Pemenuhan Gizi Seimbang

Pada Pencegahan
Penyakit Jantung

St. Fatimah, DCN, M. Kes

1
2
 A. Latar Belakang
 Pedoman Gizi Seimbang (PGS): Menggantikan slogan 4
Sehat 5 Sempurna
 Menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK bidang gizi
 Menyesuaikan dengan masalah dan tantangan yang
dihadapi (Hasil Riskesdas 2007, 2010 dan 2013)
o Prevalensi anak balita kurus, 13,6 % 13,3 % dan 12,1 %
o Prevalensi Stunting 36,8 % 35,6% dan 37,2 %
o Prevalensi Underweight 18,4 % 17,9 % dan19,6 %
 Kondisi Obyektif Indonesia
o Penyakit Tidak Menular : Kardiovaskuler ( Stroke,
hipertensi, jantung, Diabetes dan kanker)
o Kecenderungan prevalensi Diabetes Mellitus 2.1 per
1000
o Prevalensi PJK (Penyakit Jantung Koroner) pada umur
≥ 15 tahun : 1.5 per 1000
o PREVALENSI GAGAL GINJAL KRONIS > 15 TAHUN
BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER : 0.2 PER 1000
o KECENDERUNGAN PREVALENSI STROKE
12.1 PER 1000
MENGAPA ???

5
PERGESERAN GLOBAL
POLA HIDUP
(Prof. dr. Razak Thaha)
 Pergeseran Global Pola Hidup
• Pertumbuhan ekonomi  daya beli meningkat
• Meningkatnya konsumsi minuman/jajanan dan
makanan olahan kaya kalori/gula dan miskin serat.
• Penurunan asupan sayur, buah dan kacang-kacangan
• Makin singkatnya waktu prosesing makanan , dan
meningkatnya penggunaaan makanan setengah
matang dan siap saji.
• Cepatnya perkembangan teknologi transportasi,
elektronik, informasi  sedentary
Makanan padat energi dan gula
Teknologi: mengubah air menjadi
minuman kaya kalori/gula
Makanan cepat saji/ setengah
matang yang padat energi/gula
Pola mengisi waktu senggang
Dari Makanan tradisional ke Makanan Modern –
Jumlah dan Jenis
Dari Jajanan Tradisional ke Jajanan Modern
Dari Pasar Tradisional ke Pasar Modern

AlfaMart, IndoMar, ck, 7-eleven

Kegiatan Ibu Rumah Tangga di Rumah
Produksi Makanan tingkat Rumah Tangga
Pola Anak-anak Bermain
 Risk Factors

Syndroma Metabolik
 BMI VERSUS BODY FAT

(Yajnik & Yudkin 2004)

 Prevalensi Obesitas Sentral:2007-2013
(Lingkar Perut: Lk>90 cm, Prp>80cm)
26.6 per 1000

Sumber: Kemenkes 2013. Laporan Riskesdas 2013

 Prevalensi Obesitas (IMT>25) pada
Laki2 >18 tahun: 2007-2013
sebesar : 19.7 per 1000

Sumber: Kemenkes 2013. Laporan Riskesdas 2013

 Prevalensi Obesitas (IMT>25) pada
Perempuan >18 tahun: 2007-2013
sebesar 32.9 per 1000

Sumber: Kemenkes 2013. Laporan Riskesdas 2013

 Kecenderungan Prevalensi Hipertensi
berdasarkan Wawancara*)2007 – 2013,
sebesar 9.5 per 1000

*) Diagnosis Nakes dan obat

Sumber: Kemenkes 2013. Laporan Riskesdas 2013
PERAN GIZI SEIMBANG
DALAM PENCEGAHAN
PENYAKIT JANTUNG

24
Ciri Bangsa yang Maju

Pola Makan
Kesehatan

Kecerdasan Keadaan
Gizi
Produktivitas
Kerja
25
 GIZI SEIMBANG

1. GS = Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk

mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No
36/2009)
2. Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh dengan memperhatikan prinsip keragaman pangan,
aktifitars fizik, perilaku bersih, dan mempertahankan BB
normal utk mencegah masalah gizi

X
26
 PRINSIP GIZI SEIMBANG 
4 PILAR
Pilar I Pilar II Pilar III Pilar IV

Mengonsumsi Membiasakan Mempertahanka

Makanan Perilaku Hidup Melakukan n dan Memantau
Beragam Bersih (dan Aktivitas Fisik Berat badan
sehat) Normal

Pesan Pesan Pesan Pesan

umum no umum no umum no umum no
1, 2, 3, 4 5,6,7,8,9 10 10
 Pilar 1
Mengonsumsi Makanan Beragam
Tidak ada satupun makanan yang
mengandung zat gizi lengkap yang dapat
memenuhi kecukupan gizi individu, kecuali ASI
merupakan makanan tunggal sempurna untuk
bayi sampai usia 6 bulan
Beragam berarti keanekaragaman JENIS
pangan dan PROPORSI makanan seimbang
(jumlah dan keteraturan konsumsi)
 Pilar 2
Membiasakan Perilaku Hidup Bersih

PHB menghindarkan keterpaparan sumber

infeksi
Hubungan timbal balik kurang gizi dan infeksi
Infeksi: nafsu makan menurun, metabolisme
meningkat, kehilangan zat gizi dan cairan
PHB: cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir, menutup makanan, menutup mulut
dan hidung jika bersin, memakai alas kaki
 Pilar 3
Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh
yang meningkatkan pembakaran/pengeluaran
energi. Cukup jika aktivitas fisik dilakukan
selama 30 menit/hari atau 3-5 hari dalam
seminggu
Aktivitas fisik memperlancar metabolisme zat
gizi
Strategi nasional penerapan pola konsumsi
makanan dan aktivitas fisik (Kemkes, 2012)
 Pilar 4
Mempertahankan dan Memantau
Berat Badan Normal

BB normal: BB sesuai dengan TB

Indikator yang digunakan IMT (dewasa: 18.5-
25.0)
Jika menyimpang dapat segera dilakukan
langkah pencegahan dan penanganan
Bayi dan anak balita: perkembangan BB sesuai
pertambahan umur (KMS)
Pedoman Gizi Seimbang

Panduan resmi (pemerintah)

sebagai acuan dan prioritas KIE
atau pendidikan gizi

32
PERKEMBANGAN DISAIN VISUAL TGS

33
34
35
Slogan Gizi yang lalu:
Empat Sehat Lima Sempurna

Slogan Gizi yang baru :

Gizi Seimbang Bangsa Sehat Berprestasi

36
 PESAN GIZI SEIMBANG

Syukuri dan Nikmati Anekaragam

1 Makanann

Perbanyak Makan Sayuran dan Cukup

2 Buah-buahan

3 Biasakan Mengonsumsi laukpauk

Mengandug Protein Tinggi

37
 Biasakan Mengonsumsi Anekaragam
4 Makanan Pokok

Batasi konsumsi Pangan Manis , Asin

5 dan Berlemak

6 Biasakan Sarapan

Biasakan minum Air Putih yang Cukup

7 dan Aman

38
 Biasakan Membaca Label pada
8 Kemasan Pangan

Cuci tangan pakai sabun dengan Air

9 Bersih Mengalir

Lakukan Aktifitas Fisik yang Cukup

10 dan Pertahankan berat Badan
Normal

39
 PGS Kelompok Umur
1. Ibu hamil dan ibu menyusui
2. Bayi 0-6 bulan
3. Anak 6-24 bulan
4. Anak 2-5 tahun
5. Anak 6-9 tahun
6. Remaja 10-19 tahun
7. Dewasa
8. Usia lanjut
40
 Dewasa
• Pola kegiatan
• Tuntutan kehidupan karena persaingan tenaga
kerja
• Perempuan bekerja
• Makanan saji siap olah (tidak seimbang dan
tidak hygienis)
• Sedentary life: aktivitas fisik dan memantau BB
normal
 Usia lanjut

• Menurunnya fungsi organ

• Perubahan jaringan tubuh
• Penurunan organ pengindera menurunkan
nafsu makan
• Gangguan gizi sulit mengunyah
• Melemahnya sistem organ pencernaan
berakibat sembelit
• Menopause dan andropause
• Rentan PTM: batasi gula-garam-lemak, cukup
sayur dan buah
 Makan beranekaragam
1.Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-
buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi anekaragam
makanan pokok
5.Batasi konsumsi pangan manis, asin dan
berlemak
6. Biasakan sarapan
7.Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
9.Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih
mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan normal
The food you feed your self
has significant impact
Gizi Seimbang Bangsa
Sehat Berprestasi

Terima Kasih
SEE YOU NEXT TIME.......