Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN PERSEDIAAN (INVENTORIES)

KELOMPOK 5 :

1) NURINDAH AGUSNIATI BEDJO


2) NIRINA TAHIR
3) SUKMAWATI HI YUSUF
4) WIWIN HAMISI
5) SRINITA KURNIAWATI
6) MUAHASA LAIMI
7) M. KEMAL HARSANY
Pengertian Persediaan
Menurut PSAK: No.14, persediaan adalah
aset:
Yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan
usaha normal

Dalam proses produksi dan atau dalam


perjalanan

Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk


digunakan dalam proses atau pemberian jasa
Sifat-sifat Persediaan

Biasanya merupakan
aset lancar karena
Merupakan jumlah
masa perputarannya
yang besar
kurang atau sama
dengan 1 tahun

Mempunyai pengaruh
yang besar terhadap
lap. Posisi keuangan
dan perhitungan laba
rugi
Menurut SAK ETAP (IAI, 2009:56-57)

Entitas harus menentukan biaya


persediaan dengan menggunakan rumus
biaya masuk-pertama keluar-pertama
(MPKP) atau rata-rata tertimbang. Rumus
biaya yang sama harus digunakan untuk
seluruh persediaan dengan sifat dan
pemakaian yang serupa.
Perkiraan yang digolongkan sebagai persediaan

Bahan Baku

Barang Dalam Proses

Barang Jadi

Suku Cadang

Bahan pembantu

Barang Dalam Perjalanan

Barang konsinyasi
Tujuan Pemeriksaan Persediaan
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal
control yang cukup baik atas persediaan
2. Untuk memeriksa apakah persediaan yang
tercantum di lap. Posisi keuangan (neraca) betul-
betul ada dan dimiliki oleh perusahaan pada
tanggal lap. Keu. (neraca)
3. Untuk memeriksa apakah metode penilaiam
persediaan sesuai sesuai dengan SAK di
indonesia
4. Untuk memeriksa apakah sistem pencatatan
persediaan sesuai dengan SAK di indonesia
Lanjutan. . .
5. Untuk memeriksa apakah terhadap barang-barang yang
rusak, bergerak lambat, dan ketinggalan mode sudah
dibuat allowance yang cukup
6. Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijadikan
jaminan kredit
7. Untuk mengetahui apakah persediaan diasuransikan
dengan nilai pertanggungan yang cukup
8. Untuk mengetahui apakah ada perjanjian
pembelian/penjualan persediaan yang mempunyai
pengaruh besar terhadap lap. Keuangan
9. Untuk memeriksa apakah penyajian persediaan dalam
lap. Keuangan sudah sesuai dengan SAK di indonesia
Prosedur Pemeriksaan (yang
disarankan) Atas Persediaan
Compliance Test
Pelajari dan evaluasi internal control atas
persediaan
• Internal control questionnaires
• Lakukan tes transaksi pembelian menggunakan
purchase orde sebai sampe. Tes transaksi
pemakaian persediaan menggunakan ateran
requesition sebagai sampel. Untuk transaksi
penjual menggunakan faktur penjualan sebai
sampel
Tarik kesimpulan mengenai internal control
atas persediaan
Substantive Test

Lakukan observasi atas perhitungan fisik (stock opname)


1 yang dilakukan perusahaan (klien)

Minta final inventory list dan lakukan prosedur pemeriksaan : check


mathematical accuracy, cocokan quantity oer book dengan stock
2 cardc, cocokanquantity per count dengan sheet kita (auditor),
cocokan total value dengan buku besar persediaan

Kirimkan konfirmasi untuk persediaan


3
consignment out

4
Periksa unit price dari bahan baku , barang
dalam proses, barang jadi dan bahan pembantu
Lanjutan . . .
Lakukan rekonsiliasi jika stock opname dilakukan beberapa
5 waktu sebelum atau sesudah tanggal laporan posisi keuangan
(neraca)

Periksa tcukup tidaknya barang-barang yang bergerak


6
lambat, yang rusak, dan ketinggalan mode

Periksan kejadian sesudah tanggal lap. Posisi keuangan


7 (neraca)

8 Periksa cut-off penjualan dan cut-off pembelian

Periksa jawaban konfirmasi dari bank, perjanjian kredit,


9 notulen rapat
Lanjutan . . .

Periksa apakah ada sales atau purchase commitment per tanggal lap.
10 Posisi keuangan (neraca)

11 Seandainya ada barang dalam perjalanan, lakukan prosedur erikut :


minta rincian good in transit per tanggal lap. Posisi keu.(neraca)

12 Buat kesimpulan dari hasil pemeriksaan persediaan dan buat usulan


adjusment jika diperlukan

Periksa apakah penyajian persediaan di lap. Euangan sudah sesuai dengan


13 SAK yang berlaki umum di indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai