Anda di halaman 1dari 22

PENGADAAN BARANG/JASA

MELALUI SWAKELOLA

PERATURAN PRESIDEN RI
NOMOR 54 TAHUN 2010
beserta perubahannya

1
KETENTUAN UMUM

SWAKELOLA

Kegiatan pengadaan barang/jasa yang


direncanakan, dikerjakan dan diawasi oleh:
1. K/L/D/I sebagai Penanggungjawab Anggaran;
atau
2. Instansi Pemerintah Lain; atau
3. Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola

2
Pasal 26
KETENTUAN UMUM
Pekerjaan pengembangan Pekerjaan Pekerjaan dimana operasi dan
industri pertahanan, industri pemeliharaannya memerlukan
untuk partisipasi langsung
alutsista dan industri
almatsus dalam negeri meningkatkan masyarakat setempat atau
dikelola oleh K/L/D/I
kemampuan
Penelitian dan teknis SDM Pekerjaan yang tidak
pengembangan dalam diminati oleh penyedia
negeri barang/jasa

Pekerjaan industri Pekerjaan yang secara


Pekerjaan rinci/detail tidak dapat
kreatif, inovatif dan
budaya dalam negeri yang dihitung/ditentukan terlebih
dahulu
dapat
dilakukan
Pekerjaan yang bersifat rahasia Penyelenggaraan diklat, kursus,
bagi K/L/D/I yang bersangkutan dengan seminar, penyuluhan, dll
Swakelola
Pekerjaan survei, pemrosesan Pekerjaan untuk proyek
data, pengujian, pengembangan percontohan dan survei yang
sistem bersifat khusus

3
Pasal 26
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh K/L/D/I Penanggungjawab Anggaran:
a. Direncanakan, dikerjakan dan diawasi oleh K/L/D/I
1 b. Menggunakan pegawai sendiri dan pegawai K/L/D/I lain
c. Bila menggunakan tenaga ahli, tidak melebihi 50% dari
keseluruhan pegawai K/L/D/I yang terlibat dalam pekerjaan

Swakelola oleh Instansi Pemerintah Lain pelaksana swakelola:


2 a. Direncanakan dan diawasi oleh K/L/D/I
b. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh K/L/D/I lain

Swakelola oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola:


a. Direncanakan, dikerjakan dan diawasi oleh kelompok
3 masyarakat
b. Sasaran ditentukan oleh K/L/D/I penanggungjawab anggaran
c. Pekerjaan utama tidak boleh menggunakan subkontrak

versi_9.1 4
Pasal 27
KETENTUAN UMUM

Penyerahan

Pelaporan dan
Pertanggung jawaban
Pelaksanaan
Pengawasan

Perencanaan

versi_9.1 5
Pasal 26 ayat (3)
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Instansi Penanggungjawab Anggaran
MENTERI/
PA/KPA
KEPALA DAERAH

ULP PPK PP PPHP

TIM SWAKELOLA

TIM PERENCANA TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS

versi_9.1 6
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Instansi Pemerintah Lain

PA/KPA PIMPINAN
Nota kesepahaman

PPHP PPK TIM


PELAKSANA ULP/PP

TIM TIM
PERENCANA PENGAWAS

versi_9.1 7
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Kelompok Masyarakat

PA/KPA

PPHP PPK PIMPINAN TIM


POKMAS PENGADAAN

TIM TIM TIM


PERENCANA PELAKSANA PENGAWAS

versi_9.1 8
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Penangung Jawab Anggaran/Instansi lain
1. Sesuai dengan tugas dan fungsi /kompetensi;

2. Menggunakan pegawai sendiri, instansi lain dan/atau tenaga


ahli;

3. Jumlah tenaga ahli makismal 50% jumlah pegawai K/L/D/I yang


terlibat;

Swakelola oleh Kelompok Masyarakat


1. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa hanya diserahkan kepada
kelompok masyarakat pelaksana swakelola yang mampu
melaksanakan pekerjaan;

2. Pengadaan pekerjaan konstruksi hanya dapat berbentuk


rehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana;
versi_9.1 9
Pasal 31
TAHAPAN PERENCANAAN
Swakelola oleh Penanggungjawab Anggaran
Penyusunan Rincian
K/L/D/I menyusun KAK
daftar kebutuhan dan
kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan
cara swakelola
Tim Perencana
Pembuatan Gambar
Rencana Kerja dan
Teknis (jika diperlukan)

Pembentukan
Tim Swakelola Tim Pelaksana

Tim Pengawas

versi_9.1 10
TAHAPAN PERENCANAAN
Swakelola oleh Instansi Pemerintah Lain
Penyusunan Rincian KAK

K/L/D/I menyusun
daftar kebutuhan dan
kegiatan yang akan Tim Perencana di
dilaksanakan dengan K/L/D/I Penanggung
cara swakelola jawab Anggaran

Pembuatan Gambar
Rencana Kerja dan
Penawaran tertulis dan Teknis (jika diperlukan)
Pembuatan MoU
dengan Instansi
Pemerintah Lain
Tim Pelaksana
Instansi Pemerintah
Lain

Pembentukan
Tim Swakelola

Tim Pengawas di
K/L/D/I Penanggung
Kontrak dengan jawab Anggaran
Tim Pelaksana
versi_9.1 11
TAHAPAN PERENCANAAN
Swakelola oleh Kelompok Masyarakat
Penyusunan Rincian
K/L/D/I menyusun KAK
daftar kebutuhan dan
kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan
Tim Perencana
cara swakelola
pada Pokmas
Pembuatan Gambar
Rencana Kerja dan
Penetapan Kelompok Teknis (jika diperlukan)
Masyarakat sebagai Tim
Pelaksana Swakelola
Tim Pelaksana
pada Pokmas

Kontrak dengan
Ketua Pokmas

Pembentukan Tim Tim Pengawas


Swakelola oleh pada Pokmas Pembentukan Tim
Pokmas Pengadaan
versi_9.1 12
KONTRAK PADA SWAKELOLA
 PPK mengadakan kontrak dengan pelaksana
swakelola pada instansi pemerintah lain, atau
dengan pelaksana swakelola dengan kelompok
masyarakat

 Kontrak swakelola paling kurang berisi:


1. Para pihak;
2. Pokok pekerjaan yang diswakelolakan
3. Nilai pekerjaan yang diswakelolakan
4. Jangka waktu pelaksanaan; dan
5. Hak dan kewajiban para pihak.
versi_9.1 13
TAHAPAN PERENCANAAN
Kegiatan perencanaan Swakelola meliputi:
a. penetapan sasaran, rencana kegiatan dan jadwal pelaksanaan;
b. penyusunan jadwal pelaksanaan dengan mempertimbangkan
waktu yang cukup bagi pelaksanaan pekerjaan/kegiatan;
c. perencanaan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan yang
tepat agar diperoleh rencana keperluan tenaga, bahan dan
peralatan yang sesuai;
d. penyusunan rencana keperluan tenaga, bahan dan peralatan
secara rinci serta dijabarkan dalam rencana kerja bulanan,
rencana kerja mingguan dan/atau rencana kerja harian; dan
e. penyusunan rencana total biaya secara rinci dalam rencana
biaya bulanan dan/atau biaya mingguan yang tidak
melampaui Pagu Anggaran yang telah ditetapkan dalam
dokumen anggaran.
versi_9.1 14
TAHAPAN PELAKSANAAN (1)
1. Pekerjaan dilaksanakan mengacu pada:
• Rincian Kerangka Acuan Kerja (KAK)
• Kontrak/MoU untuk swakelola yang dilakukan oleh instansi
pemerintah lain pelaksana swakelola dan kelompok
masyarakat.
2. Pengadaan barang, peralatan, jasa lainnya, dan/atau
tenaga ahli perseorangan dilakukan oleh:
• ULP/Pejabat Pengadaan pada instansi Penanggungjawab
Anggaran atau intansi pemerintah lain pelaksana swakelola
• Tim Pengadaan untuk swakelola kelompok masyarakat
(dengan memperhatikan prinsip dan etika pengadaan).
3. Pembayaran dilakukan secara berkala.

versi_9.1 15
TAHAPAN PELAKSANAAN (2)

4. Pencairan dana swakelola oleh kelompok masyarakat


disalurkan langsung kepada kelompok masyarakat tersebut,
dengan tahapan:
• 40% total dana apabila kelompok masyarakat telah siap
• 30% total dana apabila pekerjaan selesai 30%
• 30% total dana apabila pekerjaan selesai 60%.
5. pembayaran upah tenaga kerja yang diperlukan dilakukan
secara berkala berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan
cara upah borongan.
6. pembayaran gaji tenaga ahli yang diperlukan dilakukan
berdasarkan Kontrak.

versi_9.1 16
TAHAPAN PELAKSANAAN (3)

7. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan


Uang Persediaan (UP)/ Uang Muka kerja dipertanggung-
jawabkan secara berkala maksimal secara bulanan.
8. Kemajuan fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap
minggu.
9. Kemajuan non fisik atau perangkat lunak dicatat dan
dievaluasi setiap bulan.
10. Pengawasan pekerjaan fisik di lapangan dilakukan oleh
pelaksana yang ditunjuk oleh PPK.
11. Membuat laporan kemajuan pekerjaan dan dokumentasi.
12. Membuat laporan realisasi pekerjaan.
13. Melaksanakan penyerahan hasil pekerjaan.

versi_9.1 17
TAHAPAN PENGAWASAN (1)
Pengawasan dilakukan oleh Tim Pengawas untuk mengawasi
pekerjaan mulai dari persiapan sampai akhir pelaksanaan
pekerjaan swakelola, meliputi :

1) Pengawasan administrasi yang dilakukan terhadap


dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan;
2) Pengawasan teknis terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan
untuk mengetahui realisasi fisik pekerjaan lapangan meliputi:
a. Pengawasan terhadap bahan meliputi pengadaan,
pemakaian dan sisa bahan;
b. Pengawasan terhadap penggunaan peralatan/suku cadang
untuk menghindari tumpang tindih pemakaian di lapangan;
dan
c. Pengawasan terhadap penggunaan tenaga kerja/ahli agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan.

versi_9.1 18
TAHAPAN PENGAWASAN (2)
.3) Pengawasan Keuangan yang mencakup cara
pembayaran serta efisiensi dan efektifitas penggunaan
keuangan; dan

4) Apabila dari hasil pengawasan ditemukan


penyimpangan, PPK harus segera mengambil
tindakan.

versi_9.1 19
TAHAPAN EVALUASI
1) Tim Pengawas melakukan evaluasi setiap minggu
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang meliputi:
a) Pengadaan dan penggunaan bahan;
b) Pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/ahli;
c) Pengadaan dan penggunaan peralatan/suku
cadang;
d) Realisasi keuangan dan biaya yang diperlukan;
e) Pelaksanaan fisik; dan/atau
f) Hasil kerja setiap jenis pekerjaan.

2) Dari hasil evaluasi tersebut, Tim Pengawas


memberikan masukan dan rekomendasi untuk
memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan
pekerjaan Swakelola selanjutnya.
versi_9.1 20
TAHAPAN PENGAWASAN & EVALUASI
• Apabila dari hasil pengawasan ditemukan
penyimpangan, PPK harus segera mengambil
tindakan
• Dari hasil evaluasi tersebut, Tim Pengawas
memberikan masukan dan rekomendasi untuk
memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan
pekerjaan swakelola selanjutnya

versi_9.1 21
versi_9.1 22

Anda mungkin juga menyukai