Kondiloma akuminatum tertentu, bertangkai, dan permukaannya berjonjot EPIDEMIOLOGI • Penyakit ini termasuk penyakit akibat hubungan seksual. • Frekuensi pada pria dan wanita sama • Tersebar kosmopolit dan transmisi melalui kontak langsung ETIOLOGI • Virus Papilloma Humanus (VPH), ialah virus DNA yang tergolong dalam keluarga virus Papora. (70 tipe VPH) • Tipe pada kondiloma akuminata tipe 6, 11, 16, 18, 30, 31, 33, 35, 39, 41, 42, 44, 51, 52, dan 56 • Potensi onkogenik yang tinggi tipe 16 dan 18 sering pada ca serviks GEJALA KLINIS • Predileksi didaerah lipatan yang lembab, misalnya didaerah genetalia eksterna. • Kelainan kulit vegetasi yang bertangkai dan berwarna kemerahan, kalau masih baru. Jika telah lama agak kehitaman. Permukaan berjonjot (papilomatosa). • Vegetasi yang besar giant condyloma Kondiloma Akuminata DIAGNOSIS BANDING • Veruka vulgaris vegetasi yang tidak bertangkai, kering dan berwarna abu-abu atau sama dengan kulit • Kondiloma latu sifilis stadium II, klinis berupa plakat yang erosif • Karsinoma sel skuamosa vegetasi seperti kembang kol, mudah berdarah, dan berbau PENGOBATAN • Kemoterapi • Pedofilin • Tingtur podofilin 25% 4-6 jam dicuci. Dapat diulangi setelah 3 hari. • Asam triklorasetat konsentrasi 50% dioleskan tiap minggu • 5-fluorourasil konsentrasi 1-5% dalam krim • Bedah listrik • Bedah beku • Bedah skalpel • Laser karbondioksida • Interferon interferon alfa diberikan dengan dosis 4-6 Mu i.m x seminggu selama 6 minggu • Imunoterapi PROGNOSIS • Faktor predisposisi dihilangkan baik