Anda di halaman 1dari 17

PROFESIONALISME PERAWAT

Prof. Dr. Ratna Sitorus M.App.Sc


Pembahasan
Fenomena keperawatan
Karakteristik keperawatan sebagai suatu profesi
Peran perawat profesional
Nilai-nilai perawat profesional
Fenomena Keperawatan

Fenomena keperawatan adalah penyimpangan/tidak


terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-
sosial-spiritual), mulai dari tingkat individu sampai pada
tingkat masyarakat yang juga tercermin pada tingkat
sistem organ fungsional sampai subseluler
Fenomena yang dipelajari adalah terpenuhinya
kebutuhan:
1. Bernafas normal
2. Makan dan minum cukup
3. Eliminasi
4. Bergerak dan mempertahankan sikap yang
dibutuhkan
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, menentukan dan mengganti pakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh normal
8. Mempertahankan kebersihan tubuh
9. Menghindari bahaya lingkungan a.l. infeksi
10. Berkomunikasi dengan orang lain
11. Membantu melaksanakan ibadah sesuai
kepercayaan
12. Melakukan pekerjaan yang dapat memberikan
kepuasan
13. Bermain/berpartisipasi
14. Belajar menemukan suatu yang baru
(henderson, 1955)
Karakteristik Kep Sebagai Profesi
Praktek berdasarkan ilmu pengetahuan
Komitmen untuk melayani dengan senantiasa
meningkatkan mutu
Berdasarkan kode etik
Otonomi/tanggung jawab individu
Belajar sepanjang hayat
Peran dan Fungsi Perawat Profesional
1. Provider of Direct Care
- Asesmen, diagnosa, perencanaan, pelaksaan
dan evaluasi
- Koordinasi dan implementasi selama 24 jam
- dibantu oleh perawat vokasi
- menjamin keamanan pasien a.l. Tidak
mengalami infeksi
2. Educator
- Memberikan pendidikan kesehatan dengan berpartner
dengan pasien untuk mengidentifikasi kebutuhan,
menetapkan tujuan dan menerapkan rencana , a.l. Self
management terkait pencegahan infeksi.
- Memberikan pendidikan ttg ,pencegahan dan
pengendalian infeksi

3. Advocate
- Sebagai advokat pasien, perawat mengeksplorasi,
memberi informasi dan memberi suport kepada pasien
4. Manager/Coordinator of service
- Perawat berkolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lainnya untuk mencapai hasil yang
optimal dari asuhan kesehatan termasuk dalam
pencegahan infeksi

5. Researcher
- melakukan riset dengan mengidentifikasi
masalah riset a.l. terkait infeksi
Nilai-nilai Perawat Profesional
Menurut Taylor (1997) dan Ersoy&Altum (1998),
nilai-nilai esensial perawat profesional meliputi:
1. Aesthetic: keberadaan perawat profesional
memberikan kepuasan bagi lingkungan, orang
lain dan sekitarnya.
Sikap a.l:
• Appreciation
• Kreatif
• Imagination
• Sensitivity
2. Altruism: peduli bagi kesejahteraan orang lain.
Sikap a.l:
• Caring
• Commitment
• Tekun dan tabah

3. Equality: mempunyai hak, dan status yang sama.


Sikap a.l:
• Acceptance
• Tolerance
4. Kebebasan: kapasitas untuk menentukan
pilihan.
Sikap a.l:
• Confidence
• Independence
• Self direction & Self discipline
5. Human dignity: menghargai martabat
manusia dan keunikan individu.
Sikap a.l:
• Empathy
• Respectful
• Trust
6. Justice: keadilan, menjaga prinsip-prinsip etik dan
legal.
Sikap a.l:
• Courage
• Integrity
• Objectivity

7. Truth: kesesuaian dengan fakta dan realitas.


Sikap a.l:
• Akontabilitas
• Jujur
• Rasional
• Rasa ingin tahu/ inquiry
Jenis pendidikan keperawatan
di Indonesia

Diploma 3 keperawatan (vokasi)


Pencegahan infeksi pada m.a keperawatan dasar
Pendidikan Ners
pencegahan infeksi pada m.a keperawatan dasar
Pendidikan magister keperawatan + Ners Spesialis
KMB
Pendidikan Doktor Keperawatan
Pendidikan tambahan untuk IPCN

Sertifikasi selama 3 bulan


Pendidikan berkelanjutan lainnya
Kesimpulan
1. Fenomena keperawatan terkait peran IPCN adalah
mencegah bahaya infeksi pada pasien
2. Perawat profesional harus memiliki ilmu
pengetahuan yang kokoh dan belajar sepanjang
hayat
3. IPCN diharapkan dapat melakukan perannya sebagai
perawat profesional
4. IPCN diharapkan dibekali dengan nilai-nilai perawat
profesional dalam melaksanakan tugasnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai