Anda di halaman 1dari 14

Penyakit jantung bawaan

acyanotic
Seorang bayi laki – laki berusia 4 bulan dibawa ibunya ke UGD
karena sesak nafas sejak 6 jam SMRS.
ANAMNESIS
 Alloanamnesis  Pemeriksaan Fisik
• Identitas: bayi laki-laki usia 4 • KU: Tampak sakit sedang,
bulan Kesadaran: compos mentis.
• Keluhan utama: sesak nafas 6 • TTV: nadi 180x/menit, RR
jam yll 70x/menit, suhu 38,5ᵒC
• RPS: sesak didahului batuk • Paru: tampak retraksi
pilek dan demam sejak 3 hr yll, suprasternal dan interkostal,
BB sulit naik suara nafas bronkovesikuler
• RPD: sering batuk pilek dengan ronki basah halus pada
berulang dan sulit sembuh kedua basal,
• Riwayat Keluarga: - diaforetik,wheezing –
• Riwayat lahir spontan, ditolong • Jantung: dinamik precordium,
bidan, langsung menangis, heaves -, thrill +, BJ 1 2 reguler,
dan tidak biru saat lahir murmur holosistolik grade 4/6 di
ICS 4 LLSB, gallop -
PJB Acyanotic

VSD, ASD, PDA


EPIDEMIOLOGI
 Sekitar 8 dari 1000 kelahiran hidup.
Insiden pada yang lahir mati 2%. Abortus 10-25%, prematur sekitar
2% ETIOLOGI
termasuk VSD.
 Faktor eksogen : obat-obatan, penyakit ibu (rubella, DM),
sekitaribu
2-3hamil
dari 1000 bayialkoholik.
dengan neonatus total akan bergejala penyakit
jantung pada usia 1 minggu pada 40-50% penderita dengan penyakit
 Faktor endogen : Ayah/ibu menderita PJB, penyakit genetik,
jantung konginetal
misal : down pada umur 1 bulan pada 50-60% penderita.
sindrom.
Sejak pembedahan korektif perkembangan, jumlah anak yang hidup
dengan penyakit jantung kongenital bertambah secara drastis.
VENTRICULAR SEPTAL
DEFECT (VSD)
ATRIAL SEPTAL DEFECT
(ASD)
PERSISTEN DUKTUS
ARTERIOSUS (PDA)
Atrium Septum Defect Patent (persisten) Ductus Ventricle Septum Defect
(ASD) Arteriosus (VSD)
(PDA)

Suatu lubang pada sekat Kegagalan menutupnya Terdapat lubang pada sekat
atrium duktus setelah lahir ventrikel

Asimptomatik, PF umumnya Umumnya asimptomatik Kardiomegali mudah terlihat


normal/hampir normal dan jantung tdk membesar pd anak yg kurus

Palpasi : getar bising -, Nadi teraba jelas dan keras Pembesaran ventrikel kiri,
kadang dpt diraba aktivitas krn tek.diastolik yg rendah teraba thrill di sela iga 3-4
ventrikel kanan  dan TD yg lebar akibat tepi kiri sternum
aliran aorta ke a.pulmonalis
yg besar saat fase diastol

Auskultasi: BJ 1 normal, 2 Bising kontinyu khas spt BJ 2 agak keras terutama


split lebar dan menetap suara mesin (machinery pada sela iga 2 kiri, BJ 1
murmur) di area pulmonal, sulit dipisahkan dari bising
parasternal SI 2–3 kiri dan holosistolik/pansistolik pd
dibawah klavikula kiri. sela iga 3,4,5 kiri dekat
sternum,derajat 3-4
Biasanya pd bayi prematur
Ventricle Septum Defect (VSD)
• Defek sekat ventrikel terjadi karena terlambatnya
Klasifikasi:
1.penutupan
Berdasarkansekat interventrikuler
kelainan hemodinamikpada 7 minggu pertama
kehidupan
2. • Defek
Klasifikasi intrauterine,
kecil dengan
Berdasarkan yaitu
letaktahanan saat
paru terjadi
anatomis: normal interaksi antara
• •Defek
bagian muscular
Defek sedang
di pars interventrikular,
denganseptum
membranosa bagianparu
tahanan vaskular darinormal
• 80% besar
Defek perluasan ke outlet,inlet
dengan hipertensi dan trabekular
pulmonal hiperkinetik-
endokardium,
•Defek muskular
dan bagian dari bulbus kordis.
stadium awal hipertensi pulmonal irreversibel
• ± 5-20%
Defek  muskular
besar inlet, outlet,
dengan penyakit trabekular
obstruktif vaskular paru
•Defek subaterial
• terjadibila
3-5%
tekanan ventrikel
kegagalan
terletak tepat
kanan sama dengan
fusidibawah
bagian-bagian septum
katup aorta dan
tekanan
a.pulmonalis
sistemik,
interventrikular; maka
atau disebut jugatidak
membrane, terjadi
Doubly pirau sama
muscular,
Committed sekali,
jalan
Subarterial bahkan jalan
masuk,
VSD
dapat terjadi pirau terbaik (Eisenmenger Syndrom)
keluar, atau kombinasinya, yang bias bersifat tunggal
atau multiple
Manifestasi Klinik
• Sesak
VSD Sedang
nafas, sianosis, gangguan makan/kelelahan saat menyusui,
infeksidengan
• mirip dan radang paru yang
VSD besar berulang
hanya dan gangguan
lebih ringan. Penderitapertumbuhan
mengeluh
pada VSD
mudah besar.
lelah. Jarang menjadi gagal jantung, kecuali bila terjadi
endokarditis infektif atau karena anemia. Terdapat bising pansistolik
cukup
VSD Besarkeras (derajat 3) nada tinggi, kasar, pada ICS 3-4 linea
• paraseternalis kiri.
sesak nafas, bulging, dan prekordial yang hiperaktif; bising
VSD Kecil
pansistolik derajat 3-4, nada tinggi kasar dengan punktum
• Biasanya
maksimumtidakdi ICS
menunjukkan
3-4 linea parasternalis
gejala. Padakiri;
pemeriksaan
bising diastolik
fisik pendek
ditemukan
pada ICS 4adanya
linea midklavikularis
bising holosistolik,
setelahdengan
bunyiatau
jantung
tanpa
ke-2
thrill tepat
sebelum
(hipertemsibunyi
pulmonal).
jantung ke-2.
Komplikasi
• Gagal jantung kronik
• Endokarditis infektif
• Terjadinya insufisiensi aorta atau stenosis pulmonary
• Penyakit vaskular paru progresif
• kerusakan sistem konduksi ventrikel
• Kelainan fungsi ventrikel
• Gagal jantung
Pengobatan
Ventrikel septum defek besar di terapi segera dengan pemberian digitalis,
diuretik, reduktor afterload (mis., captopril).

Bila terjadi gagal jantung kongestif harus diberikan obat-obat anti gagal
jantung yaitu digitalis, diuretika dan vasodilator

Bila medikamentosa gagal dan tetap terlihat gagal tumbuh kembang atau
gagal jantung maka sebaiknya dilakukan tindakan operasi penutupan VSD
secepatnya sebelum terjadi penyakit obstruktif vaskuler paru.

Pemberian makanan melalui pipa nasogastrik untuk mengurangi kelelahan


karena menghisap botol susu atau ASI
Prognosis
• Penderita VSD kecil, biasanya tanpa gejala. Didiga 70% kelainan ini
akan menutup spontan. Pada defek yang besar dilakukan
penanganan medik untuk menghindari timbulnya hipertensi
pulmonal, dan beberapa kemungkinan komplikasi yang bisa timbul
yang akan mengganggu tumbuh kembang anak secara optimal.
Prognosis akan buruk apabila pasien sudah menderita hipertensi
pulmonal yang signifikan atau Eisenmenger fisiologi.

Kesimpulan

Hipotesis diterima, dari anamnesis, pemeriksaan


fisik, penunjang menunjukan menderita penyakit
jantung bawaan acyanotic

Anda mungkin juga menyukai