5. Bidang Belah
Sifat bidang belah ini banyak dipakai dalam proses
peremukan dalam meningkatkan derajat liberasi mineral.
Seperti ineral galena, pirit dan kalsit, jika diremuk akan
mengikuti bidang belahnya, sehingga derajat liberasinya
tinggi, Sedangkan kuarsa tidak mempunyai bidang belah,
hanya hancur saja tidak mengikuti arah bidang tertentu
6. Kehancuran ( Fracture)
Sifat kehancuran mineral/batuan adalah sifat remuk yang
tidak mengikuti bidan belah. Ada kehancuran yang tidak
berbentuk dan kasar, ada yang berupa pelat tipis, ataupun
berbentuk ulir. Sifat kehancuran ini digunakan dalam proses
peremukan dan penggerusan, dimana mineral yang mudah
hancur waktu yang diperlukan untuk menggiling makin
singkat.
7. Warna
Perbedaan warna dapat digunakan untuk prinsip pemisahan.
Pengambilan dengan tangan dari mineral tertentu karena
perbedaan warna disebut Hand Picking dan Hand Sorting
8. Perbedaan sifat mineral karena Pemanasan
Beberapa mineral bisa dipanaskan akan kehilangan beberapa
unsur karena menguap, sehingga menjadi porous. Karena itu
berat jenisnya menjadi berkurang, hal ini akan membantu
dalam proses konsentrasi
9. Perubahan sifat permukaan mineral
Beberapa mineral dapat dipengaruhi sifat permukaannya
apabila terkena bahan kimia tertentu, misalnya yang tadinya
mudah dibasahi oleh air menjadi susah dibahasi
Syarat Pengolahan Bahan Galian:
Ada dua syarat yang harus dipenuhi dan diperhatikan bila akan mengolah
bahan galian,yaitu :
1. Ada perbedaan sifat yang dikehendaki,artinya bahwa suatu mineral
yang akan diolah harus diperhatikan terutama sifat-sifat fisik di atas,
apakah ada perbedaan atau tidak,misalnya berat jenis mineral SiO2 =
2,65 dan mineral PbS = 3,7.
2. Bebas ( terlibarasi)
Liberasi adalah proses untuk melepaskan mineral berharga dari
mineral pengotor atau mineral ikutannya (gangue mineral) yang
terdapat bersama-sama dalam satu butir atau bongkah,sehingga
terlepas satu sama lain.
Butiran mineral yang sudah terlepas dari ikatannya (mineral
pengotor/mineral ikutan) dengan sempurna disebut Partikel bebas
(Free Particles), sedangkan butiran mineral yang masih terikat dengan
mineral lain disebut Partikel Terikat (Locked particles)
Partikel bebas sempurna:
Apabila satu butiran terdiri dari hanya satu macam mineral saja, terlepas dari
mineral-mineral lain yang tadinya terikat dalam bongkah yang lebih besar.
Partikel terikat :
Apabila satu butiran terdiri dari dua macam mineral atau dan masing-masing
mineral masih terikat/menyatu satu sama lain.
Derajat Liberasi :
Adalah tingkat kebebasan butiran mineral tertentu dalam satu fraksi ukuran.
Derajat liberasi dapat dihitung berdasarkan hasil bagi dari jumlah berat butiran
bebas sempurna dengan jumlah berat butiran bebas sempurna ditambah butiran
terikat dari mineral tertentu dalam satu fraksi ukuran tertentu dan dinyatakan dalam
persen (%)