Anda di halaman 1dari 47

REFERAT

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL


Pembimbing :
dr. Syahredi SA, SpOG-K
Oleh:
Nur Aina Siddiq M. Arraniri
Sitifa Aisara Frinska Pagita Revi
Rizki Trismimanda Alvin Danil Putra
Septriyan Dwi Malta Aldian Mulyanto
M. Asyrof Habibi

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


PENDAHULUAN

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Latar Belakang
 Perdarahan uterus abnormal (PUA)  sering
ditemui, 14% dari ♀ selama masa reproduksi  ↓
kualitas hidup

suatu spektrum gejala  perdarahan menstruasi


yang banyak, perdarahan intermenstrual, dan
kombinasi dari perdarahan yang banyak dan
menstruasi yang memanjang

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


 Klasifikasi PUA dibagi berdasarkan
penyebab.
 Diagnosis  anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang yang
menyeluruh (USG, laboratorium,
histopatologi)
 Tujuan penatalaksanaan  ↓ menstrual
flow  ↓ morbiditas dan ↑ kualitas hidup

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Batasan Penulisan
• definisi, epidemiologi, etiologi, pathogenesis,
manfestasi klinis, diagnosis, diagnosis
banding, penatalaksanaan, komplikasi, dan
prognosis dari perdarahan uterus abnormal.

Metode Penulisan
• tinjauan kepustakaan yang merujuk pada
berbagai literatur.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


TINJAUAN PUSTAKA

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Haid Normal - Definisi
HIFERI 2013:
proses fisiologis dimana terjadi pengeluaran darah,
mukus (lendir) dan seluler debris dari uterus secara
periodik dengan interval waktu tertentu yang terjadi
sejak menars sampai menopause dengan pengecualian
pada masa kehamilan dan menyusui, yang merupakan
hasil regulasi harmonik dari organ-organ hormonal.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Parameter Haid Definisi Klinis Batasan(persentil 5-95)
Frekuensi haid (hari) Normal 24-38
Sering <24
Jarang >38
Keteraturan Siklus (hari) Normal Variasi 2-20
dalam 12 bulan Tidak teratur variasi>30
Tidak ada -
Durasi haid (hari) Normal 4-8
Panjang >8
Pendek <4
Volume darah haid (ml) Normal 5-80
Banyak >80
Sedikit <5

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Definisi PUA
semua kelainan haid baik dalam hal jumlah maupun
lamanya

berupa perdarahan dalam jumlah yang banyak atau


sedikit, dan haid yang memanjang atau tidak beraturan

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Klasifikasi PUA
Bedasarkan Jenis perdarahan

Perdarahan
PUA Akut PUA Kronik
Tengah
• banyak • > 3 bulan • Terjadi
• Perlu diantara 2
penanganan siklus haid yg
segera teratur

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Klasifikasi PUA
Berdasarkan Penyebabnya

(International Federation of Gynecology and Obstetrics)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Klasifikasi PUA
Berdasarkan Penyebabnya

kelainan non struktur


kelainan struktur

(International Federation of Gynecology and Obstetrics)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Polip (PUA-P)

 pertumbuhan lesi lunak pada lapisan endometrium


uterus (bertangkai /pun tidak) => pertumbuhan
berlebih dari stroma dan kelenjar endometrium dan
dilapisi oleh epitel endometrium
 Asimtomatik , tp dpt yebabkan PUA
 Diagnosis  USG / histeroskopi, histopatologi
pertumbuhan eksesif lokal dari kelenjar
dan stroma endometrium memiliki
vaskularisasi dan dilapisi oleh sel
epithelium

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Adenomiosis (PUA-A)

 ditandai dengan adanya stroma dan kelenjar


endometrium ektopik pada lapisan miometrium
 nyeri + perdarahan uterus abnormal
 Pemeriksaan: USG, histopatologi

jaringan endometrium heterotopik adanya kelenjar dan stroma


pada miometrium dan sebagian endometrium ektopik pada
berhubungan dengan adanya jaringan miometrium
hipertrofi miometrium

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Leiomioma Uteri (PUA-L)

 pertumbuhan jinak otot polos uterus pada lapisan


miometrium
 Gejala: PUA, penekanan terhadap organ sekitar /
benjolan pada dinding abdomen

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Malignancy dan hyperplasia
(PUA-M)

 pertumbuhan ganas dari lapisan endometrium


 Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
histopatologi.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Coagulopathy (PUA-C)

 gangguan hemostasis sistemik yang berdampak


terhadap perdarahan uterus
 13% ♀ dengan perdarahan haid banyak memiliki
kelainan hemostasis sistemik => paling sering penyakit
Von Willebrand.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Ovulatory dysfunction
(PUA-O)

 Kegagalan terjadinya ovulasi yang 


ketidakseimbangan hormonal  PUA

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Endometrial (PUA-E)

 PUA yang terjadi pada ♀ dg siklus haid teratur akibat


gangguan hemostasis lokal endometrium
 ↓ produksi faktor terkait dengan vasokontriksi
(endothelin-1 & PG F2α) & ↑ aktivitas fibrinolisis
 Diagnosis PUA-E ditegakkan setelah menyingkirikan
gangguan lain pada siklus haid yang berovulasi.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Iatrogenik (PUA-I)

 PUA yg berhdengan intervensi medis (penggunaan


estrogenm, progestin, atau AKDR)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Not yet classified (PUA-N)

 penyebab lain yg jarang / sulit dimasukkan dalam


klasifikasi (misalnya adalah endometritis kronik atau
malformasi arteri-vena).

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Anamnesis
 menilai kemungkinan adanya kelainan uterus, faktor
risiko kelainan tiroid, penambahan dan penurunan BB
yang drastis, riwayat kelainan hemostasis pada pasien
dan keluarganya, pengguna pil kontrasepsi dan obat-
obat lain yang diperkirakan mengganggu koagulasi
 siklus haid sebelumnya, waktu mulai terjadi
perdarahan uterus abnormal

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil
FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil
Pemeriksaan Fisik

Menilai stabilitas keadaan hemodinamik

IMT, tanda-tanda hiperandrogen, pembesaran


kelenjar tiroid, galaktorea (hiperprolaktinemia),
gangguan lapangan pandang (adenoma hipofisis),
purpuran dan ekimosis wajib diperiksa.

Pastikan bahwa perdarahan berasal dari kanalis


servikali dan tidak berhubungan dengan kehamilan.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


• Pemeriksaan ginekologi
• Penilaian ovulasi : Konfirmasi ovulasi dapat
dilakukan dengan pemeriksaan progesteron serum
fase luteal madya atau usg transvaginal

• Penilaian endometrium : USG dan biopsi

• Penilaian kavum uteri : USG


• Penilaian miometrium : USG, SIS, histereskopi, MRI

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Diagnosis Banding
Keluhan Dan Gejala Masalah
Nyeri pelvik Abortus, kehamilan ektopik
Mual, peningkatan frekuensi berkemih Hamil

Peningkatan berat badan, fatigue, gangguan Hipotiroid


toleransi terhadap dingin
Penurunan berat badan, banyak keringat, Hipertiroid
palpitasi
Riwayat konsumsi obat antikoagulan dan Koagulopati
Gangguan pembekuan darah
Riwayat hepatitis, ikterik Penyakit hati
Hirsutisme, akne, akantosis nigricans, Sindrom ovarium polikistik (SOPK)
obesitas
Perdarahan pasca koitus Displasia serviks, polip endoserviks
Galaktorea, sakit kepala, gangguan lapang Tumor hipofisis
pandang

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Tatalaksana

Akut

Kronik

Berdasara
kan
penyebab

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Tatalaksana PUA akut

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Tatalaksana PUA akut

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Tatalaksana PUA kronik

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Tatalaksana berdasarkan penyebab
1. Polip (PUA-P)

Penanganan polip endometrium dapat dilakukan


dengan reseksi secara histeroskopi, dilatasi dan
kuretase, kuret hisap. Kemudian hasil dikonfirmasi
dengan pemeriksaan histopatologi.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


2. Adenomiosis (PUA-A)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


3. Leimioma (PUA-L)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


4. Malignancy dan hiperplasia

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


5. Coagulopathy (PUA-C)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


6. Ovulatory dysfunction (PUA-O)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


6. Ovulatory dysfunction (PUA-O)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


7. Endometrial (PUA-E)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


7. Endometrial (PUA-E)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


8. Iatrogenik (PUA-I)

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Efek samping kontrasepsi progestin

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Efek samping AKDR

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Kesimpulan

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Kesimpulan

PUA akut  perdarahan haid yang banyak


sehingga perlu dilakukan penanganan segera

PUA kronik  PUA yang telah terjadi lebih dari


3 bulan.

Intermenstrual bleeding  pendarahan haid


yang terjadi diantara 2 siklus haid yang teratur.

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


Kesimpulan
PUA merupakan suatu gejala
yang harus dicari penyebabnya.

Penyebab PUA diklasifikasikan


PALM –COEIN.

Penatalaksanaan disesuaikan
dengan penyebab PUA

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN RSUP M. Djamil


TERIMA KASIH

FK Universitas Andalas 2018 – BAG OBGYN


BEDAH RSUP M. Djamil

Anda mungkin juga menyukai