Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI

SOLUSI PROBLEM BANGSA


Ferziana Nurmeilinda Dzikrika
Haidar Jundi Musyaffa’
Ray Matthew Agave Saragih
Pancasila memiliki bermacam-macam fungsi dan
kedudukan, antara lain sebagai dasar negara, pandangan
hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan kepribadian bangsa.
Pancasila juga sangat sarat akan nilai, yaitu nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Secara hukum Indonesia memang sudah merdeka,
namun jika kita telaah secara individu (minoritas) hal itu
belum terbukti. Masih banyak penyimpangan yang dilakukan
para elit politik dalam berbagai pengambilan keputusan yang
seharusnya menjungjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan
Keadilan bagi seluruh warga Negara Indonesia.
Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa

 Korupsi
Kerusakan Lingkungan
Moralitas Elit Politik
Korupsi
 Korupsi secara harafiah diartikan sebagai kebusukan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap,
tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.
 Penyelesaian korupsi harus diselesaikan melalui
beberapa pendekatan, yaitu menggunakan istilah
pendekatan eksternal maupun internal.
 Pendekatan eksternal adalah adanya unsur dari luar diri
manusia yang memiliki kekuatan ‘memaksa’ orang
untuk tidak korupsi.
 Pendekatan internal muncul dari dalam diri individu dan
mendapat penguatan melalui pendidikan dan
pembiasaan.
 Nilai-nilai Pancasila apabila betul-betul dipahami,
dihayati dan diamalkan tentu mampu menurunkan angka
korupsi.
Kerusakan Lingkungan

 Dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 23 Tahun 1997


Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dikatakan, bahwa
pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian
lingkungan hidup.
 Dalam Pasal 3 undang-undang No. 23 Tahun 1997 , bahwa
pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan
asas tanggung jawab negara, asas berkelanjutan dan asas
manfaat bertujuan untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam
rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Tujuan pembangunan yang dilakukan bangsa Indonesia
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan
meningkatkan mutu hidup rakyat.
 Kegiatan pembangunan yang dilakukan dan
pertambahan jumlah penduduk yang semakin banyak
mau tidak mau dapat mengakibatkan tekanan terhadap
sumber daya alam.
 Pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
mutu kehidupan rakyat itu, baik generasi sekarang dan
mendatang, adalah pembangunan berwawasan
lingkungan.
Moralitas Elit Politik

Pancasila sebagai etika politik maka mempunyai


lima prinsip berikut ini disusun menurut pengelompokan
Pancasila.
 Pluralisme
 HAM
 Solidaritas Bangsa
 Demokrasi
 Keadilan Sosial
 Pluralisme
Prinsip pluralisme terungkap dalam Ketuhanan
Yang Maha Esa yang menyatakan bahwa di Indonesia
tidak ada orang yang boleh didisriminasikan karena
keyakinan religiusnya. Jadi kita harus hidup dengan
positif, damai, toleran, dan biasa/normal bersama warga
masyarakat yang berbeda pandangan hidup, agama,
budaya, adat.
 HAM
Jaminan hak-hak asasi manusia adalah bukti
Kemanusia yang adil dan beradab. manusia harus
diperlakukan sesuai dengan martabatnya sebagai manusia.
 Solidaritas Bangsa
Solidaritas mengatakan bahwa kita tidak hanya
hidup demi diri sendiri, melainkan juga demi orang lain,
bahwa kita bersatu senasib sepenanggungan. Solidaritas itu
dilanggar dengan kasar oleh korupsi.
 Demokrasi
Demokrasi berdasarkan kesadaran bahwa mereka
yang dipimpin berhak menentukan siapa yang memimpin
mereka dan kemana mereka mau dipimpin.
 Keadilan Sosial
Keadilan merupakan norma moral paling dasar
dalam kehidupan masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai