Anda di halaman 1dari 52

KELOMPOK 11

DIAN VIONA 145020021


IRMA DWI YANTI 145020057
ADITYA MAHENDRA 145020058
INTAN NOVIANA 145020059
SRI ANDINI 145020060
YENI FARIDA 145020061
ANDRE APRIANSYAH 145020062
EKONOMI MAKRO

Ekonomi makro atau makro-


ekonomi adalah studi tentang ekonomi
secara keseluruhan.
OBJEK KAJIAN EKONOMI
MAKRO

INFLASI PENGANGGURAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PENGERTIAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI

KOMPONEN POKOK
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
EKONOMI
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
EKONOMI

CARA MENGHITUNG
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PERTUMBUHAN
EKONOMI

Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan


ekonomi adalah :
“ kenaikan kapasitas dalam jangka panjang
dari negara yang bersangkutan untuk
menyediakan berbagai barang ekonomi bagi
penduduknya ”
‘KOMPONEN POKOK’
DALAM
PERTUMBUHAN
EKONOMI
KOMPONEN POKOK DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI

Kenaikan Output secara


berkesinambungan

Perkembangan teknologi

Penyesuaian kelembagaan, sikap dan


ideologi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Pertumbuhan ekonomi
Faktor-faktor
Pertumbuhan ekonomi

Faktor Faktor
ekonomi Nonekonomi

• Sumber alam • Manusia


• Akumulasi modal
• Organisasi
• Sosial
• Kemajuan teknologi • Budaya
• Pembagian kerja • politik
• Skala produksi
Mengukur Laju
Pertumbuhan Ekonomi
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
Dimana :
g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin
CONTOH SOAL

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467


triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007
adalah = Rp. 420 triliun.
Maka berapakah tingkat
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008
jika diasumsikan harga tahun dasarnya
berada pada tahun 2007 ?
Diketahui : PDBS = 467 triliun
PDBK = 420 triliun
Ditanyakan : g = .... ?

Jawab :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = {(467-420)/420}x100%
= 11,19%
INFLASI
PENGERTIAN
INFLASI
CARA MENGATASI
INFLASI

PENYEBAB
INFLASI

PERAN
BANK TEORI-TEORI
SENTRAL INFLASI INFLASI

CARA MENGHITUNG
LAJU INFLASI

DAMPAK
INFLASI
PENGGOLONGAN
INFLASI
Pengertian INFLASI

Dalam ekonomi, inflasi


memiliki pengertian suatu
proses meningkatnya harga-
harga secara umum dan terus-
menerus (kontinu).
Dengan kata lain,inflasi
merupakan proses atau
kejadian menurunnya nilai
mata uang secara kontinu.
Penyebab INFLASI

Tarikan permintaan
(Demand pull inflation)

Desakan biaya
(Cost push inflation)
Tarikan permintaan
(Demand pull inflation)

Bertambahnya permintaan terhadap


barang dan jasa menyebabkan
bertambahnya permintaan faktor-faktor
produksi.
Meningkatnya permintaan terhadap
produksi menyebabkan harga faktor
produksi meningkat.
Desakan biaya
(Cost push inflation)

Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya


biaya produksi (input) sehingga
mengakibatkan harga produk-produk
(output) yang dihasilkan ikut naik.
TEORI-TEORI INFLASI

Teori Kuantitas ( Irving Fisher )


Inflasi diakibatkan oleh 2 faktor :
• Jumlah uang yang beredar
• psikologi (harapan) masyarakat
mengenai kenaikan harga di masa
mendatang.
TEORI-TEORI INFLASI

Teori Keynes
Inflasi terjadi karena:
• Keinginan masyarakat untuk hidup di
luar batas kemampuan ekonominya;
• Adanya perebutan rezeki antar-
kelompok.
TEORI-TEORI INFLASI

Teori Strukturalis
Penyebab inflasi ialah:
• Kekakuan (ketidakelastisan)
penerimaan ekspor
• kekakuan (ketidakelastisan)
penawaran bahan makanan.
Cara Menghitung
Laju Inflasi ??
Untuk menghitung besarnya laju
inflasi dapat digunakan Indeks Harga,
sebagai berikut:
IHt-IHt-1 X 100%
IHt-1
Keterangan:
IHt = Indeks Harga tahun tertentu
(dihitung)
IHt–1 = Indeks Harga tahun sebelumnya
Contoh soal
Diketahui:
• Indeks Harga Konsumen bulan Maret 2005 =150,65
• Indeks Harga Konsumen bulan Februari 2005
=145,15

Ditanyakan : Besarnya laju inflasi bulan Maret 2005 ?


Jawab :
Laju Inflasi = IHt-IHt-1 X 100%
IHt-1
Laju Inflasi = 150,65 – 145,15 x 100% = 3,79%
145,15
Penggolongan Inflasi

Berdasarakan asal
timbulnya Inflasi

Berdasarkan cakupan
pengaruh kenaikan
harga

Berdasarkan parah
atau tidaknya inflasi
Berdasarakan asal
timbulnya Inflasi
misalnya sebagai akibat
terjadinya defisit anggaran
Inflasi berasal belanja yang dibiayai dengan
dari dalam negeri cara mencetak uang baru dan
gagalnya pasar yang berakibat
harga bahan makanan
menjadi mahal.

Inflasi berasal
yaitu inflasi sebagai akibat
dari luar negeri
naiknya harga barang impor.
Berdasarkan cakupan
pengaruh kenaikan
harga
kenaikan harga secara umum
Closed Inflation
hanya berkaitan dengan beberapa
(inflasi tertutup) barang tertentu secara kontinu

apabila kenaikan harga terjadi


Open Inflation
secara keseluruhan disebut
(inflasi terbuka)
inflasi terbuka
apabila serangan inflasi demikian
hebatnya dan setiap saat harga-harga
Hyperinflation terus berubah dan
(tak terkendali) meningkat sehingga orang tidak dapat
menahan uang lebih lama disebabkan
nilai uang terus merosot
Berdasarkan parah
atau tidaknya inflasi

Inflasi Ringan di bawah 10% setahun

Inflasi Sedang antara 10%–30% setahun

Inflasi Berat antara 30%–100% setahun

Inflasi Tak
diatas 100% setahun
Terkendali
Dampak Inflasi ??
Inflasi dapat memberikan dampak negatif
atau pun positif terhadap beberapa pihak.
Diantaranya :
Bagi pemilik pendapatan tetap dan
tidak tetap

Bagi para penabung

Bagi debitur dan kreditur

Bagi produsen
Bagi perekonomian nasional
Peran
BANK SENTRAL
Bank sentral memainkan peranan
penting dalam mengendalikan inflasi.
Bank sentral suatu negara pada
umumnya berusaha mengendalikan
tingkat inflasi pada tingkat yang
wajar.
Bank sentral umumnya mengandalkan
jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku
bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan
harga.
Selain itu, bank sentral juga berkewajiban
mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang
domestik. Hal ini disebabkan nilai sebuah mata
uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh
tingkat inflasi) ataupun eksternal (kurs)
CARA MENGATASI
INFLASI
Kebijakan Moneter
peran bank sentral dalam mengatasi
inflasi adalah dengan mengatur jumlah uang
yang beredar. Kebijakan yang diambil oleh
bank sentral tersebut dinamakan kebijakan
moneter, yaitu dengan menggunakan cara-
cara sebagai berikut:
1. Politik Diskonto (discount policy)

2. Politik Pasar Terbuka (open market-


policy)

3. Politik Persediaan Kas (cash ratio


policy)

4. Pengawasan kredit secara selektif


Kebijakan fiskal
pemerintah dapat juga memberlakukan
kebijakan fiskal yaitu kebijakan yang
berhubungan dengan pengaturan
penerimaan dan pengeluaran Negara, Yaitu :

• Pengaturan pengerluaran pemerintahan.


• Peningkatan tarif/pajak
Kebijakan Nonmoneter
Selain dua kebijakan di atas ada juga
yang disebut kebijakan nonmoneter yang
mengatur hal-hal berikut:

1. Peningkatan produksi.
2. Kebijakan upah.
3. Pengawasan harga.
PENGANGGURAN
PENGERTIAN
PENGANGGURAN

JENIS-JENIS
PENGANGGURAN
PENGANGGURAN
CARA MENGUKUR
TINGKAT
PENGANGGURAN

DAMPAK
PENGANGGURAN
TERHADAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
PENGANGGURAN

pengangguran adalah orang


yang tidak mempunyai
pekerjaan atau sedang mencari
pekerjaan
Jenis-jenis penganguran

Berdasarkan Berdasarkan
penyebabnya Sifatnya
Berdasarkan
penyebabnya
pengangguran yang terjadi
Pengangguran karena adanya perubahan
Struktural struktur ekonomi

pengangguran yang diakibatkan


Pengangguran
oleh perubahanperubahan
Konjungtur dalam kegiatan perekonomian

Pengangguran terjadi karena adanya kesulitan


dalam mempertemukan
Friksional
pencari kerja dengan lowongan
pekerjaan
Berdasarkan
penyebabnya
Pengangguran musiman
Pengangguran terjadi karena adanya
Musiman perubahan musim

Pengangguran Pengangguran teknologi


terjadi karena adanya
Teknologi perubahan tenaga manusia
menjadi tenaga mesin
Pengangguran Pengangguran jenis ini terjadi
voluntary karena mendapatkan warisan
atau faktor lain sehingga ia
tidak perlu untuk bekerja.
Berdasarkan
Sifatnya
pengangguran yang tidak
Pengangguran
memiliki pekerjaan
Terbuka
Setengah menganggur adalah
Setengan orang yang bekerjanya
Menganggur kurang dari 14 jam per
minggu
terjadi karena adanya tenaga
Pengangguran kerja yang bekerja tidak
Terselubung optimum sehingga terdapat
kelebihan tenaga kerja
Cara mengukur
tingkat
penganguran ??
Tingkat pengangguran = Jumlah pengangguran X 100 %
Jumlah Angkatan Kerja

dimana :
Jmlh Angkatan kerja = jmlh pekerja + jmlh penganguran
Data ketenagakerjaan di Aceh tahun
2011 adalah sebagai berikut

Pekerja 1.852.000
Pengangguran 149.000

Berdasarkan data tersebut hitunglah :


a. Jumlah angkatan kerja
b. Tingkat pengangguran
Jawab :

jmlh angkatan = 1.852.000 + 149.000


= 2.001.000
maka, persentasi pengangguran di Aceh
adalah :

tinggat pengangguran = 149.000 x 100 %


2.001.000
= 7,45 %
Dampak Pengangguran terhadap
Pembangunan Nasional

a. Terganggunya Stabilitas
Perekonomian Baik dari
Permintaan Agrerate dan
Penawaran Agregate (total)

b.Terganggunya Stabilitas
Sosial – Politik

Anda mungkin juga menyukai