- vit. B dan C tdk disimpan dlm tubuh tetapi hrs dikonsumsi melalui makanan - vit. B mencakup vit. B1, B2 & B12 - vit. B1 atau tiamin berfungsi utk metabolisme karbohidrat dlm pembentukan energi - vit. C berfungsi utk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh & meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus Vitamin yg larut dlm lemak adalah vitamin A, D, E, K Vit. A -> penting utk penglihatan, reproduksi & pemeliharaan sel epitel Vit. D -> utk penyerapan & metabolisme kalsium & fosfor, pembentukan tulang dan gigi Vit. E -> sbg antioksidan penting utk berbagai senyawa yg larut dlm lemak & berperan dlm fertilisasi Vit. K -> penting utk pembekuan darah Mineral yg dibutuhkan adalah : - makro : Ca, P, Mg, Na & K - mikro : Fe & Zn 1. Bayi (0-12 bln) jenis makanan yg dibutuhkan : ASI, susu formula & makanan padat Kebutuhan kalori 100-200 kkal/kgBB 6 bln -> ASI eksklusif tanpa susu formula > 6 bln -> berikan makanan pendamping ASI/ susu formula 1. Melindungi bayi dari penyakit infeksi, diare dan alergi 2. Mempererat hubungan dengan ibu 3. Meningkatkan daya tahan tubuh 4. Memberikan kepuasan pada ibu lebih praktis & murah, dapat menunda masa subur 1. BB lahir tercapai kembali sekurang- kurangnnya pada akhir mg ke 2 dan tdk ada penurunan BB > 10 % 2. Penilaian subjektif, bayi tampak puas & tidur nyenyak setelah menyusu 3. Ibu merasakan tegangan payudara sebelum & sesudah menyusui serta merasakan aliran ASI cukup deras Kurva pertumbuhan BB memuaskan dgn kenaikan : triwulan I : 150-250 gr/minggu triwulan II : 500-600 gr/minggu triwulan III : 350-450 gr/minggu triwulan IV : 250-350 gr/minggu Usia 4-5 bln : 2 kali BB lahir Usia 1 tahun : 3 kali BB lahir 1. Starting formula. Formula ini diberikan pada 6 bln pertama 2. Formula adaptasi. Formula ini diberikan dgn komposisi mendekati ASI sbg adaptasi 3. Formula lanjutan. Formula ini diberikan setelah bayi berusia > 6 bln 4. Medical formula. Formula khusus utk bayi dgn kondisi khusus (susu utk bayi prematur, diare) Bayi, makanan utama adalah ASI Usia 0-6 bln -> ASI Usia 7-8 bln -> 2 x bubur susu, buah buahan & telur Usia 9-10 bln -> nasi tim Usia 11-12 bln -> nasi tim 3 x 1. Bayi telah siap menerima makanan dalam bentuk padat 2. Berikan makanan padat sesuai kemampuan anak mengunyah 3. Observasi tanda alergi makanan 4. Kenaikan jenis makanan untuk satu waktu 5. Apabila bayi berasal dari keluarga vegetarian -. Tambahkan zat besi (Fe) 6. Apabila jumlah makanan yg dikonsumsi lebih banyak -> asupan susu harus dikurangi 7. Biarkan bayi mencoba mengenai cara makan (misalnya memainkan sendok) 8. Jangan terburu-buru dalam memberi makan terutama makan padat 9. Berikan makanan secara bertahap (misalnya, 1 atau 2 sendok di hari pertama) kemudian meningkat menjadi 3-4 sendok pada hari berikutnya dst 10. Berikan makanan pada saat anak lapar Karakteristik : bergerak terus, tdk bisa diam & sulit utk duduk dlm waktu yg relatif lama Usia 12-18 bln pertumbuhan sedikit lambaati -> kebutuhan nutriai & kalori ↓ Kebutuhan kalori ± 100 kkal/kgBB 1. Anak sukar atau kurang mau makan 2. Nafsu makan anak sering berubah, hari ini makan banyak dan hari berikutnya makan sedikit 3. Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu 4. Anak cepat bosan & tdk tahan makan sambil duduk dalam waktu lama 1. Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan -> memberi makan sambil mengajaknya bermain 2. Beri kesempatan anak utk belajar makan sendiri 3. Jangan menuruti kecenderungan anak utk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu -> kenalkan dgn jenis makanan baru 4. Berikan makanan pada saat masih hangat dgn porsi tdk terlalu besar 5. Kurangi frekuensi minum susu -> berikan 2 kali sehari 1. Pertahankan kebiasaan makan dgn cara mengajarkan anak mengenal nutrisi 2. Apabila makanan yg dikonsumsi sedikit -> berikan makanan dgn frekuensi sering 4-5 kali sehari 3. Izinkan anak utk membantu orangtua menyiapkan makanan 4. Fasilitasi anak utk mencoba jenis makanan baru 5. Fasilitasi anak utk dpt mengekspresikan ide, pikiran serta perasaannya saat makan bersama Kebutuhan kalori 85 kkal/kgBB Karakteristik yg berhubungan dgn pemenuhan nutrisi : 1)Nafsu makan berkurang 2)Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dgn teman atau lingkungannya daripada makan 3)Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru 4)Waktu makan merupakan kesempatan yg baik bagi anak utk belajar & bersosialisasi dgn keluarga Kebutuhan kalori adalah 85 kkal/kgBB Karakteristik : 1. Anak dpt mengatur pola makan sendiri 2. Adanya pengaruh teman atau jajanan 3. Kebiasaan menyukai satu makanan berangsur-angsur hilang 4. Pengaruh aktivitas bermain dpt menyebabkan keinginannya yg lebih besar pada aktivitas bermain daripada makan 1. Motivasi orangtua utk membiasakan anak dgn pola makan yg baik dan sehat 2. Motivasi anak utk tetap menyukai jenis makanan yg baru 3. Jelaskan pada anak bahwa wkt makan bersama klg lebih baik daripada bermain 4. Fasilitasi anak utk tidak membiasakan mendapat jajanan di sekolah 5. Meningkatkan pengetahuan orangtua utk mengenal bahan makanan sehat 1. Usia 11-12 thn memasuki pra pubertas 2. Perkembangan sangat cepat 3. Kebutuhan kalori : laki-laki : 60 kkal/kgBB perempuan : 50 kkal/kgBB 4. Karakteristik : 1)Pengaruh klpk -> mempengaruhi pola makan 2)Anak sering tdk sempat makan dirumah 3)Anak lebih menyukai makanan ringan 4)Fase pubertas -> takut kegemukan 1. Motivasi anak remaja utk tetap mempunyai pola makan yg teratur 2. Fasilitasi orangtua utk cermat mengamati pemenuhan kebutuhan nutrisi 3. Apabila anak menyukai makanan ringan pilihkan jenis makanan ringan yg bergizi & sehat 4. Jika diperlukan anjurkan orangtua & anak untuk berkonsultasi kepada psikolog 1. Kemiskinan 2. Ketidak mampuan mengisap & kelainan craniofacial 3. Intoleransi makanan 4. Malabsorpsi 5. Substance abuse 6. Sulit makan 7. Kelainan neuromuskuler 8. Persiapan makanan yang tidak sesuai 9. Kontaminasi makanan 1. BB, TB, riwayat pertumbuhan dan perkembangan 2. Riwayat eliminasi 3. Riwayat mual/muntah, penyakit akut atau kronik 4. Riwayat operasi & pengobatan yang lalu 5. Obat-obatan yang dikonsumsi 6. Riwayat alergi 7. Riwayat penyakit keluarga 8. Pola makan & kebiasaan makan keluarga 9. Bgm cara menyiapkan makanan 10. Pemberian ASI & susu formula