K E L O M P O K 2
DEFINISI
System' saraf otonom adalah sistem saraf y
ang tidak dapat dikendalikan oleh kemauan
kita melalui otak. Sistem saraf otonom men
gendalikan beberapa organ tubuh seperti j
antung, pembuluh darah, ginjal, pupil mata
, lambung dan usus. (Sulistia,2009)
PENYAKIT PADA SISTEM SARAF OTONOM
Gangguan pada sistem saraf ini memiliki gejala yang bervar
iasi, termasuk gangguan regulasi frekuensi denyut jantung, teka
nan darah, suhu tubuh, berkeringat,dan fungsi saluran pencern
aan serta kandung kemih .
Penyakit Kandung kemih neurogenik
A. DEFINISI
Neurogenic bladder atau kandung kemih neurogenik merupakan pen
yakit yang menyerang kandung kemih yang disebabkan oleh kerusakan atau
pun penyakit pada sistem saraf pusat atau pada sistem saraf perifer dan oto
nom. Neurogenic bladder adalah suatu disfungsi kandung kemih akibat keru
sakan sistem saraf yang terlibat dalam pengendalian berkemih. Keadaan ini
bisa berupa kandung kemih tidak mampu berkontraksi dengan baik untuk mi
ksi (underactive bladder) maupun kandung kemih terlalu aktif dan melakuka
n pengosongan kandung kemih berdasarkan refleks yang tak terkendali (ove
ractive bladder). Dengan kata lain, Neurogenic bladder adalah kelainan fung
si kandung kemih akibat gangguan sistem saraf.(Ginsberg, D.2013)
B. Etiologi Penyakit
Setiap kondisi yang menyebabkan kerusakan atau mengganggu sa
raf yang mengendalikan kandung kemih atau saluran keluarnya bi
sa menyebabkan neurogenic baldder. Beberapa penyebab dari ne
urogenic bladder ini antara lain penyakit infeksius yang akut.(Gins
berg, D.2013)
C. MANISFESTASI KLINIK
Gejala kandung kemih neurogenik dapat meliputi : infeks
i saluran kemih, batu ginjal, inkontinensia urin, volume urine keci
l selama berkemih, frekuensi danurgensikemih, dribblingurin yan
g merupakan suatu keadaan dimana urin menetes pada akhir mik
si, hilangnya sensasi kandung kemihpenuh.(Columbia Urology Me
dical Center. 2012)
D. PATOFISIOLOGI
Gangguan kandung kencing / bladder dapat terjadi akiba
t dari kerusakan saraf atau lesi yang terjadi pada sistem saraf ma
nusia. Apabila sistem saraf pusat atau system saraf tepi yang mer
upakan jalur persarafan system perkemihan mengalami gangguan
maka akan mengganggu proses berkemih. Otak, pons, medulla spi
nalis dan saraf perifer merupakan beberapa bagian dari system sa
raf yang memungkinkan untuk terlibat. Gejala yang dapat terjadi
apabila terjadi disfungsi kandung kemih / bladder adalah retensi i
nkontinensia yang berlebihan, urinasi yang kerapkali hanya sediki
t, atau kombinasi dari keduanya. ( Hopkins J. 2012)
E. Terapi
Terapi farmakologis : (Shenot,MD.2014)
1. Anti spasmodik
Anti spasmodik melepaskan otot polos kandung kemih. Obatantispasm
odiktelah dilaporkanuntuk meningkatkan kapasitaskandung kemih danefektifm
engurangi ataumenghilangkaninkontinensia. Misalnya Oksibutinin (ditropanXL)
5-15 mg, Tolterodin(detrol) 2 mg.
2. Obat Betanekol klorida (urecholine)
Adalah suatu obat kolinergik yang bekerja langsung, bekerja pada rese
ptor muskarinik (kolonergik) dan terutama di pakai untuk meningkatkan berke
mih. dan mengobat retensi urin. Merupaka agonis kolinergik yang digunakan u
ntuk meningkatkan kontraksi detrusorObat ini membantu menstimulasi kontr
aksi bladder pada pasien yang menyimpan urin. Betanekol klorida 10-50 mg 3-
4 kali dalam sehari.
Terapi operatif
Pembedahan bisa dilakukan pada kasus tertentu yang jarang. Pembed
ahan dilakukan untuk membuat jalan lain untuk mengeluarkan urin, memasan
g alat untuk menstimulasi otot kandung kemih.
TANAMAN BERKHASIAT
1. Plantaginis Folium
34%
From 201
7
Click here to
add your text
34%
From 201
7
Nama Lain : Daun kumis kucing, daun remujung, Java tea
Nama Tanaman Asal Click :here Orthosiphon
to aristatus (BL) Miq,
add your text
Keluarga : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Garam kalium, glukosida orthosihon,
minyak atsiri
Pemerian : Bau khas aromatik lemah, rasa
agak asin, agak pahit dan sepet
Sediaan : Orthosiphonis infusum ( For.Nas )
Penggunaan. : Diuretik
Waktu Panen : Dikumpulkan pada waktu tanaman
mulai mengeluarkan kuncup
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik,terlindung
dari cahaya
Mekanisme :
34%
Penelitian juga menunjukkan bahwa daun Kumis Kucing memil
From 201
iki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang. Tanaman yang ber
7
nama latin Orthosiphon ini diduga dapat merangsang ginjal untuk
mengeluarkan urine, sehingga
Click here to mencegah terjadinya pengendapan
add your text
mineral dan garam di dalam ginjal.
Klasifikasi :
Mekanisme :
Penelitian juga menunjukkan bahwa
daun Kumis Kucing memiliki sifat antibak
teri, antioksidan, dan antiradang.
Tanaman yang bernama latin Orthosi
phon ini diduga dapat merangsang ginjal
untuk mengeluarkan urine, sehingga me
ncegah terjadinya pengendapan mineral
dan garam di dalam ginjal.
3. Sonchi folium
TITLE
TITLE TITLE
Nama lain : Meniran
Nama tanaman asal : Phyllanthus niruri (L)
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Zat pahit filantin, damar, mineral, zat penyama
k
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Bau aromatik , rasa pahit
Bagian yang digunakan : Semua bagian diatas tanah
Keterangan :
– Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Klasifikasi :
Kingdom. : Plantae
Subkingdm. : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas. : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus. : Phyllanthus
Spesies. : Phyllanthus niruri L.
THANK YO
U
THE PROFESSIONAL BUSINESS TEMPLATE