Anda di halaman 1dari 15

DISLOKASI

DEFINISI
• Dislokasi adalah keluarnya ( bercerainya )
kepala sendi dari mangkoknya. Dislokasi
merupakan suatu kedaruratan yang
memerlukan pertolongan segera, apabila
salah satu / beberapa tulang yang
berhubungan dengan sendi yang mengalami
dislokasi itu patah maka keadaan itu disebut “
Dislokasi Fraktur” dari pada sendi yang
bersangkutan.
KLASIFIKASI
• Dislokasi congenital
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan
pertumbuhan
• Dislokasi patologik
• Dislokasi traumatic.
• Dislokasi Akut
Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan
hip. Disertai nyeri akut dan pembengkakan di
sekitar sendi
• Dislokasi Berulang.
ETIOLOGI
1) Adanya trauma.
2) Kongenital, sebagian anak dilahirkan
dengan dislokasi, misalnya dislokasi pangkal
paha.
3) Patologis, akibat destruksi tulang, misalnya
tuberkullosis tulang belakang.
MANIFESTASI KLINIS
1) Deformitas pada persendian ,kalau sebuah
tulang diraba secara biasa sering terdapat
suatu celah.
2) Gangguan gerakan … otot-otot tidak dapat
bekerja dengan baik pada tulang tersebut.
3) Pembengkakan … pembengkakan dapat
parah pada kasus trauma dan dapat menutupi
depormitasnya.
MANIFESTASI KLINIS
• 4) Rasa nyeri dan juta didapat kasus-kasus
trauma.
5) Functio Laesa misalnya bahu tidak dapat
endorotasi, fleksi dan adduksi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan radiologi untuk memastikan arah
dislokasi dan apakah disertai fraktur.
PENATALAKSANAAN
1) Lakukan reposisi segera.
2) Dengan manipulasi secara hati-hati
permukaan sendi diluruskan kembali.
3) Fisioterapi harus segera mulai untuk
mempertahankan fungsi otot dan latihan yang
aktif dapat diawali secara dini untuk
mendorong gerakan sendi yang penuh,
khususnya pada sendi bahu.
4)Tindakan pembedahan harus dilakukan bila
terdapat tanda-tanda gangguan neumuskular
yang berat/ jika tetap ada gangguan vaskuler
setelah reposisi tertutup berhasil dilakukan
secara lembut. Pembedahan terbuka mungkin
diperlukan, khususnya kalau jaringan lunak
terjepit diantara permukaan sendi.
5) Persendian tersebut disangga dengan
pembedahan, dengan pemasangan gips,
misalnya pada sendi panngkal paha, untuk
memberikan kesembuhan pada ligamentum
yang teregang.
PENGKAJIAN
• Identitas Klien
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Pemeriksaan Fisik
• Pada penderita Dislokasi pemeriksan fisik yang
diutamakan adalah nyeri, deformitas,
fungsiolesa misalnya: bahu tidak dapat
endorotasi pada dislokasi anterior bahu.
DIAGNOSA
• Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan discontinuitas jaringan
• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
deformitas dan nyeri saat mobilisasi
• Gangguan bodi image berhubungan dengan
deformitas dan perubahan bentuk tubuh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai