Pengertian kalor
Kalor yaitu bentuk energi yang berpindah dari benda
Yang suhunya lebih tinggi ke benda suhunya lebih
rendah ketika benda bersentuhan.
Hubungan kalor, suhu dan massa benda
-Hubungan kalor dengan suhu
Kalor dapat menaikan atau menurunkan suhu. Semakin besar
kenaikan suhu maka kalor yang diterima semakin banyak.
Semakin kecil kenaikan suhu maka kalor yang diterima
semakin sedikit. Maka hubbungan kalor berbanding lurus
atau sebanding dengan kenaikan suhu jika masa dan kalor
jenis zat tetap.
- Hubungan kalor dengan massa benda
Semakin besar massa zat maka kalor yang diterima semakin
banyak. Semakin kecil massa zat maka kalor yang diterima
semakin sedikit. Maka hubungan kalor berbanding lurus atau
sebanding dengan kalor jenis zat jika kenaikan suhu dan
massa zat tetap.
kalor dan perubahannya
secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu
mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika
kalor dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama
– kelamaan akan mendingin menuju suhu ruang. Ini
menunjukkan sebagian kalor dilepaskan benda itu ke
lingkungan. Kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi massa
benda. Untuk menaikkan suhu yang sama, air bermassa 200 g
memerlukan kalor yang lebih besar daripada air bermassa
100 g. pada air mendidih kelihatan gelembung – gelembung
uap air, yang menunjukan adanya perubahan wujud dari air
menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi,
untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.
Hukum kekekalan kalor
apabila dua zat atau lebih mempunyai suhu yang berbeda dan
terisolasi dalam suatu sistem, maka kalor akan mengalir dari
zat yang suhunya lebih tinggi ke zat yang suhunya lebih rendah.
Dalam hal ini, kekekalan energi memainkan peranan penting.
Sejumlah kalor yang hilang dari zat yang bersuhu tinggi sama
dengan kalor yang didapat oleh zat yang suhu nya lebih rendah.
Hal ini dapat dinyatakan sebagai hukum kekekalan energi kalor,
yang berbunyi :