau, dan
Salamander raksasa.
o Penutup tubuhnya berupa kulit yg berlendir.
o Hewan berdarah dingin.
o Amphibi mengalami metamorfosis sempurna.
o Hewan berkaki empat ( tetrapoda ) dengan alat gerak berupa
dua pasang kaki. Kaki amphibi memiliki selaput renang yg
terdapat di antara jari-jari kakinya. Kaki ini berfungsi untuk
melompat dan berenang.
o Jantung amphibi terdiri atas tiga ruangan yaitu dua serambi
dan satu bilik.
o Mata amphibi memiliki selaput tambahan yg disebut membrana
niktitans. Selaput ini berguna saat menyelam.
o Alat pernafasan amphibi setelah dan sebelum bermetamorfosis
berbeda. Saat masih larva ( kecebong ) alat pernafasannya
berupa insang, setelah dewasa bernafas dengan menggunakan
paru-paru dan kulit. Kulit dan hidung amphibi mempunyai katup
yg berfungsi mencegah air tersedot masuk kedalam tubuh
ketika menyelam.
o Amphibi berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan
eksternal, yaitu betina melepaskan telurnya dan dibuahi oleh
yg jantan di luar tubuh induknya.
1. Ordo Anura
Ciri-ciri :
> Kepala pipih dan lebar
> Memiliki lidah panjang dan lengket
> Gigi terdapat pada langit-langit mulut
> Mata besar dan menonjol
> Memiliki selaput bening dan tipis yg disebut niktitans
> Mempunyai 4-5 jari kaki untuk berjalan / berenang
Contoh : Katak bangkok, dan Katak hijau
2. Ordo Claudata
Ciri-ciri :
> Bentuk tubuh memanjang
> Mempunyai anggota gerak dan ekor
> Pada bagian kepala terdapat mata yg kecil
Contoh : Salamander
3. Ordo Gymnophiona
Ciri-ciri :
> Tidak mepunyai kaki sehingga disebut apoda
> Tubuh menyerupai cacing, bersegmen, tidak bertungkai
Contoh : Sesilia
4. Ordo Proanura
Ciri-ciri :
> Mata kecil, tungkai depan kecil, tidak memiliki tingkai
belakang
> Mempunyai 3 pasang insang dan paru-paru mengalami
sedikit perkembangan
~ TERIMA KASIH ~
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai