Dosen Pengampu : Dr. H. Undang Rosidin, M.

Pd

Disusun oleh:
•Agil Isma Maula (1723021028)
•Khusniyyatuz Sa’adah (1723021027)
• Sulis Sugianto (1723021034)

PROGRAM PASCA SAJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
 TEKNIK PEMERIKSAAN HASIL EVALUASI DAN ASESMEN
 Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Evaluasi Bentuk Uraian
Teknik evaluasi hasil belajar dengan menggunakan alat berupa tes hasil belajar
bentuk uraian adalah, bahwa setelah soal tes uraian selesai disusun hendaknya
tester membuat kunci jawaban. Pemeriksaanya dengan jalan membandingkan
antara jalan yang diberikan oleh testee dengan kunci jawaban yang sebelumnya
telah disusun oleh tester.
 Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Evaluasi Bentuk Objektif
Kunci berdamping (strip keys)
Kunci Sistem Karbon (Carbon System Key)
Kunci sistem tusukan (Panprick System Key)
Kunci berjendela (window keys)
 Teknik Pemeriksaan Hasil Tes evaluasi Bentuk Tes Lisan
Pemeriksaan atau koreksi yang dilaksanakan dalam rangka menilai jawaban-
jawaban testee pada tes hasil belajar secara lisan, pada umumnya cenderung
bersifat subyektif.
 Teknik Pemeriksaan Hasil Tes evaluasi Bentuk Tes Perbuatan
Pada tes perbuatan, ‘’pemeriksaan’’ hasil-hasil tes dilakukan dengan menggunakan
observasi (pengamatan). Sasaran yang diamati adalah: tingkah laku, perbuatan,
sikap dsb
 Teknik Pemberian Skor
Untuk menskor atau memberikan angka diperlukan 3 macam alat bantu, yakni
kunci jawaban, kunci skoring dan pedoman pengangkaan.
 Cara Memberikan Skor untuk Tes Uraian
 Bobot dinyatakan dalam sistem skor maksimum sesuai dengan tingkat
kesukarannya.
 Bobot dinyatakan dalam bilangan-bilangan tertentu seuai dengan tingkat kesukaran
soal
 Cara Memberikan Skor untuk Tes Objektif
Untuk pemberian skor pada tes obyektif ini dibagi menjadi 3 bentuk yaitu:
True-false: multiple choice; Untuk soal bentuk menjodohkan; jawaban singkat
(short answer) dan melengkapi (completion)
 Cara Memberikan Skor Skala Sikap
Untuk mengukur sikap dan minat belajar siswa, guru dapat menggunakan alat
penilaian model skala.
 Cara Memberikan Skor Untuk Domain Psikomotorik
guru dapat menggunakan tes tindakan melalui simulasi, unjuk kerja atau tes
identifikasi. Salah satu instrument yang dapat digunakan adalah skala
penilaian yang terentang dari Sangat Baik (5), Baik (4), Cukup (3), Kurang
Baik (2), sampai dengan Tidak Baik (1).
 Kriteria/ Acuan dalam Penilaian
 Penilaian Acuan Patokan (PAP)
PAP adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan suatu
standar atau norma absolut. PAP pada umumnya digunakan untuk menafsirkan
hasil tes formatif
Tujuan PAP adalah untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang
ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya.
 Penilaian Acuan Norma (PAN)
PAN adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan standar
atau norma relatif. Tujuan PAN adalah untuk membedakan peserta didik atas
kelompok-kelompok tingkat kemampuan, mulai dari yang terendah sampai
yang tertinggi.

“Pedoman konversi yang digunakan dalam pendekatan PAN

sama dengan pendekatan PAP. Perbedaannya hanya terletak
dalam menghitung rata-rata dan simpangan baku. “
 Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi
 Mengolah Skor Mentah Menjadi Nilai Huruf
Pengolahan skor menjadi huruf menggunakan sifat-sifat yang terdapat
pada kurva normal atau berdistribusi normal sebagai dasar perhitungan.
Berdasarkan sifat-sifat disttribusi normal maka untuk penjabaran skor
mentah menjadi nilai huruf dipergunakan Mean dan Standar deviasi
 Mengolah Skor Mentah Menjadi Skor Standar (Nilai)
Berskala
1. Nilai standar berskala lima,
2. Nilai standar berskala sembilan
3. Nilai standar berskala sebelas

 Mengolah Skor Mentah Menjadi Skor Standar z dan T

Pengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar Z

Pengubahan skor mentah hasil tes menjadi nilai standar T
(T score)
Penetapan KKM (Kriteria ketuntasan Minimal)
teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan
dapat dilakukan antara lain dengan cara berikut :
1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing
tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran
2. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake),
karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan
kondisi satuan pendidikan (daya dukung)
Pelaporan Hasil Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran
Pelaporan Hasil evaluasi pembelajaran ditujukan
kepada :
1. siswa,
2. orang tua/ wali,
3. guru dan sekolah.
Jenis Administrasi dan Pelaporan
1. Leger (rekap nilai)
2. Buku Laporan
3. Transkrip
4. Paspor Keterampilan
5. Ijazah
Tindak Lanjut Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran
Ada dua tindak lanjut dari hasil asesmen pembelajaran, yaitu:
Program Remedial
Hakikat Pembelajaran Remedial : bertujuan untuk memperbaiki pestasi
belajarrnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang dditetapkan
Prinsip Pembelajaran Remedial : adalah interaktif, fleksibilitas dalam
metode pembelajaran dan penilaian
Bentuk Kegiatan Remedial : Memberikan tambahan penjelasan,
Menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda, Mengkaji ulang
pembelajaran yang lalu, Menggunakan berbagai jenis media

Program Pengayaan
Hakikat Pembelajaran Pengayaan : pembelajaran tambahan dengan tujuan
untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi pesertadidik
Jenis Pembelajaran Pengayaan : kegiatan eksploratori, keterampilan proses
dan pemecahan masalah
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan : Pemberian bacaan
tambahan atau berdiskusi, Pemberian tugas, Memberikan soal-soal latihan
tambahan, Membantu guru membimbing teman-temannya
Pengolahan Nilai untuk Pelaporan Hasil Asesmen dan
Evaluasi Pembelajaran
 Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
penguasaan siswa yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun
prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Seperi
Nilai harian, UTS, atau UAS
 Penilaian Keterampilan
Nilai keterarmpilan dapat diperoleh dari : Nilai kerja atau Praktik, Nilai Proyek
atau Produk dan Nilai portofolio
 Penilaian Sikap
Sikap sosial yang diamati antara lain 1) jujur; 2) disiplin; 3) tanggung jawab; 4)
santun; 5) peuli; dan 6) percaya diri
 Rekapitukasi Nilai Sikap
Nilai direkap dalam bentuk tabel yang didalamnya memuat point setiap sikap
yang dinilai dan juga diberi skala dan predikat sesuai dengan aturan yang
ditetapkan