Anda di halaman 1dari 22

Keseimbangan Asupan Makanan pada Manusia

Vicky asianto
102015082
Pbl B6
Skenario 5

 Seorang perempuan usia 35 tahun, datang dengan keluhan


penurunan berat badan selama beberapa bulan terakhir. Pasien
tersebut sangat pemilih dalam mengonsumsi makan, sering
terlambat makan karena kesibukannya dan makannya hanya sedikit.
Pasien tersebut diduga mengalami ketidak seimbangan antara
asupan makanan dan kebutuhan energi perharinya.
Istilah Yang Tidak Diketahui

 Tidak Ada
Rumusan Masalah
 Perempuan 35 tahun mengalami ketidakseimbangan antara asupan
makanan dengan kebutuhan energi perhari
Sasaran Pembelajaran
 Mahasiswa dapat mengerti piramida makanan
 Mahasiswa dapat mengerti sumber makanan
 Mahasiswa dapat mengerti asupan makanan pada orang dewasa normal
 Mahasiswa dapat mengerti antropometri
Hipotesis

 Gangguan ketidak seimbangan gizi pada manusia akan menyebabkan


gangguan pada pertumbuhan seorang manusia pada keadaan tertentu
Piramida Makanan Karbohidrat

Protein
Sumber Makanan

Rumusan Masalah Lemak

Angka Kecukupan Gizi


Usia Dewasa
Vitamin

Antropometri
Mineral
Sumber Makanan

 Manusia mendapat gizi atau nutrien dari makanan


 Nutrien digunakan untuk menghasilkan energi, mengganti jaringan
yang rusak, dan memproduksi substansi tertentu
 Nutrien dibagi menjadi makronutrien dan mikronutrien
Karbohidrat

 Menyediakan 60-70% energi


 Karbohidrat dibagi menjadi 3 bentuk yaitu monosakarida, disakarida dan
polisakarida
 Terdapat juga istilah oligosakarida
 Dalam pembagian tersebut dapat dibagi menjadi karbohidrat simple dan juga
karbohidrat kompleks
 Sumber karbohidrat terdapat yang alami dan juga sintetik
Protein

 Merupakan zat pembangun


 Protein dibagi menjadi protein struktural dan metabolik
 Protein mengalami hidrolisa total menjadi 20-24 jenis asam amino
 Asam amino dibagi menjadi asam amino essensial dan juga nonessensial
 Sumber protein diklasifikasi menjadi protein hewani dan nabati
Lemak

 Senyawa organik yang terdiri dari unsur C,H,O


 Sebagai cadangan makanan
 Pada makanan disebut sebagai lemak netral
 Lemak dibagi menjadi 4 macam yaitu lipid majemuk, lipid sederhana, derivat
lipid, dan juga asam lemak
 Lemak berasal dari 2 sumber yaitu lemak nabati dan juga lemak hewani
Vitamin

 Sekelompok molekul organik yang berbeda-beda yang diperlukan dalam


jumlah sangat kecil dalam makanan
 Sebagian besar vitamin diubah menjadi kofaktor, senyawa yang diperlukan
enzim untuk katalisis reaksi-reaksi biokimia
 Kekurangan atau kelebihan vitamin dapat menimbulkan efek merugikan
 Vitamin dibagi menjadi vitamin yang larut pada air dan juga vitamin yang
larut pada lemak
Vitamin Larut pada Lemak
Vitamin Larut pada Air
Mineral
 Penting untuk aktivitas enzim, keseimbangan asam dan basa, tekanan osmotik,
memfasilitasi transfer membrane dari komponen penting, menjaga fungsi otot dan saraf
Piramida Makanan
 Terkandung pengertian bahwa konsumsi zat gizi harus berimbang dan
sesuai dengan kebutuhan tubuh.
 Sumber bahan pangan yang bervariasi sangat dianjurkan karena masing-
masing bahan pangan mempunyai kelebihan.
 Makanan atau hidangan yang beragam dapat menjamin terpenuhinya
kecukupan sumber energi, protein, lemak, vitamin dan mineral bagi
kebutuhan gizi seseorang.
Piramida Makanan
Angka Kecukupan Gizi pada Orang Dewasa
 Mengutamakan pentingnya makanan untuk menjaga kesehatan,
mencegah penyakit, dan menghambat perkembangan penyakit
degeneratif
 Kelompok usia 19 s/d 29 Tahun
a) Laki-Laki / Pria kecukupan energinya 2550 kkal
b) Perempuan / Wanita kecukupan energinya 1900 kkal
 Kelompok usia 30 s/d 49 Tahun
a) Laki-Laki / Pria kecukupan energinya 2350 kkal
b) Perempuan / Wanita kecukupan energinya 1800 kkal
Antropometri

 Berasal dari kata antropos(tubuh) dan metros(ukuran)

 Merupakan pengukuran tubuh, seperti tinggi dan berat badan serta pengukuran
bagian tubuh lain, merupakan alat yang penting dalam menentukan dan
mengevaluasi status nutrisi seseorang atau sekelompok masyarakat.

 Terdapat keunggulan dan juga kelemahan pada pengukuran antropometri

 Untuk mengkaji status gizi secara akurat, beberapa pengukuran secara spesifik
diperlukan dan pengukuran ini mencakup pengukuran berat badan, indeks massa
tubuh(IMT)
Antropometri
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚
 Rumus IMB =
(𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟)2

 Dengan penentuan
1. Berat badan kurang : < 18,5
2. Berat badan normal : 18,5 – 22,9
3. Berat badan lebih : >23
a) dengan resiko: 23 – 24,9
b) obesitas kelas I: 25 – 29,9
c) obesitas kelas II: >30
KESIMPULAN

 Dapat diketahui bahwa kelainan penurunan berat badan disebabkan karena


kekurangan asupan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
Selain itu juga dapat diketahui bahwa karbohidrat dan lemak merupakan
sumber energi. Lemak yang digunakan terlalu banyak karena konsumsi
karbohidrat yang terlalu banyak karena konsumsi energi yang berlebihan dan
menimbulkan penurunan berat badan

Anda mungkin juga menyukai