Tiroid Kelompok 2
Tiroid Kelompok 2
TIROID
OLEH KELOMPOK II
• USWATUN HASANAH
• VANY RAHMAYANI
• WIDIANRI RAMANDHANI
• WIKY RAHMAYANI
• WULAN HARDIANTI
• YELLY HIDAYANI
• YOLLA JUFANDA
Dosen : Dr.Meiriza Djohari • YONI ARDIANI EDRA
M.Kes.Apt • ADHA DINDA
POKOK BAHASAN
T4 = hormon utama
(Jumlah
terbanyak)merupakan
prekursor yang bila
Triiodotironin diperlukan akan dipecah
(T3) dijaringan membentuk T3.
Miksidema
HIPERTIROIDISME
Test T4
Test T4
Nilai Normal
Dewasa : 50-113 ng/L (4,5mg/dl)
Wanita hamil, pemberian kontrasepsi oral : meningkat
Anak-anak : diatas 15,0 mg/dl
Usia : menurun sesuai penurunan kadarprotein plasma
Interpretasi :
Meningkat : hipertiroidisme karena penyakit graves.
Menurun : hipotiroidisme karena miksedemia dan kreatinisme
VIDEO Metode : CLIA (Chemiluminescence Immuno Assay)
Con’t
Prinsip :
Pada pemeriksaan T4 dengan CLIA, antibodi anti T4 dilapiskan pada
sumuran dengan jumlah tertentu. Kemudian ditambahkan serum penderita yang akan diukur T4 dan
berlabel enzim peroksida. Selama inkubasi, T4 dalam sampel dan T4 berlabel enzim berkompetisi
untuk mengikat antibodi anti T4 pada fase padat. Setelah inkubasi 60 menit/suhu ruangan, sumuran
dicuci 5 kalidengan washing solution untuk melepaskan T4 berlabel enzim yang tidak terikat.
Larutan Chemiluminescence ditambahkan dan setelah diinkubasi, relative light units (RLU) dibaca
dengan luminometer.
PEMERIKSAAN KLINIS TIROID
Test T3
Nilai Normal :
Dewasa : 0,8 – 2,0 ng/ml (60-118 ng/dl)
Wanita hamil, pemberian kontrasepsi oral : meningkat
Infant dan anak-anak kadarnya lebih tinggi.
Interpretasi :
Meningkat : hipertiroidisme
Menurun : hipotiroidisme (walaupun dalam beberapa kasus kadar T3 normal
Metode : CLIA (Chemiluminescence Immuno Assay)
Con’t
Prinsip :
Prinsip EIA dan CLIA adalah sama. Perbedaannya hanya dalam model deteksi dari kompleks imun
yang terbentuk, yakni terbentuknya warna pada EIA dan pengukuran cahaya yang terbentuk oleh
reaksi kimia pada CLIA.Dimana teknik pengujian enzim reseptor akhir pada EIA digantikan dengan
bekas chemiluminescent diikuti oleh pengukuran dari emisi cahaya sebagai akibat dari reaksi
kimia.EIA dan CLIA mempunyai solid phase yang berbeda untuk melakukan imobilisasi terhadap
antigen atau antibody.
PEMERIKSAAN KLINIS TIROID
Test FT4
Nilai normal : 0,7- 1,86 mg/dL (9-24 pmol/L)
Interpretasi :
Meningkat : pada penyakit Graves dan tirotoksikosis yang disebabkan kelebihan produksi T4.
Pada pemeriksaan ft4 dengan ECLIA, antibodi anti ft4 dilapiskan pada
sumuran dengan jumlah tertentu. kemudian ditambahkan serum penderita yang akan diukur ft4 dan
berlabel enzim peroksida. selama inkubasi, ft4 dalam sampel dan ft4 berlabel enzim berkompetisi
untuk mengikat antibodi anti ft4. setelah inkubasi 60 menit/suhu ruangan, sumuran dicuci 5 kali
dengan washing solution untuk melepaskan ft4 berlabel enzim yang tidak terikat. larutan
chemiluminescence ditambahkan dan setelah diinkubasi, relative light units (rlu) dibaca dengan
luminometer
Alat ECLIA
METODE ELISA
CARA KERJA DENGAN METODE ELISA
Con’t
Test FT3
Nilai Rujukan : 4,4 – 9,3 pmol/L
Interpretasi :
Orang dewasa
Kehamilan
Trimester 1 : 0,3-4,5µIU/mL