LISTEN TO ME

LBM 4

1
KELOMPOK 1
• Dian Pratama Perbata (016.06.0002)
• St. Hajar (016.06.0020)
• Nadhilah Hibaturrahman (016.06.0023)
• Dewi Fajriyanti (016.06.0026)
• Lintang Usnaini (016.06.0028)
• Gevi Yoma Arlini (016.06.0029)
• Favian Audrey Fahmy (016.06.0031)
• Sulung Adi Dananjaya (016.06.0033)

2
SKENARIO

3
LISTEN TO ME
Tina sangat bahagia karena saat ini ia memiliki seorang adik laki-laki,
seorang bayi mungil saat ini berusia 2 bulan. Ia selalu memperhatikan ibunya
saat merawat adiknya. Ia mengajak adiknya bermain seperti yang dilakukan
ibunya, yaitu menggoyangkan mainan untuk menghasilkan suara pada
sembarang tempat. Misalnya di atas kepala adiknya, maka adiknya akan
berusaha melihat ke arah suara, begitu pula bila mainannya digoyangkan
pada telingan maka si adik akan mencari sumber suara tersebut. Sungguh
sesuatu yang menggemaskan bagi tina.
Tina menjaga adiknya saat ibunya sedang memasak, kemudian
tercium aroma masakan ibunya yang membuatnya meneteskan air liur.
Dengan mencim aromanya saja sudah membuat perut tina merasa sangat
lapar dan membuatnya membayangkan masakan yang dimasak oleh ibunya,
tak sabar rasanya untuk menikmatinya.
4
TERMINOLOGI

Suatu getaran udara yang

Suara merambat

5
PERMASALAHAN

1. Bagaimana mekanisme menentukan arah sumber bunyi?

2. Bagaimana mekanisme sekresi air liur setelah mencium

aroma makanan yang ada pada skenario?

6
1. Bagaimana mekanisme menentukan arah
sumber bunyi?
• Seseorang menentukan sumber bunyi dalam arah horizontal melalui
dua prinsip yaitu (Guyton & Hall, 2014):

Jeda waktu antara masuknya bunyi kedalam satu telinga dan

masuknya kedalam telinga yang lain

Perbedaan intensitas bunyi di kedua telinga

7
• Mekanisme jeda waktu dalam membedakan arah↑  ↓mekanisme
intensitas  mekanisme ini tidak bergantung pada factor-faktor luar,
melainkan hanya bergantung pada interval waktu yang tepat antara
dua sinyal akustik.

Ex: Jika seseorang melihat lurus kearah sumber bunyi, bunyi akan mencapai
kedua telinga pada saat yang sama, sedangkan jika telinga kanan lebih dekat
dengan bunyi dari pada telinga kiri, sinyal bunyi dari telinga kanan masuk otak
lebih dahulu dari pada sinyal dari telinga kiri

8
Tapi….

Pembedaan ini terutama diperoleh melalui aurikula kedua telinga.

Bentuk aurikula mengubah kualitas bunyi yang masuk ke telinga,
bergantung pada arah sumber bunyi. Hal ini terjadi melalui penguatan
frekuensi bunyi spesifik yang berasal dari berbagai arah

9
Analisis saraf untuk proses deteksi ini dimulai
di nucleus olivarius superior di batang otak
berperan dalam mendeteksi arah sumber bunyi, hanya
Nukleus olivarius dengan membandingkan perbedaan intensitas bunyi
superior lateral yang mencapai kedua telinga,dan mengirim sinyal yang
tepat kekorteks auditorik untuk memperkirakan arahnya
TAPI…
mempunyai mekanisme spesifik untuk mendeteksi jeda
waktu antara sinyal-sinyal akustik yang memasuki kedua
Nukleus olivarius
telinga. Nukleus ini terdiri atas sejumlah besar neuron
superior medial
dengan dua dendrite utama, satu diproyeksikan kekanan
dan satu diproyeksikan ke kiri

10
2. Bagaimana mekanisme sekresi air liur setelah
mencium aroma makanan yang ada pada skenario?
• Tanpa adanya rangsangan  stimulasi tingkat rendah oleh saraf
parasimpatis memicu sekresi basal saliva.
• sekresi liur dapat ↑ oleh dua jenis refleks liur, yaitu refleks liur
sederhana dan terkondisi

11
Refleks sederhana
Reseptor
Impuls (serat Medula batang
(rangsang
saraf aferen) otak
makanan)

Saraf ototnom

↑ Air liur Kelenjar air liur

12
Terkondisi
Tanpa adanya memory
Korteks Medula
kontak
serebrum batang otak
langsung

Kelenjar air
↑ Air liur
liur

13
14
Rangkuman permasalahan

15
16
Learning issue
1. Jelaskan struktur anatomis telinga!

2. Jelaskan struktur histologi telinga!

3. Bagaimana mekanisme proses mendegar?

4. Jelaskan struktur anatomis hidung!

5. Jelaskan struktur histologi hdiung!

6. Bagaimana mekanisme proses penghidu?

17
1. Jelaskan struktur anatomis telinga!

18
Telinga tengah

19
Telingan dalam

20
2. Jelaskan struktur histologi telinga!

21
22
3. Bagaimana mekanisme proses mendengar?
Getarkan
Dihantarkan m/ membrane
Ditangkapnya udara / tuang timpani
Telinga tengah
bunyi o/ daun koklea (membrane
telinga timpani)

Foramen ovale Stapes

Foramen ovale

23
Ditangkapnya
bunyi o/ daun
telinga

24
25
26
27
4. Jelaskan struktur anatomis hidung!

28
29
30
5. Jelaskan struktur histologi hidung!

31
6. Bagaimana mekanisme proses penghidu?
Zat tercium saat
kontak dengan Berikatan dengan
membrane protein reseptor
olfaktorius

32
33
34
35
KESIMPULAN
Telinga terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan
telinga dalam. Bagian luar dan tengah telinga menyalurkan
gelombang suara dari udara ke telinga dalam yang berisi cairan.
Kemudian gelombang suara akan diteruskan ke koklea yang ada di
telinga dalam dan mencetuskan impuls saraf melalui saraf
pendengaran menuju ke otak tepatnya di lobus temporalis.

(hidung) Odoran atau zat pembau akan mencapai membran

olfaktorius kemudian berikatan dengan reseptor odoran hingga
mencetuskan potensial aksi yang merupakan akibat dari masuknya
ion natrium ke dalam reseptor. Kemudian, impuls saraf penghidu
tersebut akan diteruskan menuju ke otak melalui beberapa jalur.
36
37