Advokasi
Pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap
seseorang yang mempunyai permasalahan
Jelas (Clear)
Seluruhnya bisa tersampaikan dengan tidak ada
yang membingungkan atau berbelit-belit
Penyampaian Advokasi
Benar (Correct)
Tidak ada unsur rekayasa atau mengada-ada di
dalam penyampaiannya
Penyampaian Advokasi
Konkret (Concrete)
Menyampaikan sesuatu yang bersifat nyata dan
berwujud atau dapat dirasakan
Penyampaian Advokasi
Lengkap (Complete)
Lengkap, semua yang dihasilkan dari sebuah kajian
ada.
Penyampaian Advokasi
Ringkas (Concise)
Sebagaimana kita mampu mengambil inti pokok dari
suatu permasalahan supaya tidak berbelit-belit
Penyampaian Advokasi
Meyakinkan (Convince)
Sepinter-pinternya kita membuat orang lain
terpengaruh dengan tujuan dan bersedia
mendukung kita
Penyampaian Advokasi
Konstekstual (Contexual)
Memahami suatu permasalahan dengan
memperhatikan dan mengkaji keterkaitannya
dengan peristiwa atau situasi yang
melatarbelakangi munculnya permasalahan tersebut
Penyampaian Advokasi
Berani (Couragious)
Tidak ragu atau takut-takut jika orang yang kita
hadapi bakal menentang balik kita
Penyampaian Advokasi
Hati–hati (Cautious)
Pergunakan bahasa yang enak diucapkan dan enak
didengar
Penyampaian Advokasi
Sopan (Courteous)
Ingat bahwa yang kita hadapi itu sebuah Institusi
atau seseorang yang derajatnya lebih tinggi dari
kita. Bersikap sopanlah!
Prinsip Dasar Advokasi
Prinsip Dasar Advokasi
1. Pengorganisasian
Pembentukan Departemen Kajian Strategis
yang memiliki fungsi spesifik
Langkah-langkah Advokasi
1. Perubahan (Change)
2. Komitmen politik (political commitment)
3. Dukungan kebijakan (policy support)
4. Penerimaan sosial (social acceptance)
5. Dukungan sistem (system support)