Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH, RUANG LINGUP DAN

KOMPENEN HIGIENE INDUSTRI

RINI PUSPTA DEWI


SEJARAH HIGIENE
INDUSTRI
SEJARAH K3
• Era Revolusi Industri
Sistem Kerja Yang Berubah
Pengorganisasian pekerjaan
Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
• Era Industrialisasi
Perkembangan Higiene industri mengikuti penggunaan
teknologi (APD, safety device dan alat-alat pengaman)
• Era Manajemen
Sistem manajemen menuntut adanya kualitas yang
terjamin baik. ISO 9000, ISO 14000 dan ISO 18000, SMK3,
dan OHSAS
• Era mendatang
 Ruang lingkup Higiene Industri formal tidak hanya
difokuskan pada Industri
 Higiene Industri mulai menyentuh aspek yang sifatnya
publik atau untuk masyarakat luas.
SEJARAH HIGIENE INDUSTRI
Occupational Safety and Health Association (OSHA)
 penerapan higiene industri muncul sejak lama yaitu Sebelum Masehi/SM
 Hubungan antara lingkungan dengan kesehatan tenaga kerja telah dikenali
pada abad ke 4

Pliny
 mendeskripsikan risiko kesehatan pada pekerjaan yang berhubungan
dengan zinc dan sulfur
 Pliny menganjurkan penggunaan masker wajah

Galen
 mendeskripsikan risiko kesehatan pada pekerjaan yang berhubungan
dengan zinc dan sulfur
 Pliny menganjurkan penggunaan masker wajah
 Hippocrates adalah bapak ilmu
 Belum menaruh perhatian terhadap
HIPPOCRATES
kedokteran kerja
Agricola (1556)

 Penulis Buku De Re Metalica yang berisi


tentang pekerjaan dalam tambang
Penggunaan ventilasi dan tutup muka yang
longgar
 Pada pekerja pengecatan untuk memakai
tutup muka yang terbuat dari daun – daunan

p6
Paracelcus (1569)
 Penulis Buku Von der Bergucht und
Anderen Berkrankheiten
 Lebih banyak menguraikan tentang
bahan-bahan kimia
 Bapak Toksikologi Modern
SEJARAH HIGIENE INDUSTRI
DI INDONESIA
Pada Masa Penjajahan Belanda
• Suma’mur (2013) memprediksi sejarah Kesehatan Kerja dan Higene

Industri di Indonesia dimulai sejak jaman Penjajahan Belanda

• Tidak ada Upaya Higiene Industri, Usaha yang dilakukan hanya

penanganan Kesehatan Kerja

• Usaha – Usaha Kesehatan Kerja menjadi Tanggung Jawab Dinas

Kesehatan Militer
Keadaan Tenaga Kerja Pada
zaman Belanda
Pembangunan Kereta Api dilakukan untuk memperlancar Kegiatan Penganggkutan
hasil Bumi
Pada masa penjajahan jepang K3 tidak berkembang
sama sekali.
MASA SETELAH KEMERDEKAAN
• Dibuatnya Undang-undang Kerja dan Undang-undang Kecelakaan
• Pada Tahun 1957 sampai 1967
1. Secara institusional Lembaga Kesehatan Buruh, Kemudian tahun 1967 dirubah
menjadi Lembaga Keselamatan dan Kesehatan Buruh
2. Pembentukanm Dinas Higene Perusahaan / Sanitasi umum dan Dinas Kesehatan
Tenaga Kerja di Departemen Kesehatan.
• Yayasan Higene Perusahaan Pertama di Indonesia yaitu di Surabaya serta di kota
lain seperti Bandung
MASA SETELAH KEMERDEKAAN
• Diterbitkan Pertama kali buku yang membahas tentang Ilmu Kesehatan
Buruh diterbitkan tahun 1967 yang ditulis oleh DR. Suma’mur PK, MSc
• DR. Suma’mur PK, MSc merupakan Bapak HIPERKES Indonesia
• Penerbitan majalah Triwulan Higene Perusahaan, dan Jaminan Sosial muncul
untuk pertama kalinya tahun 1968
• Ahli-ahli dari WHO dan ILO mulai berdatangan.
• lembaga Nasional Higene ke arah pendidikan, pelayanan dan riset terapan
Pengetahuan dan Seni
 Ilmu pengetahuan yang berisikan teori, metode, dan implementasi keilmuan yang
memenuhi kaidah ilmiah
 Aspek seni khususnya dalam mengimplementasikan metode

Antisipasi
 Kegiatan memprediksi potensi bahaya yang ada di tempat kerja

Rekognisi
 Pengenalan atau identifikasi terhadap bahaya yang ada di tempat kerja.
 Pengukuran dilakukan untuk menemukan bahaya di tempat kerja.
Evaluasi
 Evaluasi dilakukan dengan sampling dan pengukuran
 Kegiatan evaluasi bahaya yang ada dengan menggunakan standar dan kriteria
tertentu.

Kontrol
Mengendalikan bahaya di tempat kerja sehingga keberadaannya tidak menimbulkan
dampak kesehatan bagi pekerja khususnya dan masyarakat umumnya.

Faktor Lingkungan
 Faktor yang ada di sekitar lingkungan Kerja
Kesakitan, Gangguan Kesehatan dan Kesejahteraan
atau Ketidaknyamanan
 Menimbulkan kesakitan dan gangguan Kesehatan

Pekerja atau Warga Masyarakat


 Pada pekerja khususnya dan pada warga masyarakat umumnya.
 Warga masyarakat yaitu yang tinggal atau bermukim berdekatan dengan lingkungan
industri.

Di Luar/Dalam Tempat Kerja


 Semua Faktor yang ada di tempat kerja
RUANG LINGKUP HIGIENE INDUSTRI

• Merupakan sekuen atau urutan langkah atau metode dalam implementasi HI


• Merupakan suatu siklus yang tidak berakhir

Anda mungkin juga menyukai