SENAM NIFAS

No.Dokumen : 440/02/ SOP/ PUSK-TK/ I/

2022
SO
No. Revisi :0
P Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMA
S PABATU PONO
1. Pengertia Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat
n mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami
peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali
kepada kondisi normal seperti semula.
2. Tujuan 1. Memperbaiki elastisitas otot-otot yang telah mengalami
penguluran.
2. Meningkatkan ketenangan dan mempelancar sirkulasi
darah.
3. Mencegah pembuluh darah menonjol, terutama di kaki.
4. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki.
5. Mencegah kesulitan buang air besar dan buang air kecil.
6. Mengembalikan rahim pada posisi semula.
7. Mempertahankan postur tubuh yang baik.
8. Mengembalikan kerampingan tubuh.
9. Membantu kelancaran pengeluaran
3. Kebijaka 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pabatu No. 440/02 /
n SOP/ PUSK-TK/ I/ 2022
4. Referensi
5. Alat dan 1. Matras atau Kasur
Bahan 2. Bantal
3. Radio tape, jika menginginkan sambil mendengar music
6. Langkah-
langkah

Page 1 of 6
 Aspek Yang Dinilai Skor yg dinilai
1 2 3
1. Persiapan Pasien dan lingkungan:
a.Pasien diberi penjelasan
b.Pasien dipersiapkan untuk mengikuti senam
c.Pasien dipersilahkan duduk diatas
matras/karpet
2. Pelaksanaan :
a. Latihan panggul

Pasien dianjurkan untuk berbaring terlentang

dan tekut lutut. Rapatkan kedua kaki, lutut
terpisah dengan jarak sekitar 1 kaki.
Kencangkan otot vagina, uretra dan anus sakit
seperti mencoba menahan buang air kecil atau
buang air besar.
b. Latihan Punggung dan Perut 1

Pasien di anjurkan untuk berbaring terlentang

dan tekuk lutut dengan kaki sedikit terpisah.

Page 2 of 6
 Hembuskan nafas dan kencangkan
perut.Tekan panggul ke bawah untuk
meratakan punggung ke tempat tidur.
c. Latihan Punggung dan Perut 2

Pasien dianjurkan untuk berbaring terlentang.

Tekut lutut dan rapatkan. Kencangkan perut
dan ratakan punggung dengan tempat tidur.
Bawa kedua lutut ke sisi kanan sehingga lutut
menyentuh tempat tidur sejauh mungkin

Kembali kepada posisi awal dan istirahat.

Ulangi tetapi putar ke kiri.

d. Latihan Punggung dan Perut 3

Pasien dianjurkan untuk berbaring telentang

dan tekuk lutut. Kencangkan otot-otot pinggul,
punggung atas dan punggung bawah. Angkat
pinggul untuk meluruskan punggung bawah.
Tahan beberapa saat dan turunkan pinggul
perlahan.

Page 3 of 6
 e. Latihan Punggung dan Perut 4

Pasien dianjurkan untuk berlutut dengan posisi

merangkak, pertahankan kedua tangan dan
lutut di lantai. Kencangkan otot perut dan
lengkungkan punggung. Lalu ratakan
punggung perlahan.
f. Latihan Punggung 5

Pasien dianjurkan untuk berbaring telentang

dan tekuk lutut, rapatkan kaki. Kencangkan
perut, dan tekan panggul ke bawah untuk
meratakan punggung ke tempat tidur. Angkat
kepala dan bahu dari tempat tidur dengan
kedua tangan menyentuh lutut, tahan
sebentar, dan berbaring perlahan.

g. Latihan Punggung 6

Pasien dianjurkan berbaring telentang dan

tekuk lutut, rapatkan kaki. Kencangkan perut,
dan tekan panggul ke bawah untuk meratakan
punggung ke tempat tidur. Angkat kepala dan

Page 4 of 6
 bahu untuk membuat bahu kanan mengarah
ke lutut kiri. Sentuh lutut kiri dengan kedua
tangan, tahan sebentar, dan kembali ke posisi
awal secara perlahan. Ulangi ke kanan
3. Terminasi :
a. Setelah waktu latihan Senam Kegel
sudah cukup, pasien diberitahu untuk
mengakhiri latihan.
b. Pasien dipersilahkan untuk istirahat
c. Latihan senam nifas tidak perlu lama,
asal rutin setiap minggunya. Senam nifas
dilakukan 5-10 kali hitungan dalam 6-8 minggu
post partum.

Ket: 0 = Tidak dilakukan sama sekali

1 = Dilakukan tidak benar/tepat
2= Dilakukan dengan benar & tepat

Nilai Batas Lulus ≥ 75

Nilai = Jumlah Nilai yang di dapat x 100%
44
7. Hal-hal Seluruh petugas harus melaksanakan kegiatan sesuai prosedur
yang
perlu
diperhatik
an
8. Unit
1. Ruang KIA dan KB
terkait
9. Dokumen Laporan RM
Terkait
10. Rekaman Tgl mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
historisper diberlakukan
ubahan.

Page 5 of 6
Page 6 of 6