Anda di halaman 1dari 12

Created By :

Ipan Septiawan (142151037)


Pada materi sebelumnya, kita telah mempelajari cara penyelesaian
sistem persamaan linier dengan menggunakan metode operasi baris
elementer (OBE).

Perhatikan contoh berikut :

Selesaikan SPL berikut dengan menggunakan metode OBE :

x+2y=10
2x+5y=12
2x+2y=10
2x+5y=12
Telah kita pelajari langkah- langkah OBE, seperti pada contoh diatas.
Pada bagian ini akan ditunjukan bentuk dari suatu matriks yang
mempunyai sifat baris eselon dan eselon tereduksi adalah sebagai
berikut :

1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka angka tak
nol pertama dalam baris tersebut adalah satu yang disebut
dengan 1-Utama.
2. Jika ada baris terdiri dari nol semua, maka pindahkan ke bagian
bawah matriks.
3. Jika ada dua baris yang berurutan yang tidak seluruhnya nol, 1-
Utama pada baris yang lebih bawah terletak disebelah kanan 1-
Utama dari baris atasnya.
4. Setiap kolom yang berisi 1-Utama mempunyai nol di baris yang
lainnya.
Jika suatu matriks mempunyai sifat 1, 2 dan 3, maka matriks
tersebut disebut matriks bentuk eselon.
Sedangkan matriks yang mempunyai ke-empat sifat tersebut
dinamakan matriks bentuk baris eselon tereduksi.
Berdasarkan sifat- sifat diatas :

Contoh matriks- matriks dalam bentuk baris eselon


Contoh matriks- matriks dalam bentuk baris eselon
tereduksi
Imron, Chairul. (2007). Aljabar Matriks.Surabaya : ITS.

Anda mungkin juga menyukai