Anda di halaman 1dari 19

Pencegahan dan Penanganan

Awal Gigitan Anjing Gila


(Rabies)

Oleh : dr Christo
Pkm Balai Sepuak
Apa itu Rabies?

Rabies adalah
penyakit infeksi
tingkat akut pada
susunan saraf
pusat yang
disebabkan oleh
virus rabies.
Penyebab
Virus rabies termasuk genus Lysssa-virus,
family Rhabdovirida.
Hewan Apa Saja Yang
Dapat Menularkan
RABIES ?

Hewan – hewan yang biasanya


dapat menularkan virus ini yaitu anjing,
kucing, kelelawar dan kera.
- Melalui gigitan
hewan yang
Bagaimana Cara menderita rabies
Penularan RABIES ?
- Luka yang terkena
air liur hewan
Gejala rabies pada hewan
Hewan yang terinfeksi rabies biasanya akan terlihat sakit, gila, atau
galak. Inilah alasan mengapa penyakit ini disebut sebagai penyakit
"anjing gila."

Namun, hewan yang terinfeksi rabies juga dapat menunjukkan


gelagat yang bersahabat, jinak atau ramah atau bahkan tidak
menunjukkan gejala sama sekali.

Perilaku hewan yang terinfeksi rabies juga seringkali aneh, seperti


binatang liar nocturnal (hewan malam hari) yang beraktivitas di
siang hari (misalnya kelelawar atau rubah) atau binatang liar yang
menjadi jinak. Waspadai hewan-hewan yang berperilaku aneh
seperti ini karena bisa jadi sudah terinfeksi rabies.
GEJALA SESEORANG YANG
TERKENA RABIES
1. Nyeri pada bekas luka gigitan
2. Sakit kepala, lemas, gelisah
3. Mulut berlendir
4. Takut air (hydrophobia) bahkan hanya
untuk melihatnya saja.
5. Takut angin (aerophobia)
6. Takut cahaya (photophobia)
7. Takut suara
Gejala pada Manusia
Stadium Lamanya (% kasus) Manifestasi klinis

Inkubasi - < 30 hari (25%)


- 30-90 hari (50%) Tidak ada
- 90 hari-1 tahun (20%)
- > 1 tahun (5%)
Prodromal 2-10 hari Parastesia, nyeri pada luka gigitan, demam, malaise, anoreksia, mual,
Neurologic akut : muntah, nyeri kepala, letargi, agitasi, ansietas, depresi.
- Furious 2-7 hari Halusinasi, bingung, delirium, tinggkah laku aneh, takut, agitasi,
menggigit, hidrofobia, hipersalivasi, disfagi, afasia, inkoordinasi,
hiperaktif, spasme laring, aerofobia, hiperventilasi, hipoksia, kejang,
- Paralitik 2-7 hari disfungsi saraf otonom, sindroma abnormalitas ADH
Paralisis flkaksid
- Koma 0-14 hari Autoimunic instability, hipoventilasi, apnea, henti napas, hipotermia,
hipotensi, disfungsi pituitary, rhabdomiolisis, aritmia, dan henti jantung.
CARA PENULARAN RABIES
Masa inkubasi pada anjing dan kucing kurang
lebih dua minggu.
Pada manusia 2 sampai 3 minggu, yang
paling lama satu tahun.
Tergantung :
- Jumlah virus yang masuk
- Kedalaman luka
- Luka tunggal atau banyak
- Lokasi menuju susunan syaraf pusat.
TATALAKSANA

Tidak ada terapi untuk penderita yang


telah menunjukan gejala rabies;
penanganan hanya berupa tindakan
suportif dalam penanganan gagal jantung
dan gagal napas.

Pemberian Vaksin efektif bila diberikan


segera.
TINDAKAN AWAL BAGI KORBAN
GIGITAN ANJING GILA
– Segera cuci luka selama 15 menit dengan air
mengalir serta menggunakan sabun/detergen.
– Berikan antiseptik: betadine
– Kemudian segera bawa ke pusat kesehatan
atau rabies center untuk pemberian vaksin
anti rabies (VAR) di hari yang sama setelah
digigit.
Vaksin Rabies untuk Manusia
– VAR mengandung virus inaktif rabies
(antigen) yang tidak akan berubah jadi
virulen.--------- (Imunisasi aktif)
– Karena masa inkubasi rabies lama, sehingga
perlu waktu 2 minggu untuk melihat hasil
suntikan vaksin (lab).
– Efek samping nya : nyeri di tmpt suntikan,
lemah, pusing, kemerahan di tmpt suntikan
– VAR ini gratis dan tersedia di Pkm Balai
Sepuak.
Bagi Paramedis
– Luka akibat gigitan binatang penular
rabies tidak dibenarkan untuk dijahit
kecuali bila keadaan memaksa dapat
dilakukan jahitan situasi.
– Profilaksis tetanus dapat diberikan dan
infeksi bacterial berhubungan dengan
luka gigitan perlu diberikan antibiotic.
– Gunakan sarung tangan bagi Penolong
korban gigitan anjing.
APA YANG
DILAKUKAN JIKA
TERDAPAT KASUS
RABIES?

Jika hewan tersebut hewan


peliharaan dan hewan liar maka
ditangkap dan diserahkan kedinas
peternakan untuk diobservasi.
Jika hewan sulit ditangkap,
maka harus dibunuh dan kepalanya
diserahakan ke dinas untuk diperiksa
di laboratorium
Bagaimana Agar Hewan Peliharaan
Tidak Tertular Rabies ?

• Hewan dibawa ke dinas peternakan


atau dokter hewan untuk
mendapatkan vaksin
• Jangan biarkan hewan peliharaan
berkeliaran di luar
• Anjing harus diikat dengan rantai
panjang jika dibawa keluar
HINDARI DIRI
DARI RABIES
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai