Anda di halaman 1dari 18

ANITA CHANDRA HIDAYAT

D3
INSUFISIENSI VENA KRONIK (CHRONIC VENOUS
INSUFFICIENCY, CVI) ADALAH SUATU KONDISI
DIMANA DINDING ATAU KATUP VENA TUNGKAI
TIDAK BEKERJA SECARA EFEKTIF SEHINGGA
ALIRAN DARAH BALIK KE JANTUNG MENJADI
TERGANGGU.
01 INSUFISIENSI VENA KRONIK YANG KONGENITAL (PRESENT
SINCE BIRTH)

02 I N S U FI S I EN S I V EN A K R O N I K Y A N G P R I M ER
(UNDETERMINED ETIOLOGY)

03 INSUFISIENSI VENA KRONIK YANG SEKUNDER (ASSOCIATED


WITH POST-THROMBOTIC, TRAUMATIC)
Terdapat kelainan dimana katup yang
seharusnya terbentuk di suatu segmen
ternyata tidak terbentuk sama sekali
(aplasia, avalvulia), atau
pembentukannya tidak sempurna
(displasia), berbagai malformasi vena,
dan kelainan lainnya.
Kelemahan intrinsik dari
dinding katup, yaitu terjadi
daun katup yang terlalu
panjang (elongasi) atau daun
katup menyebabkan dinding
vena menjadi terlalu lentur
tanpa sebab yang diketahui.
Keadaan daun katup yang
panjang melambai (floppy,
rebundant) sehingga
penutupan tidak sempurna
yang mengakibatkan
Keadaan patologik yang
didapat (acquired), yaitu
akibat adanya penyumbatan
trombosis vena dalam yang
menimbulkan gangguan
kronis pada katup vena
dalam.
5-30% PADA POPULASI DEWASA

WANITA : PRIA = 3 : 1
01 PEREMPUAN > LAKI-LAKI

02 P ER O K O K

03 BERDIRI UNTUK WAKTU YANG LAMA

04 BERTAMBAH TUA

05 BERUSIA LEBIH DARI 50 TAHUN

06 D U D U K U N T U K W A K T U Y A N G LA M A

07 PERNAH MELAKUKAN OPERASI BESAR PADA KAKI ATAU TUNGKAI

08 SEDANG HAMIL
0 1 K U LI T BER S I S I K P A D A T U N G K A I
DAN KAKI

02 KULIT BERWARNA KECOKLATAN


DI DEKAT MATA KAKI

03 KULIT YANG TERASA GATAL

04 PEMBENGKAKAN PADA MATA KAKI

05 PEMBENGKAKAN PADA TUNGKAI KAKI


ANAMNESIS

Pasien dengan insufisiensi vena mempunyai gejala


subyektif dari dini yang memberat seiring bertambahnya
usia.
Keluhan utama: pembengkakkan, ulkus (tergantung
keparahan)
Lokasi: tungkai, ekstremitas inferior (tersering)
Onset: sudah sejak lama (bertahun-tahun) kemudian
memberat seiring bertambah usia.
Faktor memperberat: berdiri terlalu lama, sakit pada
wanita terkadang mengikuti siklus hormonalnya.
Gejala penyerta: perubahan warna kulit, kram, rasa
terbakar, berdenyut, sakit, terasa berat, pegal-pegal.

RPD: riwayat deep venous trombosis, varises, hipertensi,


gagal ginjal

RPK: Riwayat keluarga sebelumnya memilki keluhan


yang sama
Secara umum lakukan pemeriksaan:
Tanda vital: tekanan darah hipertensi/normal

Tanda kelainan pada ekstremitas bawah:


Inspeksi → edema, hiperpigmentasi, cutaneuos
infarction (bila parah)
Palpasi → nyeri

Test fisiologis fungsi vena


Venous refilling time
Maximum venous outflow
Muscle pump ejection fraction
Metode non-invasif di antaranya berupa
ultrasonografi (USG) Doppler,
pengukuran tekanan vena, serta
fotopletismografi. Sementara,
pemeriksaan invasif yang dilakukan
adalah venografi.
Medikamentosa
1. Diuretik (obat yang digunakan untuk menarik kelebihan
cairan dari tubuh melalui ginjal) dapat digunakan untuk
mengurangi pembengkakan: Chlorothiazid 0,5-1 gram/hari
diberi tiap 12 jam.

2. Pentoxifylline, 400mg peroral tiap 8 jam. Meningkatkan


aliran darah melalui pembuluh, dapat digunakan dalam
kombinasi dengan terapi kompresi untuk membantu
menyembuhkan borok kaki.

3. Antikoagulan, dapat direkomendasikan untuk orang-orang


yang memiliki masalah berulang dengan pembuluh darah di
kaki mereka.
Pembedahan dianjurkan dalam waktu kurang dari 10 persen orang dengan Chronic Venous
Insufficiency(CVI). Prosedur bedah yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi tersebut
meliputi:
01 Ligasi
Mengikat off vena yang terkena sehingga darah tidak lagi mengalir melalui itu. Jika
vena dan / atau katup yang rusak berat, pembuluh darah akan diambil ( "vein
stripping").

02 Perbaikan bedah
Vena dan / atau katup dapat diperbaiki melalui pembedahan, baik mela lui sayatan
terbuka atau dengan menggunakan kateter yang panjang (tabung hampa) .

03 Vena transplantasi
Mencangkokkan pembuluh darah yang sehat dari daerah lain tubuh dan m engganti
vena yang sakit dengan yang sehat vena.
HINDARI JANGKA WAKTU YANG LAMA BERDIRI ATAU DUDUK
JIKA MELAKUKAN PERJALANAN PANJANG DAN AKAN DUDUK UNTUK WAKTU YANG
LAMA, LENTURKAN DAN MEMPERPANJANG KAKI DAN PERGELANGAN KAKI SEKITA R
10 KALI SETIAP 30 MENIT UNTUK MENJAGA DARAH MENGALIR DALAM PEMBULUH
DARAH DI KAKI. JIKA BERDIRI UNTUK JANGKA WAKTU YANG LAMA, SERING -
SERINGLAH BERISTIRAHAT UNTUK DUDUK DAN MENGANGKAT KAKI.

MENGANGKAT KAKI UNTUK MENGURANGI TEKANAN DALAM PEMBULUH DARAH DI


KAKI DAN STOKING KOMPRESI UNTUK MEMUSATKAN TEKANAN PADA KAKI DAN
MEMBANTU ALIRAN DARAH. METODE LAIN TERMASUK MENJAGA KAKI DAPAT
D I PI N DAH KAN ( LE G S U N C R O S S E D ) SAAT D U D U K DAN O LAH RAGA T E RAT U R .
B E R O LAH RAGA S E CARA T E RAT U R . B E R JALAN SAN GAT B E R MAN FAAT .

MENURUNKAN BERAT BADAN JIKA ANDA KELEBIHAN BERAT BADAN.

TINGGIKAN KAKI SAMBIL DUDUK DAN BERBARING

KENAKAN STOKING KOMPRESI.

MINUM ANTIBIOTIK YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGOBATI INFEKSI KULIT

MEMBIASAKAN UNTUK MELAKUKAN KEBERSIHAN KULIT YANG BAIK


1. HTTPS://ANZDOC.COM/INSUFISIENSI -
VENA-KRONIK.HTML
2.HTTP://EPRINTS.UNDIP.AC.ID/44201/3/
WIMARDYLW_G2A009144_BAB2KTI.PDF
3. FILE:///C:/USERS/HP-
PC/DOWNLOADS/DOCUMENT.PDF

Anda mungkin juga menyukai