S
MIKSI ?
Miksi = berkemih
adalah proses pengosongan
kandung kemih
ANATOMI SISTEM URINARIA
Fungsi utama ginjal adalah mengatur volume dan komposisi cairan
ekstraseluler tubuh.
Pembentukan urine terjadi melalui proses filtrasi, reabsorbsi, &
sekresi
VOLUME
Pada orang dewasa jml urine tiap berkemih 250-400 mL
Urine output min 30 mL/jam
Urine output tergantung dr asupan & kehilangan cairan lain.
Volume urine bervariasi :
Usia baru lahir-2 th : 500-600 ml
2-5 th : 500-800 ml
5-8 th : 600-1200 ml
8-14 th : 1000-1500 ml
> 14 th : 1500 ml
WARNA
Normal urine berwarna kekuning-kuningan
Obat dpt mengubah warna urine seperti orange gelap
Warna urine merah, kuning, coklat merupakan indikasi adanya penyakit
KARAKTERISTIK URINE
KEJERNIHAN
Normal urine terang dan transparan
Urine dpt menjadi keruh karena ada mukus atau pus
BAU
Normal urine berbau aromatik
BERAT JENIS
Adalah derajat konsentrasi bahan/zat dibandingkan dg suatu volume yg sama dr yg lain
seperti air yg disuling sebagai standar.
BJ air suling : 1,009 ml
BJ normal : 1010 – 1025
PH
Normal urine sedikit asam (4,5 - 7,5)
Urine yg telah melewati temperatur ruangan untuk bbrp jam dpt menjadi alkali krn
aktivitas bakteri
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
ELIMINASI URINE
ASUPAN CAIRAN
HIPOTENSI
INJURY NEUROLOGIS
PENURUNAN TEKANAN OTOT
KEHAMILAN
PEMBEDAHAN
MEDIKASI
DIVERSI URINARIA
MASALAH-MASALAH DALAM ELIMINASI
URINE
A. RETENSI
Adalah penumpukan urine dalam kandung kemih dan ketidaksanggupan
kandung kemih untuk mengosongkan diri.
Tanda klinis:
ketidaknyamanan di daerah pubis
distensi kandung kemih
ketidakmampuan untuk berkemih
ketidakseimbangan asupan cairan & urine yg dikeluarkan
B. INKONTINENSIA URINE
Penyebab:
proses ketuaan
pembesaran kelenjar prostat
spasme kandung kemih
menurunnya kesadarn
menggunakan obat narkotik sedatif
JENIS-JENIS INKONTINENSIA
1. INKONTINENSIA STRESS
adalah ketidaksanggupan mengontrol keluarnya urine pd
saat tekanan abdomen meningkat. Contohnya krn batuk,
bersin, tertawa
2. INKONTINENSIA URGEN
Terjadi pd waktu kemampuan berkemih baik ttp tdk dpt
menjangkau toilet pd waktunya
3. INKONTINENSIA REFLEKS
Klien tidak dapat merasakan kandung kemih penuh
Lanjutan…
4. INKONTINENSIA FUNGSIONAL
Ketidakmampuan memprediksi keluarnya urine,
disebabkan oleh gangguan fisik dan mental atau faktor
lingkungan
5. INKONTINENSIA TOTAL
adalah keluarnya urine yg tdk dpt diprediksi, biasanya
disebabkan o/ injury sfingter pd laki-laki & injury otot
perineal pd wanita atau adanya kerusakan neurologis.
C. ENURESIS
Frekuensi
Urgency Dysuria Polyuria
Oliguria
Urinari suppresi
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
Identifikasi pola berkemih normal
Identifikasi faktor resiko
Identifikasi disfungsi
DATA OBJEKTIF
Pengkajian urine
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnostik/laboratorium
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
TINDAKAN KHUSUS
RETENSI URINE
Membantu mempertahankan pola berkemih normal
Kateterisasi
INKONTINENSIA
Menetapkan rencana berkemih
Mengatur intake cairan
Meningkatkan aktivitas fisik