Anda di halaman 1dari 13

Akhlak Terpuji Dan Tercela

Pada Remaja Dalam


Kehidupan Sekarang
Pengertian Akhlak Terpuji
Akhlak terpuji adalah segala sikap, ucapan dan
perbuatan baik manusia yang sesuai dengan ajaran
Islam. Akhlak terpuji disebut juga akhlak karimah.
Akhlak ini sangat penting untuk diterapkan dalam
kehidupan terutama dalam kehidupan remaja,
banyaknya remaja saat ini terpengaruh dengan
budaya asing yang kadangkala tidak cocok dengan
ajaran Islam, bahkan
Contoh dalam berpakaian remaja cenderung meniru
pakaian barat, baik model atau polanya, begitu pula
dalam berbicara dengan orang tua yang justru tidak
memperlihatkan tata krama berbicara dengan orang
tua.
Pentingnya Akhlak Terpuji dalam
pergaulan Remaja
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan hal-hal
yang indah, sehingga masa remaja itu sangat sensitif,
maksudnya adalah masa yang penuh dengan dinamika,
serba ingin tahu, ingin mencoba dan menyukai
tantangan, walaupun terkadang bertentangan dengan
ajaran Islam, misalnya pergaulan terlalu bebas,
berpakaian “you can see” (kamu dapat lihat).
Perubahan perilaku remaja dapat dipengaruhi oleh
lingkungan dimana tempat remaja itu bergaul,
Lingkungan yang sangat mempengaruhi karakter
remaja adalah teman sepergaualan, jika remaja itu
bergaul dengan teman yang baik (memiliki akhlak
karimah), maka karakternya akan menjadi baik begitu
pula sebaliknya.
Contoh Akhlak Terpuji dalam
Pergaulan Remaja
Contoh Ta’aruf dan Tafahum
Ahmad sedang susah dalam menghadapi
persoalan hidupnya, ia kesulitan dengan biaya
sekolahnya, kebetulan orang tuanya miskin, mau
bekerja canggung karena tidak memiliki bekal
ilmu yang memadai, tapi ia mempunyai teman
yang kaya dan baik hati, teman tersebut
mengetahui kondisi Ahmad ia memberi
kesempatan kepada Ahmad untuk bekerja di
sore hari setelah pulang sekolah di perusahaan
ayahnya, dengan demikian ia dapat membantu
mengatasi persoalan hidup yang dihadapi Ahmad
Contoh Ta’awun dan Tasamuh
Adapun contoh tolong-menolong dalam kebaikan adalah
Meringankan beban hidup, menutupi aib, dan memberikan
bantuan kepada seseorang, seperti Hadis Nabi berikut ini yang
artinya : Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari suatu
kesulitan dunia maka Allah akan melapangkannya dari
kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang meringankan
suatu penderitaan seseorang maka Allah akan meringankan
penderitaannya di dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang
menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya
di dunia dan akhirat. Allah akan selalu memberi
pertolongankepada seseorang selama orang tersebut suka
menolong saudaranya (HR. Abu Daud).
Mengunjungi saudaranya pada saat dia sakit, seperti Hadis Nabi
berikut ini yang artinya : Hak muslim atas muslim lainnya ada
lima macam, menjawab salam, mengunjungi orang yang sakit,
mengiringi jenazah kekuburnya, memenuhi undangan dan
mendoakan ornag yang bersin (HR. Bukhari).
Adapun contoh Tasamuh dalam kehidupan
sehari-hari adalah

Tidak mengganggu ketenangan tetangga, Sabda


Rasul yang artinya : Demi Allah tidak beriman seorang
kamu 3X ditanya Rasulullah Siapa yangg tidak beriman
itu ya Rasulullah ? Rasul bersabda Orang yang tidak
aman tetangga karena gangguannya. (HR. Bukhari).
Tidak melarang tetangga yang ingin menanam
pohon di batas kebunnya,Hadis`Nabi yang artinya :
Jangan kamu melarang tetangga menanam tanaman di
kebunnya (HR.Bukhari).Menyukai sesuatu buat
tetangganya sebagaimana ia menyukai buat dirinya
sendiri. Hadis Nabi yang artinya : Demi zat yang aku
berada dalam kekuasaan-Nya Tidaklah seorang beriman
sehingga ia menyukai tetangganya sebagaimana ia
menyukai dirinya sendiri. (HR Muslim).
Contoh Amanah dan Menempati
Janji
 Menempati janji berarti berbuat sesuatu
sesuai dengan janji yang telah diucapkan,
orang yang tidak menempati janji disebut
ingkar janji. Oleh sebab itu jika berjanji
dengan orang lain tentang sesuatu maka
hendaklah ditepati, karena berjanji dengan
orang lain pada hakikatnyaadalah juga
berjanji kepada Allah SWT.
Bentuk Perilaku Negatif dalam
Pergaulan Remaja yang Tidak Sesuai
dengan Ajaran Islam
 Ada beberapa perilaku individu dalam pergaulan
remaja yang mengakibatkan nilai negatif dalam
masyarakat, antara lain adalah :
  Ghibah (gunjing)
 Ghibah atau gunjing merupakan perilaku negatif
dan dilarang dalam Islam karena perbuatan itu
menimbulkan hal-hal yang tidak baik (banyak
menimbulkan kerugian). Ghibah dalam Islam sangat
dilarang, karena dampak yang ditimbulkannya amat
merugikan, disamping menimbulkan sakit hati,
bahkan dapat menghancurkan tali persaudaraan
Namimah (memfitnah)
 Namimah yang lebih dikenal dengan menfitnah merupakan
perbuatan yang berdampak negatif, akibat perbuatan ini tali
silaturrahim dapat putus dan hancur, keluarga yang
harmonis bisa jadi berantakan, sebab orang yang melakukan
perbuatan namimah ini memiliki tujuan tertentu seperti
ingin menghancurkan dan mencerai beraikan hubungan
silaturrahim baik secara individu maupun kelompok.
 Orang yang suka menfitnah biasanya memiliki sifat tidak
senang melihat orang lain sukses, memiliki rasa iri hati dan
merasa senang jika orang lain menderita atau gagal. Banyak
kasus fitnah yang terjadi di masyarakat, rumah, sekolah dan
lingkungan dimana kita berada. Untuk itu kita harus
berhati-hati dengan khabar atau informasi yang
disampaikan orang lain. Agar tidak terjadi kesalahpahaman,
sebaiknya kita waspada dengan jalan mengecek kebenaran
kabar atau informasi tersebut
Perkelahian (adu fisik)
 Dalam pergaulan sehari-hari kita sering melihat
peristiwa perkelahian, bahkan pernah mengalami
peristiwa tersebut. Perkelahian biasanya dipicu oleh
kata-kata yang saling menghina atau merendahkan
kemudian terjadilah perang mulut, saling mencaci.
Hal itu berakhir pada kontak fisik dengan tindakan
saling pukul.
 Yang menyebabkan terjadinya perkelahian
diantaranya; salah paham, merasa tersinggung atau
terhina, atau mungkin merasa jagoan diantara
teman yang lain. Perbuatan ini mengakibatkan
rusaknya hubunga persahabatan, hubungan
keluarga atau hubungan antar kelonpok.
Laanjutan……………
 Dampak lain dari perkelahian adalah timbulnya rasa
dendam, jika tidak segera berdamai maka masalahnya
akan berlarut-larut dan berujung pada perkelahian
yang lebih besar, seperti tawuran antar kelompok
bahkan antar warga, dan lain sebagainya. Sebaiknya
hal ini jangan sampai terjadi, sebab kalau terjadi,
dapat kita bayangkan yang menang tidak dapat apa-
apa, yang kalah apalagi.
 Pribahasa mengatakan “kalah jadi abu, menang jadi
arang” artinya siapa saja yang menang atau yang kalah
keduanya tetap merugi, karena sudah terbakar nafsu
amarah. Oleh karena itu jika ada teman atau saudara
kita yang berselisih maka hendaklah kita cepat-cepat
mendamaikan diantara keduanya
Cara Menanggulangi Kenakalan Remaja
 Pola preventif (pencegahan), melalui penyuluhan,
penerangan, pengawasan dan pengendalian, seminar,
diskusi, sarasehan, tatap muka, kegiatan olah raga,
seni dan keagamaan/ kerohaniahan dan sebagainya.
 Pola represif (penindakan), melalui proses pendidikan
dan proses peradilan hukum yang berlaku terutama
bagi para pelaku kenakalan remaja yang melanggar
KUHP dan perundang-undangan lainnya.
 Pola pembinaan khusus atau perawatan dan
rehabilitasi terutama ditujukan kepada korban
penyalahgunaan narkotika, obat dan alkohol.

Anda mungkin juga menyukai