yang berarti “diri sendiri” dan “isme” yang berarti “aliran”. Autisme berarti suatu paham yang tertarik hanya pada dunianya sendiri. ada pula yang menyebutkan bahwa autisme adalah gangguan perkembangan yang mencakup bidang komunikasih, interaksi dan perilaku. Ciri-ciri Autisme Anak dengan autis dapat tampak di tahun pertama maupun tahun kedua dalam kehidupannya. Autisme di tandai oleh ciri-ciri antara lain : Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Tidak bisa bereaksi normal dalam pergaulan sosialnya. Perkembangan bicara dan bahasa tidak normal. Reaksi atau pengamatan terhadap lingkungan terbatas atau berulang-ulang Menurut Power Danie dalam karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang : Interaksi sosial. Komunikasi (bicara dan bahasa). Prilaku emosi. Pola bermain. Gangguan sensorik motorik Perkembangan terlambat atau tidak normal Penyebab Autistme Faktor penyebab autisme masih terus di cari dan masih dalam penelitian para ahli. Beberapa teori terakhir mengatakan bahwa faktor genetik (keturunan memegang peranan penting dalam proses terjadinya autisme). Adapun beberapa penyebab terjadinya autisme adalah sebagai berikut : 1. Faktor genetik 2. Gangguan pada sistem syaraf 3. Ketidak seimbangan kimiawi 4. Kemungkinan lain Klasifikasi Autisme Dalam berinteraksi sosial anak Autistik dikelompokan atas 3 kelompok, yaitu : 1. Kelompok menyendiri 2. Kelompok autisme yang pasif 3.Kelompok anak Autisme yang aktif tetapi menurut kemauannya sendiri
Cara memberlakukan anak Autisme dalam
proses pembelajaran Berikut adalah beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengajar anak-anak autisme antara lain : 1. Tidak melakukan modifikasi jadwal. 2. Memiliki gaya belajar Cara menenangkan siswa autis dalam kelas Dalam proses pembelajaran di kelas, guru yang memiliki siswa autis perlu menunjukan perhatian ekstra. Tingkah laku siswa autis bukan saja mengganggu siswa lain, tetapi juga membuat guru kesulitan dalam memberikan pelajaran. 1.Memberikan kesempatan untuk menyibukan diri 2.Membiarkan siswa autis mengambar atau mencoret-coret 3.Membiarkan mereka berjalan-jalan Hakikat Pembelajaran Adaftif Pembelajaran adaptif merupakan pembelajaran yang biasa dimodifikasi dan dirancang sedekimian rupa sehingga dapat dipelajari, dilaksanakan dan memenuhi kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK). Dengan demikian pembelajaran adaptif anak berkebutuhan khusus hakikatnya adalah pendidikan luar biasa (SLB), sebab di dalam pembelajaran adaptif bagi anak ABK yang dirancang adalah pengelolaan kelas, program dan layanannya. Metode yang tepat bagi anak autis disesuaikan dengan usia anak serta kemampuan dan hambatan yang dimiliki anak saat belajar dan gaya belajar atau learning style masing-masing anak autis.