Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PABATU
Jl.Gatot Subroto Km.5,5 Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi Pos 20623
Email : pabatupuskesmas@gmail.com

BUKTI ANALISA CAPAIAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL ANALISIS PENCAPAIAN INDIKATOR TAHUN 2023

NO PROGRAM, KEGIATAN TARGET ( % ) CAPAIAN ( % ) MASALAH ANALISIS TINDAK


LANJUT

1 GIZI Balita Gizi buruk mendapat Tidak ada Sudah tercapai Melanjutkan
88%
perawatan masalah kegiatan

Balita 6-59 bln mendapatkan kapsul Tidak ada Sudah tercapai Melanjutkan
89%
Vit A masalah kegiatan

Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat Tidak ada Sudah tercapai Melanjutkan
66%
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) masalah kegiatan

Cakupan Bayi Usia 6 Bulan


50%
mendapat ASI Ekslusif

Cakupan Balita Gizi kurang 85%


mendapat makanan tambahan
Cakupan Balita memiliki Buku 80%
Kesehatan KIA/KMS (K/S)
Cakupan Balita yang di timbang 80%
berat badannya (D/S)
Cakupan Balita ditimbang yang naik 86%
berat badannya (N/D)
Cakupan Remaja Putri mendapat 56%
Tablet Tambah Darah (TTD)
Cakupan Rumah Tangga 88%
mengonsumsi Garam Beriodium
Ibu hamil yang mendapat tablet
tambah darah ( TTD ) minimal 90 83%
tablet selama kehamilan
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi
kronik (KEK) yang mendapat 80%
Makanan Tambahan
Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 79%

Capaian e-PPBGM 100%

NO PROGRAM KEGIATAN TARGET CAPAIAN MASALAH ANALISIS TINDAK LANJUT


(%) (%)

1 GIZI 1. Balita 6-11 bulan 85% 90,51 % Tidak ada masalah Sudah Melanjutkan
mendapatkan Vitamin A Tercapai Kegiatan

2. Balita 12-59 bulan 85% 95,07% Tidak ada masalah Sudah


mendapatkan Vitamin A tercapai Melanjutkan
Tidak ada masalah kegiatan
3. Ibu hamil yang 95% 95 %
mendapatkan 90 tablet fe Sudah
Tidak ada masalah tercapai Melanjutkan
4. Balita gibur/BGM yang 85% 85%
kegiatan
mendapatkan PMT
Tidak ada masalah Sudah
5. Ibu hamil kek yang 80% 80% tercapai Melanjutkan
mendapat PMT-Pemulihan
6. Bal;ita Gizi buruk 100% 100% Tidak ada masalah kegiatan
mendapat perawatan Sudah
sesuai standar
tatalaksana gizi buruk Tercapai Melanjutkan
kegiatan
Sudah Tercapai
7. Balita yang ditimbang BB 80 % 80% Sudah
minimal 8x setahun
Tercapai Melanjutkan
1.Masih banyak Bumil KEK yang Tidak
8. Ibu Hamil KEK 19,7 % 7,5 % memperhatikan Asupan Gizinya selama kegiatan
hamil
2.Ekonomi yang masih rendah
3.Pendidikan yang kurang Sudah
Tercapai Melanjutkan
9. Bayi 0-6 bulan yang 47 % 28,05% Masih banyak Bulin merasa ASI nya tidak
mendapatkan ASI ekslusif cukup jadi bulin tidak sesering mungkin Tidak Tercapai Kegiatan
memberi ASI sehingga Bayi diberi Susu
Lanjutkan
botol
Tidak Tercapai kegiatan
10. BBL yang mendapat IMD 62 % 41%
Masih banyak Bulin merasa ASI
Pemberian PMT

11. Balita Pendek ( Stunting ) Tidak Tercapai Posyandu, Kelas


< 25 % 2,1%
Bumil
Tidak ada masalah

Posyandu ,Kelas
Tercapai Bumil,Kelas
Balita,Sosialisasi
kepada Jejaring
Klinik
Lanjutkan
kegiatan

Mengetahui Tebing Tinggi,


Kepala Puskesmas Pabatu Petugas Gizi

dr.Elfira Rosa Nasution,M.KM Jesika Lusiana Siallagan,S.Tr.Gz


NIP.19820209201002200 NIP.199808052022032005
PREVALENSI STUNTING TINGKAT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
PABATU KOTA TEBING TINGGI JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2023

NO KELURAHAN TB/U Jumlah JUmlah Persentase


Balita yang Balita Stunting
Sangat Pendek Norma Tinggi
Ditimbang Stunting
pendek l
berdasarkan
TB/U

1 Pabatu

2 P.Merbau

3 L.Baru

4 L.Raya

5 Persiakan

6 Tualang

7 B.Sono

Jumlah
ANALISA PREVALENSI STUNTING TINGKAT KELURAHAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2023

I. Latar Belakang
Upaya pemantauan gizi di Posyandu memiliki peran penting dalam
surveilens gizi Baduta di Indonesia. Pendekatan intervensi spesifik
masih sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan gizi yang
terkait dengan penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan di berbagai
wilayan di Indonesia, salah satu kegiatan yang terkait adalah
pemantauan pertumbuhan anak di wilayah Kabupaten Rokan Hulu
dalam rangka menunjang kinerja petugas kesehatan dalam penggunaan
software WHO-Anthro untuk pengelolaan data surveilens gizi, melalui
software who-anthro yang lebih dikenal dengan aplikasi e PPGBM
dengan harapan upaya deteksi dini gangguan tumbuh (growth faltering)
pada anak usia baduta dapat terpenuhi,
II. Analisa Masalah
A. Data Program Gizi (Capaian Program Gizi)
1. Persentase Ibu Hamil Anemia
Bulan
Prk Tot
No Kelurahan %
HB al
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

1 Pabatu 76 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Lubuk Baru 44 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2,27

3 Persiakan 134 1 1 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 5 3,73

4 Bandarsono 98 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1,02

5 Tualang 128 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 3,12

6 Lubuk Raya 92 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1,08

7 Padang 67 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1,49
Merbau

Jumlah 639 2 2 0 3 6 0 0 0 0 0 0 0 13 2,03

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Persentase ibu hamil Anemia di


kelurahan Pabatu sebesar 0%, kelurahan Lubuk Baru sebesar 2,27%,
kelurahan Persiakan 3,73%, kelurahan Bandarsono 1,02%, kelurahan Tualang
sebesar 3,12%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 1,08% dan kelurahan Padang
Merbau sebesar 1,49%, dengan capaian kinerja puskesmas sebesar 2,03%.
2. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

Bulan
Prk
No Kelurahan Total %
LILA
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

1 Pabatu 76 0 0 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 6,57

2 Lubuk Baru 44 0 1 2 1 1 0 0 0 1 2 1 0 9 20,4

3 Persiakan 134 0 1 3 1 0 0 0 0 0 0 2 2 9 6,71

4 Bandarsono 98 0 0 3 1 1 0 0 0 0 1 0 0 6 6,12

5 Tualang 128 0 1 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 4,68

6 Lubuk Raya 92 0 0 2 2 0 0 0 0 1 0 1 0 6 6,52

7 Padang 67 0 1 2 1 1 0 0 0 0 0 1 1 7 10,4
Merbau

Jumlah 639 0 4 18 8 5 0 0 0 2 3 5 3 48 7,5

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Persentase ibu hamil Kurang


Energi Kronik (KEK) di kelurahan Pabatu sebesar 6,57%, kelurahan Lubuk
Baru sebesar 20,4%, kelurahan Persiakan 6,71%, kelurahan Bandarsono
6,12%, kelurahan Tualang sebesar 4,68%, kelurahan Lubuk Raya sebesar
6,52% dan kelurahan Padang Merbau sebesar 10,4%, dengan capaian kinerja
puskesmas sebesar 7,5%.
3. Cakupan Ibu Hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD) minimal 90
tablet selama kehamilan.

Ibu Bulan
No Kelurahan ham Total %
il Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

1 Pabatu 76 5 6 6 4 5 6 5 7 6 7 5 6 68 89,4

2 Lubuk Baru 44 2 5 4 2 6 4 2 3 3 3 2 4 40 90,9

3 Persiakan 134 10 12 12 9 11 10 10 9 10 11 9 8 121 90,2

4 Bandarsono 98 7 7 9 7 8 7 6 8 7 8 6 6 86 87,7

5 Tualang 128 9 10 10 9 10 9 9 10 11 9 9 8 113 88,2

6 Lubuk Raya 92 7 6 8 7 7 7 6 7 7 6 6 7 81 88

7 Padang 67 4 4 5 4 5 5 5 5 7 6 5 5 60 89,5
Merbau

Jumlah 639 44 50 54 42 52 48 43 49 51 50 42 44 569 89

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Cakupan ibu hamil yang


mendapat tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan di
kelurahan Pabatu sebesar 89,4%, kelurahan Lubuk Baru sebesar 90,9%,
kelurahan Persiakan 90,2%, kelurahan Bandarsono 87,7%, kelurahan Tualang
sebesar 88,2%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 88% dan kelurahan Padang
Merbau sebesar 89,5%, dengan capaian kinerja puskesmas sebesar 89%.
4. Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Yang Mendapat Makanan
Tambahan.

Sasa Bulan
ran
No Kelurahan Bum Total %
il Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
KEK

1 Pabatu 5 0 0 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 100

2 Lubuk Baru 9 0 1 2 1 1 0 0 0 1 2 1 0 9 100

3 Persiakan 9 0 1 3 1 0 0 0 0 0 0 2 2 9 100

4 Bandarsono 6 0 0 3 1 1 0 0 0 0 1 0 0 6 100

5 Tualang 6 0 1 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 100

6 Lubuk Raya 6 0 0 2 2 0 0 0 0 1 0 1 0 6 100

7 Padang 7 0 1 2 1 1 0 0 0 0 0 1 1 7 100
Merbau

Jumlah 48 0 4 18 8 5 0 0 0 2 3 5 3 48 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Cakupan ibu hamil KEK yang
mendapat makanan tambahan di kelurahan Pabatu sebesar 100%, kelurahan
Lubuk Baru sebesar 100%, kelurahan Persiakan 100%, kelurahan Bandarsono
100%, kelurahan Tualang sebesar 100%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 100%
dan kelurahan Padang Merbau sebesar 100%, dengan capaian kinerja
puskesmas sebesar 100%.

5. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A

Jlh Bulan
ibu
No Kelurahan Total %
nifa
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
s

1 Pabatu 64 5 7 6 3 5 5 4 6 6 7 4 6 64 100

2 Lubuk Baru 36 2 4 3 2 6 3 2 3 3 2 2 4 36 100

3 Persiakan 114 10 12 10 8 11 9 8 9 10 11 8 8 114 100

4 Bandarsono 83 7 9 8 6 7 7 5 7 7 8 6 6 83 100

5 Tualang 107 9 11 9 8 10 8 8 9 10 9 9 7 107 100

6 Lubuk Raya 77 7 9 7 6 6 6 5 6 6 6 6 7 77 100

7 Padang 58 4 6 5 3 5 4 4 5 6 6 5 5 58 100
Merbau

Jumlah 539 44 58 48 36 50 42 36 45 48 49 40 43 539 100


Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Cakupan ibu nifas mendapat
kapsul vitamin A di kelurahan Pabatu sebesar 100%, kelurahan Lubuk Baru
sebesar 100%, kelurahan Persiakan 100%, kelurahan Bandarsono 100%,
kelurahan Tualang sebesar 100%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 100% dan
kelurahan Padang Merbau sebesar 100%, dengan capaian kinerja puskesmas
sebesar 100%.
6. Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (Berat Badan <2500
gram)

Jlh Bulan
No Kelurahan bayi Total %
lhr Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

1 Pabatu 61 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Lubuk Baru 41 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Persiakan 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Bandarsono 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Tualang 103 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,97

6 Lubuk Raya 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Padang 62 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Merbau

Jumlah 515 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,19

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat persentase bayi dengan berat


badan lahir rendah (Berat Badan < 2500 gram) di kelurahan Pabatu sebesar
0%, kelurahan Lubuk Baru sebesar 0%, kelurahan Persiakan 0%, kelurahan
Bandarsono 0%, kelurahan Tualang sebesar 0,97%, kelurahan Lubuk Raya
sebesar 0% dan kelurahan Padang Merbau sebesar 0%, dengan capaian kinerja
puskesmas sebesar 0,19%.
7. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Jlh Bulan
N
Kelurahan bayi Total %
o
lhr Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

1 Pabatu 61 2 2 1 1 1 2 3 3 2 3 2 3 25 41

2 Lubuk Baru 41 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 15 37

3 Persiakan 88 1 1 3 4 4 4 5 4 7 4 3 3 43 49
4 Bandarsono 79 2 3 3 1 3 3 3 3 5 3 2 2 33 42

5 Tualang 103 3 3 3 3 5 4 2 5 4 3 3 3 41 40

6 Lubuk Raya 81 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 4 35 43

7 Padang 62 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 19 31
Merbau

Jumlah 515 13 15 14 15 20 19 19 21 24 18 15 18 211 41

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat cakupan bayi baru lahir


mendapat inisiasi menyusui dini (IMD) di kelurahan Pabatu sebesar 41%,
kelurahan Lubuk Baru sebesar 37%, kelurahan Persiakan 49%, kelurahan
Bandarsono 42%, kelurahan Tualang sebesar 40%, kelurahan Lubuk Raya
sebesar 43% dan kelurahan Padang Merbau sebesar 31%, dengan capaian
kinerja puskesmas sebesar 41%.

8. Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan mendapat ASI Eksklusif.

No Kelurahan Masih ASI Bayi Di recall %

1 Pabatu 13 54 24,07

2 Lubuk Baru 4 25 16

3 Persiakan 32 105 30,48

4 Bandarsono 21 79 26,58

5 Tualang 27 105 25,71

6 Lubuk Raya 20 68 29,41

7 Padang Merbau 13 55 23,64

Jumlah 130 491 26,48

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat cakupan bayi usia kurang dari 6
bulan mendapat ASI Eksklusif di kelurahan Pabatu sebesar 24,07%, kelurahan
Lubuk Baru sebesar 16%, kelurahan Persiakan 30,48%, kelurahan
Bandarsono 26,58%, kelurahan Tualang sebesar 25,71%, kelurahan Lubuk
Raya sebesar 29,41% dan kelurahan Padang Merbau sebesar 23,64%, dengan
capaian kinerja puskesmas sebesar 26,48%.
9. Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif

N
Kelurahan Jlh Bayi 6 bln Bayi Di recall %
o

1 Pabatu 45 13 29

2 Lubuk Baru 38 12 32

3 Persiakan 81 19 23

4 Bandarsono 60 19 32

5 Tualang 72 21 29

6 Lubuk Raya 49 12 24

7 Padang Merbau 41 10 24

Jumlah 386 106 27,46

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat cakupan bayi usia 6 bulan


mendapat ASI Eksklusif di kelurahan Pabatu sebesar 29%, kelurahan Lubuk
Baru sebesar 32%, kelurahan Persiakan 23%, kelurahan Bandarsono 32%,
kelurahan Tualang sebesar 29%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 24% dan
kelurahan Padang Merbau sebesar 24%, dengan capaian kinerja puskesmas
sebesar 27,46%.

10. Cakupan Balita Gizi Kurang Mendapat Makanan Tambahan

No Kelurahan Jumlah Balita Balita yang %


Gizi Kurang mendapat PMT

1 Pabatu 7 7 100

2 Lubuk Baru 8 8 100

3 Persiakan 10 10 100

4 Bandarsono 4 4 100

5 Tualang 8 8 100

6 Lubuk Raya 13 13 100

7 Padang Merbau 10 10 100

Jumlah 60 60 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat cakupan balita gizi kurang
mendapat makanan tambahan kelurahan Pabatu sebesar 100%, kelurahan
Lubuk Baru sebesar 100%, kelurahan Persiakan 100%, kelurahan Bandarsono
100%, kelurahan Tualang sebesar 100%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 100%
dan kelurahan Padang Merbau sebesar 100%, dengan capaian kinerja
puskesmas sebesar 100%.
11. Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

No Kelurahan Jumlah Balita Balita Gizi Buruk %


Gizi Buruk yang mendapat
Perawatan

1 Pabatu 1 1 100

2 Lubuk Baru 0 0 0

3 Persiakan 0 0 0

4 Bandarsono 2 2 100

5 Tualang 0 0 0

6 Lubuk Raya 0 0 0

7 Padang Merbau 1 1 100

Jumlah 4 4 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk
yang mendapat perawatan kelurahan Pabatu sebesar 100%, kelurahan Lubuk
Baru sebesar 0%, kelurahan Persiakan 0%, kelurahan Bandarsono 100%,
kelurahan Tualang sebesar 0%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 0% dan
kelurahan Padang Merbau sebesar 100%, dengan capaian kinerja puskesmas
sebesar 100%.
12.Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan Sangat
Kurang) pada balita.

No Kelurahan Jumlah Balita Balita (BB/U) %


ditimbang BB Kurang

1 Pabatu 198 3 1,5

2 Lubuk Baru 139 1 0,7

3 Persiakan 347 4 1,2

4 Bandarsono 216 3 1,4

5 Tualang 291 3 1

6 Lubuk Raya 256 5 2

7 Padang Merbau 295 6 2

Jumlah 1742 25 1,4

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Prevalensi Berat Badan Kurang


(Berat Badan Kurang dan Sangat Kurang) kelurahan Pabatu sebesar 1,5%,
kelurahan Lubuk Baru sebesar 0,7%, kelurahan Persiakan 1,2%, kelurahan
Bandarsono 1,4%, kelurahan Tualang sebesar 1%, kelurahan Lubuk Raya
sebesar 2% dan kelurahan Padang Merbau sebesar 2%, dengan capaian kinerja
puskesmas sebesar 1,4%.
12.Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita

No Kelurahan Jumlah Balita Balita %


ditimbang/diukur Stunting

1 Pabatu 198 3 1,5

2 Lubuk Baru 139 2 1,4

3 Persiakan 347 5 1,4

4 Bandarsono 216 3 1,4

5 Tualang 291 6 2,1

6 Lubuk Raya 256 5 2,0

7 Padang Merbau 295 7 2,4


Jumlah 1742 31 1,7

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Prevalensi Stunting (pendek dan


sangat pendek) kelurahan Pabatu sebesar 1,5%, kelurahan Lubuk Baru
sebesar 1,4%, kelurahan Persiakan 1,4%, kelurahan Bandarsono 1,4%,
kelurahan Tualang sebesar 2,1%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 2,0% dan
kelurahan Padang Merbau sebesar 2,4%, dengan capaian kinerja puskesmas
sebesar 1,7%.

13.Prevalensi Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) Pada Balita.

No Kelurahan Jumlah Balita Balita %


ditimbang/diukur Wasting

1 Pabatu 198 1 0,5

2 Lubuk Baru 139 0 0

3 Persiakan 347 1 0,3

4 Bandarsono 216 2 0,9

5 Tualang 291 1 0,3

6 Lubuk Raya 256 1 0,4

7 Padang 295 1 0,3


Merbau

Jumlah 1742 7 0,4

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Prevalensi Wasting (Gizi Kurang


dan Gizi Buruk) pada Balita kelurahan Pabatu sebesar 0,5%, kelurahan Lubuk
Baru sebesar 0%, kelurahan Persiakan 0,3%, kelurahan Bandarsono 0,9%,
kelurahan Tualang sebesar 0,3%, kelurahan Lubuk Raya sebesar 0,4% dan
kelurahan Padang Merbau sebesar 0,3%, dengan capaian kinerja puskesmas
sebesar 0,4%.
PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN

A. Permasalahan

Dalam kegiatan surveilans gizi masalah yang dihadapi adalah:


 Kendala di lapangan, sulitnya merubah pola pikir masayarakat yang
acuh dan tidak menganggap penting masalah kesehatan
 Faktor ekonomi misalnya keluarga tidak mempunyai penghasilan tetap
 Banyak makanan cepat saji yang tersedia dan bisa antar alamat
 Kurangnya pengetahuan tentang pola asuh dan pola asih pada balita

B. Upaya Pemecahan Masalah

 Melakukan kunjungan rumah (home visit) dengan sasaran ibu hamil, ibu
nifas, Balita Gizi Kurang dan ibu yang memiliki balita.
 Bekerja sama dengan Lintas Sektor dan Lintas Program agar semua
kegiatan surveilans dapat berjalan dengan baik.

C. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan rekapitulasi data Balita pendek dan sangat pendek hasil


Pengukuran bulan penimbangan sampai Bulan September 2023 melalui
pencatatan dalam aplikasi e PPGBM, Diperlukan advokasi, koordinasi
dan komuniksai lintas program dan lintas sektor terkait, sehingga
kinerja pengukuran balita di posyandu dapat ditingkatkan lagi di masa
yang akan datang, dalam menentukan prevalensi stunting, perencanaan
dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui intervensi
spesifik dan sensitif di di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pabatu.

Pengukuran yang tepat dan akurat serta interpretasi status fisik balita
tidak berguna apabila tidak didukung dengan upaya perbaikan
kesehatan secara maksimal, dan dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada balita khususnya di posyandu, terutama peningkatan
kinerja program kunjungan balita diposyandu melalui pengukuran
balita rutin dalam upaya pencegahan kasus stunting di di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Pabatu. Serta meningkatkan capaian K1 dan K4,
meningkatkan capaian IMD dan Asi Ekslusif serta menerapkan pola gizi
seimbang dikeluarga, meningkatkan kwalitas sanitasi lingkungan
keluarga, menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah
tangga,meningkatkan capaian imunisasi,mengaktifkan kembali kelas
ibu hamil dan kelas ibu balita

Mengetahui Koordinator
Kepala Puskesmas Pabatu Pelaksana Gizi

dr Elfira Rosa Nasution, MKM Jesika L Siallagan, Str.Gz,


NIP. 19820209201001 2002 NIP.199808052022032005

Anda mungkin juga menyukai