Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM REUMATIK

Disusun oleh :
TRI WULANDARI
PO.71.20.3.16.036
Dosen Pembimbing : Imelda Erman, S.Kep.,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


DIV KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : SENAM REUMATIK


Pukul : 10.00 sd selesai
Tempat : Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita

1. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 1 x 25 menit pada Ny.K di panti
Sosial Lanjut Usia Harapan Kita diharapkan lansia mampu menerapkan
senam Reumatik untuk mengurangi nyeri dan pencegahan lebih dini pada
persendian.
.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan lansia dapat :
1. Mengetahui cara melakukan senam rematik
2. Mampu mendemonstrasikan senam rematik

2. Sasaran
Ny.K di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Provinsi Sumatera Selatan
Palembang.

3. Materi Penyuluhan
Terlampir

4. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Waktu
1 Pembukaan 1. Salam pembukaan 5 menit
2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Membagikan Leaflet
2 Pengertian 1. Menggali pengetahuan 10 menit
peserta
2. tentang Reumatik.
3. Menjelaskan materi
a. Pengertian Reumatik.
b. Penyebab Reumatik.
c. Tanda dan Gejala
Reumatik.
d. Makanan untuk penderita
Reumatik
e. Senam Reumatik
3. Demonstrasi Redemonstrasi Senam 10 menit
Reumatik
4. Penutup 1. Melakukan evaluasi hasil 5 menit
penyuluhan
2. Menyimpulkan
3. Salam penutup

5.Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Demontrasi Senam Reumatik

6.Media
Leafleat
Booklet

7. Pengorganisasian

Penyaji : Tri Wulandari


8. Sumber
• Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.
• Wahyudi Nugroho. (2000). Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta
http://uknowlian90.blogdetik.com/tag/senam-rematik/
http://www.hilo.co.id/6-prinsip-senam-rematik-atau-sakit-sendi
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Reumatik
Rematik adalah penyakit pada sendi yang bersifat menahun atau kronis yang
menyebabkan perubahan dari bentuk sendi
B. Penyebab Reumatik
1) Proses menua
Umur diatas 40 tahun
2) Infeksi pada tulang dan sendi
3) Cedera atau benturan yang menyebabkan kerusakan tulang ataupun
sendi
4) Kegemukan
Meyebabkan beban yang berlebihan pada sendi dan tulang
5) Faktor hormonal

C. Tanda dan Gejala Reumatik

1) Adanya rasa kaku pada persendian, terutama pagi hari


2) Pembengkakan pada daerah sekitar sendi yang meradang
3) Perubahan gaya berjalan akibat nyeri
4) Rasa gemeretak pada sendi yang sakit
5) Nyeri bertambah saat beraktivitas dan sedikit berkurang dengan
beristirahat
6) Kelaianan Rontgen tulang pada daerah yang terkena

D. Makanan untuk Penderita Reumatik

1. Makanan yang boleh Dimakan

• Nasi • Macaroni • Talas


• Bubur • Pasta • Singkong,
• Bihun • Jagung • Telur
• Roti • Kentang • Susu
• Gandum • Ubi skim/susu
rendah • Terong • Tomat
lemak • Pare • Selad
• Wortel • Ketimun • Lobak
• Labu siam • Labu air
• Kacang • Selada air
panjang

2. Makanan yang Dibatasi

• Daging • Buncis
• Ayam, • Daun/biji melinjo, kapri,
• Ikan Tongkol, tenggiri, kacang polong,
bawal, bandeng • Kembang kol, asparagus
• Kerang, Udang • Kangkung
• Tempe, Tahu • Jamur
• Kacang-kacangan (kacang • Teh kental atau kopi
hijau, kacang tanah, • Santan kental
kedelai) • Makanan yang digoreng
• Bayam

3. Makanan yang Dihindari

• Hati, ginjal, jantung, limpa


• Otak, sosis, usus, paru, sarden, kaldu
• Daging, bebek, burung,angsa, remis dan ragi.
• Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, arak,ciu, bir
SENAM REUMATIK
A. Pengertian
Suatu gerakan yang di lakukan seara teratur dan terorganisasi bagi penderita
rheumatik
B. Tujuan Senam Reumatik
• Mengurangi nyeri pada penderita rheumatik

• Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik

C. Manfaat Senam Reumatik


• Tulang menjadi lebih lentur
• Otot-otot akan menjadi tetap kencang
• Memperlancar peredaan darah

D. Cara Melakukan Sena Reumatik


6 prinsip dasar di dalam melakukan senam rematik :

1. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan

Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas


melalui hidung hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas
melalui mulut seperti meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan
Anda pada bagian dada). Latihan ini sangat berguna untuk mengurangi rasa
nyeri saat rematik datang. Lakukan secara kontinu, minimal 4 set dengan
istirahat antar set 1-2 menit.

2. Prinsip Kedua: Pemanasan

Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-


10 menit. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda
santai, atau dengan peregangan ringan.

3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian

Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik
persendian Anda.
a. Sendi Leher

Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga


kembali ke posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara
perlahan-lahan hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.

b. Sendi Bahu

Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping tubuh


Anda. Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi
tubuh Anda, kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang
sama untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri
dan kanan.
Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak
tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku Anda ke arah depan, hingga
kedua siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga
kembali ke posisi awal. Rasakan dada Anda tertarik ketika menarik siku
kembali ke posisi awal.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Bahu)

c. Sendi Pinggul

Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel.


Jauhkan kaki kanan Anda secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan
ke posisi awal. Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pinggul)
d. Pergelangan Kaki

Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan


kemudian lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan
secara bergantian antara pergelangan kaki kanan dan kiri.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pergelangan Kaki)

e. Pergelangan Tangan

Tekuk jari–jari tangan Anda, putar pergelangan tangan Anda searah


jarum jam dan kemudian berlawanan dengan jarum jam.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pergelangan Tangan)


f. Ruas Jari

Sentuh tiap jari-jari tangan Anda dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Ruas Jari).

4. Prinsip Keempat: Latihan Kekuatan

Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan sebanyak 3–5 set,
dengan istirahat antar set selama 1-2 menit.

a. Seated cross legged press

Duduklah pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan pergelangan kaki


kanan di atas pergelangan kaki kiri. Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di
saat bersamaan, tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan Anda. Tahan
posisi ini selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan posisi
pergelangan kaki kiri di atas pergelangan kaki kanan.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Seated Cross Legged


Press)
b. Pelvic tilt

Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.


Angkat panggul dari lantai dengan punggung atas dan tengah serta
tangan tetap menyentuh lantai. Rasakan adanya kontraksi pada pantat dan
perut Anda. Tahan posisi ini beberapa detik, sambil mengambil napas
dalam-dalam dan perlahan.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pelvic Tilt)

c. Rubber band

Taruh karet gelang di kelima jari tangan Anda. Rentangkan jari-jari Anda
selebar yang Anda bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang
tersebut dan kembali ke posisi awal.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pelvic Tilt)

5. Prinsip Kelima: Latihan Kardio

Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan meningkatkan stamina.


Latihan ini dapat berupa jalan cepat, berlari, berenang, aerobik, dan
bersepeda. Lakukan latihan selama 30-45 menit dengan pemanasan selama
5-10 menit.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Kardio)

6. Prinsip Keenam: Peregangan

Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot.


Untuk sesi ini, Anda dapat menggunakan iringan musik lembut untuk
membangun suasana rileks.

Anda mungkin juga menyukai