Anda di halaman 1dari 51

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH


DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2016
ANANG PRASETYO
WIDYAISWARA LPMP JAWA TIMUR
08123227184 / 082333999249
ang840@yahoo.com

@ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional 2


SOAL UJIAN NASIONAL
1. Soal UN berorientasi kepada penalaran
(HOTS)
2. Bentuk soal pilihan ganda
3. Bentuk soal isian singkat untuk Matematika
SMA sederajat

Soal-soal UN terdiri dari 3 level:


1. level 1 (pemahaman) sebanyak 25-30 %,
2. level 2 (aplikasi) sebanyak 50-60 %,
3. level 3 (penalaran) 10-15 %. ; HOTS
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking Skills (HOTS) dan
Contextual Assessment?

@ Dit. PSMA
5

Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan


1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi Bagaimana mengatasi Bagaimana menerapkan
lingkungan yang terus tantangan yang kompleks. keterampilan inti untuk
berubah. kegiatan sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir 1. Baca tulis
2. Rasa ingin tahu kritis/memecahkan 2. Berhitung
Agenda
3.
4.
Inisiatif
Gigih 2.
masalah
Kreativitas
3.
4.
Literasi sains
Literasi informasi
5. Kemampuan 3. Komunikasi 5. teknologi dan
6. beradaptasi 4. Kolaborasi 6. komunikasi
Kepemimpinan 7. Literasi keuangan
Kesadaran sosial dan Literasi budaya dan
budaya kewarganegaraan
6
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah
yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang
harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui
kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak
kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana
komite tidak ada?

@ Dit. PSMA
Kurikulum 2013

Tantangan Tantangan Eksternal


Internal (Globalisasi)

Kemajuan
Lingkungan Kemajuan Industri
Pendidikan
hidup Teknologi Kreatif
Internasional

Sistem
Konten
evaluasi

@ Dit. PSMA
Table of Thinking
Krulik & Bloom Bloom Presseisen
Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi
masalah; Pembuatan
Evaluasi Mencipta keputusan
@ Dit. PSMA
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
@ Dit. PSMA
• Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
• Berbasis permasalahan kontekstual;
• Menggunakan bentuk soal beragam;

@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah Higher-Order Thinking kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
mencari arti dari konteks/stimulus).

@ Dit. PSMA
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Level kognitif Definisi
Level 1 Mengingat C1 Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Pemahaman (Remember) jangka panjang.
Mengerti C2 Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan,
(Understand) termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan
grafik.
Level 2 Menerapkan C3 Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
Penerapan (Apply) berbeda/tidak lazim.
Level 3 Menganalisis C4 Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
Penalaran (Analyse) menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling
(HOTs) berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu
struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi C5 Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
(Evaluate)
Mengkreasi C6 Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah
(Create) kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun
kembali elemen-elemen menjadi sebuah pola atau
struktur baru.
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum

@ Dit. PSMA
Contoh Soal Level (1)
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

L1

L2

Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung


dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu
B. kaca
C. plastik
D. besi
Soal dengan Kognitif
PENERAPAN
(level 2)

MEMECAHKAN
MEMECAHKANMA
MASALAH
SALAH INFORMASI
INFORMASI
DALAM KONTEKS
DLM KONTEKS
2. Aplikasi (Penerapan)

Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar,


tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan jumlah barang
yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang
beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali

@ Dit. PSMA
Contoh Soal Level-2
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
L1

L2

Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan


lampu-lampu yang benar adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala
16 November 2018
Soal dengan Kognitif PENALARAN
(level 3)

KONSEP LAIN DI
LUAR KONTEKS

MEMECAHKAN
MASALAH
INFORMASI DLM • MENCARI PREDIKSI
KONTEKS • KEPUTUSAN
• KESIMPULAN
3. Penalaran
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan
berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga
gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut!

Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut


bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian
kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
@ Dit. PSMA
CONTOH SOAL LEVEL-3
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
L1
A
L2

S
B
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir
sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya.

Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu


L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu
tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripadaL1.

16 November 2018
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan
kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.

@ Dit. PSMA
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal

Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian

@ Dit. PSMA
Meta
kognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Meng- Meng- Mencipta


kan eva luasi
analisis
Dimensi proses kognitif
Contoh:
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Tuntutan KD: pengetahuan metakognitif, dan kemampuan berpikir menganalisis
@ Dit. PSMA
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran
1. Faktual  Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung
bangau, dll.
 Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut,
ganggang, dll.
 Sungai: air, ikan, lumut, dll.
 Dst.
2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll.
3. Prosedural Rantai makanan (urutan).
4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
@ Dit. PSMA
No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan,
menyebutkan, melafalkan, menuliskan
kembali, menghafal.
2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan,
menceritakan kembali.
3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan
4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji,
mengelompokkan
5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi,
memutuskan
6. Mengkreasi/mencipta (C6) Menyusun, menemukan, merancang,
membuat

@ Dit. PSMA
IPK Indikator soal
1. Menyebutkan beberapa contoh ekosistem; Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem
2. Menjelaskan pengertian ekosistem; Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem.
3. Menyebutkan komponen-komponen Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menyebutkan komponen-komponen dalam
ekosistem.
4. Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
5. Menjelaskan pengertian rantai makanan; Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai
makanan.
6. Membandingkan interaksi yang berlangsung Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa
dalam ekosistem; dapat membandingkan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual Disajikan permasalahan kontekstual tentang
menggunakan konsep ekosistem. ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep
ekosistem.

@ Dit. PSMA
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.

@ Dit. PSMA
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan
salah satu cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan
melihat data ter-update. Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat
data urutan pengguna Internet dari seluruh dunia adalah melalui Internet
World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat perkembangan Pengguna
Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah data pengguna
Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
Jumlah
No Nama Region Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154

@ Dit. PSMA
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 47.5% x 5.154
= 2.448 juta ................................................................................. 1

Pengguna Internet di Indonesia


= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.448 atau sekitar
73
2448
𝑥 100% = 2,98% ....................................................................
1
Jumlah skor Maksimum 2

@ Dit. PSMA
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan)
informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan
perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan
pengguna di Asia.

@ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional 34


KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL HOTS
BENTUK TES PILIHAN GANDA
Butir Soal
No. Komponen/Aspek
1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Pilihan jawaban homogen dan logis.
8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.

@ Dit. PSMA
B. Konstruksi
8. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.
11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
13. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah”
atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya.
15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya angka atau kronologisnya.
16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
17. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian.

@ Dit. PSMA
KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL HOTS
BENTUK TES URAIAN
Butir Soal
No. Komponen/Aspek
1 2 3 4 5

A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian).
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.

@ Dit. PSMA
B. Konstruksi
6. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai.
7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang
mengandung kata kunci.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.

C. Bahasa
11. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.

@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : .............................................................

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................

................................................................ ................................................................
NIP. NIP.

@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci/Pedoman Penskoran:

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis berbagai kasus Hak asasi manusia XII/1 Disajikan kasus kontekstual, Penalaran Uraian 1
pelanggaran HAM secara dalam Pancasila peserta didik mampu menganalisis
argumentatif dan saling berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.

@ Dit. PSMA
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai
orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon
pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua
buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana
memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia
mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku,
jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian
murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang
kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya
kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak
ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah
payah untuk bisa memetik pepaya.”
@ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-
mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan
lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali
hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada
beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap
menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu
masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang


menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek
belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah
berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku
bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.

@ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri
buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya
menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan
dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk
menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya
yang baru saya beli di pasar untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah
-kakek-dan-pencuri-pepaya.html

@ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani
tersebut? Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si
pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang
kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih
setelah menyadari satu buah pepaya miliknya
hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk
menebus kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1

No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 …………………………… 1
Langkah ke-2 …………………………… 1
Langkah ke-3 …………………………… 1
……………. ….

Jumlah 5

@ Dit. PSMA
CATATAN PENTING
Penulis soal dituntut untuk dapat menentukan perilaku yang
hendak diukur dan uraian materi yang akan dirumuskan menjadi
stimulus dakam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang
diharapkan

Dibutuhkan penguasaan materi dan kreativitas dalam


penulisan soal

Uraian materi yang akan ditanyakan harus sesuai untuk soal


penalaran (tidak selalui tersedia di dalam buku pelajaran)

Rumusan indikator dalam kisi-kisi harus mengarah ke soal


yang menuntut penalaran
Tips Menyusun Soal HOTS

Penyajian kasus nyata memungkinkan proses menelaah informasi

Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya
lebih tinggi

Bukan HOTS
Apakah peran burung elang dalam suatu
rantai makanan?

Konteks dunia nyata


HOTS
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga
jumlah ulat menurun dengan drastis.
Apakah yang akan terjadi kepada elang?
Tips Menyusun Soal HOTS

Contoh:
Abad 21 adalah abad teknologi informasi. Arus informasi yang begitu
deras bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan kesatuan
bangsa. Misalnya kejadian perkelahian antarsiswa yang berbeda suku
bangsa di suatu sekolah yang belum dapat dibuktikan kebenarannya,
diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat
tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar suku
bangsa. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus
diterapkan kepada semua pelajar.

Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!


@ Dit. PSMA

Anda mungkin juga menyukai