- Major Crossmatching.
Mereaksikan eritrosit donor dengan serum pasien.
- Minor Crossmatching.
Mereaksikan serum donor dengan eritrosit pasien.
Pemeriksaan penyaring darah donor.
- HBsAg
- Anti HCV
- Anti HIV
- VDRL
- Malaria/Plasmodium.
Rh. System.
Sistem Rh memiliki 6 gen yi, Cc, Dd, Ee dan 5
antigen yi, Cc, D dan Ee. Kombinasi gen pada
orang tua menentukan kombinasi gen pada
anaknya. Ada beberapa kombinasi yang
muncul, tapi yang paling penting adalah ada
tidaknya gen D. Eritrositnya akan bereaksi
positif (agglutinasi ) jika diuji dengan anti D
dan disebut Rh positif, sebaliknya Rh negatif
bila tidak bereaksi dengan anti D.
Blood Grouping.
ABO system.
O A B AB
A'gen Rbc Neg A B A+B
1. ANTIGEN H
Komponen dasar Ag eritrosit ,
Diatur oleh gen H , ada pada semua eritrosit ,
Kadarnya ditentukan oleh gen A &B
Subtansi H oleh gen A & gen B → antigen A dan B
Gen O tdk merubah substansi H → substansi H
>>>
1. ANTIGEN A .
2. ANTIGEN B
KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH
Komplikasi LOKAL:
- kegagalan memperoleh akses vena
- fiksasi vena tidak baik
- masalah ditempat tusukan
- vena pecah saat ditusuk, dll
Komplikasi UMUM:
- reaksi reaksi transfusi
- penularan/transmisi penyakit infeksi
- sensitisasi imunologis
KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH
Pada umumnya komplikasi transfusi ini dibagi
menjadi :
I. Reaksi imunologi
II. Reaksi non imunologi
III. Komplikasi yang berhubungan dengan
transfusi darah masif.
REAKSI REAKSI
TRANSFUSI DARAH
Yang paling sering timbul:
- reaksi febris
- reaksi alergi
- reaksi hemolitik
REAKSI FEBRIS
REAKSI EKSTRAVASKULAR:
- jarang sehebat reaksi intravaskular
- reaksi fatal jarang
- disebabkan antibodi IgG destruksi
eritrosit via makrofag
- menimbulkan penurunan tiba tiba kadar
Hb s/d 10 hari pasca transfusi
REAKSI HEMOLITIK
REAKSI INTRAVASKULAR:
- hemolisis dalam sirkulasi darah
- jaundice dan hemoglobinemia
- antibodi IgM
- paling bahaya anti-A dan anti-B spesifik
dari sistem ABO
- fatal akibat perdarahan tidak terkontrol
dan gagal ginjal
TRALI (Transfusion-Related Acut
Lung Injury)
2 mekanisme
1. Antibody hypothesis state
reaksi antigen-antibodi (peran HNA)
merangsang netrofil> mediators ->
pulmonary capillary leakage
2. Neutrophil priming hypothesis
Bioactiv substances --> netrofil
pulmonary endothelial damage
Penatalaksanaan
Pemeriksaan laboratorium
- Akut hemolitik
-Amati Plasma resipien
-Amati urine resipien
Cek ulang ABO donor dan resipien
Direct Coombs test
- TRALI
cek plasma BNP
TERIMA KASIH