(SISTEM DIGESTIF)
Pankreatitis
Definisi
Pankreatitis akut: inflamasi pankreas
yang berlangsung akut (onset tiba-tiba,
durasi kurang dari 6 bulan) atau akut
berulang (>1 episode pankreatitis akut
sampai kronik - durasi lebih dari 6 bulan).
Pankreatitis akut paling sering disebabkan
oleh batu empedu yang berdampak pada
duktus biliaris. (Wang et al, 2010)
Klasifikasi
Pankreatitis kronis: kelainan inflamasi yang
ditandai oleh kehancuran anatomis dan
fungsional yang progresif pada pankreas,
proses fibrosis mengarah pada kehilangan
struktur morfologi lobulus pankreas secara
progresif, deformasi duktus dan perubahan
susunan serta komposisi dari islets. Kondisi
tersebut mengakibatkan perubahan morfologi
yang bersifat irreversibel yang berpengaruh
pada fungsi eksokrin dan endokrin.
(Brock et al, 2013)
Klasifikasi
Secara global, insidens pankreatitis akut
berkisar antara 5-80 tiap 100.000
populasi. Di Jerman, insidens pankreatitis
akut 17,5 kasus tiap 100.000 orang. Di
Finlandia, 73,4 kasus tiap 100.000 orang,
insidens yang sama juga dilaporkan di
Australia.
Epidemiologi
Di negara-negara barat kasus pankreatitis akut
sering ditemukan dan berhubungan erat dengan
konsumsi alkohol dan penyakit hepatobilier.
Frekuensinya berkisar antara 0,14%-1% atau
10-15 pasien pada 100.000 penduduk.
Epidemiologi
Etiologi
80% pasien dengan pankreatitis akut
disebabkan karena kelainan pada duktus
biliaris, batu empedu memasuki duktus
koledukus dan terperangkap pada daerah
ampula vateri, menyumbat dan
mengakibatkan refluks getah empedu dari
duktus koledukus ke duktus pankreatikus.
Etiologi
Pada pankreatitis kronis alkohol dan
malnutrisi menjadi faktor pencetus
utama.
Alkoholism=50x, hipersekresi protein
dalam sekret pankreas = terbentuk
sumbat protein dan batu dalam duktus
pankreas
Etiologi
Pada pankreatitis akut nyeri abdomen
merupakan salah satu tanda utama, terdapat
pada sekitar 95% kasus. Biasanya berlokasi
pada kuadran kanan atas dari abdomen, area
epigastrik, atau kadang dapat dijumpai di
kuadran kiri atas abdomen.
Pada lebih dari 90% kasus juga mengalami
mual dan muntah yang dapat memberat dan
sukar berhenti. (Cappell, 2011)
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Kadar Serum Lipase
Kadar Serum Amilase
USG Abdomen
CT Scan Abdomen
Diagnosis
Diagnosis
Manajemen pankreatitis kronis dapat secara
luas diklasifikasikan ke dalam manajemen
nyeri, eksokrin dan insufisiensi endokrin, dan
komplikasi (obstruksi bilier, perdarahan, atau
keganasan). Modifikasi nutrisi dan gaya hidup
adalah komponen kunci dari rencana
manajemen yang sukses. Intervensi
endoskopi dan bedah dapat memiliki peran
dalam beberapa pasien yang dipilih dengan
hati-hati.
Tatalaksana