. .
GAMBARAN UMUM
. .
GAMBARAN UMUM Diskripsi WS. 3 Ci
90
100% %
80%
60%
40% 10
20% %
0%
40%
35% 33%
35%
C
Curah
urah hujan
hujan besar
besar di bagian
di bagian
30%
Selatan WS (Daerahhulu)
Selatan WS (Daerahhulu)
25%
Status : WS LintasProvinsi
Prov. Banten dan JawaBarat 20%
Hujan : 3.200 mm /th
Luas : + 4.170,85 Km2 15%
10%
10% 7% 3,7 Milyar m3/tahun
Letak : 1050 51’ 15,92”- 1060 12’ 23,56” BT 4%
6% 6% Potensi Air :
5% (117,4 m3/dt)
Geografis 60 09’ 42,73” - 60 42’ 3,4”LS
0%
PERIODE MUSIM
JumlahDAS : 37
DasTerluas : DASCiujung Musim Hujan : Oktober – April
Musim Kemarau : Mei – September
Puncak Hujan : Januari – Februari
Puncak Kemarau : Juli – Agustus
Kondisi Geologi dan
GAMBARAN UMUM
Cekungan Air Tanah (CAT)
Peta CAT
KONDISI AIR TANAH
. .
GAMBARAN UMUM Topografi dan Kelerengan
1
2
3
4
5
6 35.0% 31.07%
7 30.0%
8 25.0%
20.0% 15.27%
9 10.70%
15.0% 8.67%
10 10.0% 4.52%4.70%
6.46%6.71%
3.61%
2.12% 2.15% 1.62% 2.17%0.14%
11 5.0% 0.03% 0.03% 0.03%
12 0.0%
13
14
15
16
17
Bappeda Banten, 2014
. .
Demografi dan Laju Pertumbuhan
GAMBARAN UMUM
Ekonomi (LPE)
BANTEN
INDONESIA
71.00 69.89
70.00 69.47
68.92
69.00 68.22
67.54
68.00 68.90
68.31
67.00 67.70
66.00 67.09
66.53
65.00
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
64.00
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
Provinsi Banten
Pendud Kepadata
Tahun
uk n
(jiwa) (jiwa/km2
)
2008 3,6 juta 863
Rasio
Kawasan Lindung vs Budidaya
Fungsi Kawasan %
Kawasan Lindung 33,04
Kawasan Budidaya 66,96
. .
ISU – ISU STRATEGIS &
PEMILIHAN STRATEGI
. .
ISU – ISU STRATEGIS Isu – Isu Nasional
1. Kebutuhan tenaga listrik nasional s/d 2034 adalah 1.017 TWh dengan
Keb. KapasitasPembangkit dari 57 GW(2015) menjadi 240 GW(2034).
2. Banten, Kapasitas terpasang (2014) 7.197 MW dan konsumsi tenaga
listrik 9.359 GWh.
KETAHANAN
3. Banten, 10 Tahun kedepan tidak memerlukan tambahan, sedangkan
ENERGI periode 20 tahun rata-rata diperlukan tambahan 249 MW/th, sehingga
terpasang 9.096 MW (2034)
4. Potensi PLTA11,2 MW (Waduk Karian, Sindangheula dan Pasir Kopo),
sisanya dipenuhi dari PLTU.
. .
PEMILIHAN STRATEGI STRATEGITERPILIH DAN NERACAAIR
Uraian Tahun
2010 2030
. .
Pemenuhan Kebutuhan Air
PEMILIHAN STRATEGI
Strategi C- Skenario3
LAUT
Kota Serang,
Kab. Serang 7,97 DKI - 1 = 2,1 m3/dt
& KotaCilegon DKI - 2 = 2,1 m3/dt
m3/ dt DI. Ciujung
DKI
4,2 m3/dt
4 5,33
0,
Wd. Kerenceng
8
(WadukHarian) Tiga raksa = 3,6 m3/dt
Tangerang Tangerang = 2 m3/dt
11,
7,4 m3/dt
6
Tangsel = 1,8 m3/dt
4
(1,5*+ 1,67)
Pamarayan
Cidanau (4 m3/dt) 3,17
2
Maja = 0,2 m3/dt 12,
SindangHeula
P. Panjang (bgr) = 0,2 m3/dt 4
(1,6 m3/dt )
. .
Daerah Tangkapan Air (DTA)dan
KONSERVASI SDA
Daerah Resapan Air (DRA)
Peta Daerah Tangkapan Air (DTA) Hasil Overlay Peta Peta Daerah Resapan Air (DRA)
Hasil Overlay Peta • Curah Hujan
• CurahHujan • KemiringanLahan
• PenggunaanLahan • Penggunaan Lahan
• Morfologi/Topografi • Tekstur Tanah
. .
Upaya Fisik dan Non Fisik :
KONSERVASI SDA
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Peta Potensi Erosi SEBELUMUpaya Konservasi Peta Potensi Erosi SESUDAH Upaya Konservasi
Luas HutanMangrove
Th.2001 : 453,06 ha Penurunan
Th.2011 : 303,08 ha ± 33 %
Su. mber : BLHD Prov. Banten .
Upaya Konservasi SDA:
KONSERVASI SDA
Penanaman Hutan Mangrove
Pantai
. Kab. Serang . 34,00
Isu StratIesugiskeL-o3kAalsApespkeKkoKnosenrsvearsvia:si:
KISOUNS–EIRSVUASSITRSDAATEGIS
PenPcEeNmCaErManAARiArN
UPAYANON FISIK
1. Penyusunan KelasAir dan Baku Mutu
2. Monitoring KualitasAir
3. Pengendalian limbah pertanian
4. Penataan sempadan sumber air (SA)
5. Program Prokasih, Proper dan Superkasih
6. Pemasangan trashrack dan penanganansampah
7.. Pembinaan PPNS . IPALDomestik Kapasitas 150 m3 per hari : 845 Unit
Lokasi dan Desain Dasar
KONSERVASI SDA
Sumur Resapan
. .
Potensi dan Kelayakan
KONSERVASI SDA
Checkdam dan Embung
Potensi
. dan layak dibangun 60 Checkdam Potensi dan layak dibangun 36 Embung
Potensi dan Kelayakan serta DesainDasar
KONSERVASI SDA
Check Dam
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0
0
0
0
0
0
0
0 .3 0
0 .3 0
W 0 .3 0
+El. M A B 0 .3 0
0 .3 0
0 .3 0
h .1
b
B e t o n B ert ulang K . 1 75 H 1
Te b a l 2 5 C m
+El. 1
t.1 L d
B r o n j o n g 2 . 00 x 1 . 0 0 x 0. 50 1.25
D .1
D .2
0 .7 5
B e t o n B ert ulang K . 1 75 b 1
h .2
Te b a l 2 5 C m
0 .5 0 +El. 2 H 2
t2+(D2-D1)
0 .5 0 0 .5 0
L 0 .7 5
t2
2 .7 3
50 x 50 B r o n j o n g 2 . 0 0 x 1 . 0 0 x 0. 50
1 .0 0
1 .2 1 2 .0 0
0 .5 0
POTONGAN A - A
Skala 1 : 1 0 0
2 .1 5 2 .1 5
B
w
1 .5 0
B e t o n B ert ulang K . 1 75
h 1
Te b a l 2 5 C m
0.50 0.50 0. 5 0
1 .5 0
0.50
1.20 1.20
H
1 .2 5
Potensi
. & layak dibangun Checkdam 60 Lokasi
.
Matrik Dasar Penyusunan Program dan
KONSERVASI SDA
Kegiatan PSDA
Prakiraan
Upaya Kelayakan Waktu Pelaksanaan
Sub Aspek
Perkiraan 5 Tahu n
2021-2025
pertama Lembaga/Instansi
No. Strategi Terpilih Biaya (juta Ekono
Non Fisik Fisik Teknis Pelaksana *)
2026-
2031-
rupiah) mi
20 1 6
2017
2018
20 1 9
2035
2030
2020
1.1. Pelestarian dan Perlindungan Sumber Daya Air
1.1.1 Melindungi dan 1 Menyusun dan menetapkan 5,250 Bappeda, Dns PU,
meningkatkan luas Perda Kab/Kota tentang zonasi BLHD,Kehutanan, Prov
daerah resapan di daerah resapan, serta aturan Kab/Kota di WS 3Ci, Perum
bagian hulu dan tengah bangunan dan Koefisian Dasar Perhutani
DAS Bangunan (KDB) di daerah
resapan
2 Kampanye penyadaran 2,000
masyarakat dan sosialisasi Perda
tentang daerah resapan dan
aturan bangunan dan KDB
TO TA L 1 Trilyun
KONSERVASI SDA Matrik Upaya Fisik
. .
PENDAYAGUNAAN SDA
. .
Skema Sungai dan Prasarana SDA
. .
.
PENDAYAGUNAAN SDA .
Zona Pemanfaatan Sumber Air (ZPSA)
ZPSAterluas adalah
untuk Perkebunan >>
Permukiman >>
Pertanian >>
2035 19,61
Tahu
n
2015 8.44
0 5 10 15 20
Debit M3/detik
Q50% (rata-rata)
Q80%
Q90%
DEFISIT
Q Kebutuhan
PENDAYAGUNAAN SDA RENCANAPENYEDIAANAIR
RENCANA PENYEDIAANAIR
PENDAYAGUNAAN SDA
(Dokumen RENCANA PSDAWS. 3Ci)
LAUT
Kota Serang = 1,85 m3/dt
Kab. Serang = 3,43 m3/dt DKI - 1 = 2,1 m3/dt
Kota Cilegon= 5,78 m3/dt 11,05 m3/dt DKI - 2 = 2,1 m3/dt
DI. Ciujung
DKI
4,2 m3/dt
4 Tiga raksa = 3,6 m3/dt
Tangerang = 2 m3/dt
0,
8
Kerenceng Tangsel = 1,8 m3/dt
2,95 Tangerang
11,
6
7,4 m3/dt
4
(1,5*+ 4,75)
Pamarayan
6,25
Cidanau (4 m3/dt)
7
Pandeglang DI. Cibanten
dan Lebak
2,6
0,8
0,8
0,8
Supl. Irigasi Rks.bitung = 0,4 m3/dt
Maja = 0,2 m3/dt
2
12,
P. Panjang (bgr) = 0,2 m3/dt
4
SindangHeula
(1,6 m3/s )
PasirKopo Karian*
(7 m3/dt) (14,6 m3/dt)
Waduk Cidanau :
29,6 jt m3
Waduk Sindangheula :
9,2 jt m3
Waduk Karian :
207,4 jt m3
Kapasitas Luas Manfaat Tenaga Listrik
No Waduk/Bendungan Tampungan Genangan RKI
(MW)
Efektif (JutaM3) (ha) (M3/ det)
Waduk Pasir Kopo :
Cidanau
1.
Sungai Cidanau
29,60 3.051,00 4,00 TidakAda 130,8 jt m3
Sindang Heula
2. 9,20 105,07 1,60 0,4
SungaiCibanten
Karian
3. 207,40 1.900,00 14,60 0,8
Sungai Ciberang/Ciujung
P.asirKopo .
4. 130,80 850,00 7,00 10
Sungai Cisimeut/Ciujung
PENDAYAGUNAAN SDA Neraca Air 2020
Upaya Fisik
1. Membangun bendungan;
2. Rehab. dan OPjaringanirigasi;
3. Pompanisasi;
4. Modifikasi cuaca (jika sangatdiperlukan)
. .
Isu ke-3 Aspek Pendayagunaan :
PENDAYAGUNAAN SDA
. .
Potensi dan Permasalahan Daerah Irigasi
1.
1 D.I. Ciujung Ciujung 21.350
2.
2 D.I. Cidurian Cidurian 8.707 Bendung Umbul
1
Tanjung 1& 2
b. Kewenangan Provinsi, Kab/Kota
Luasan
Total JumlahD.I DAS (Ha) BendungWirana
1.348 D.I. Tersebar
14.084
( Prov. 21, Kab1.327) di WS3Ci
2
1
2
B. Potensi Bendung dan Daerah Irigasi
LuasPot.
No. Nama (ha) Desa Kecamatan Kab.
Cinangka
3 BendungGemuruh
Bojong - 1 174 Umbul Tanjung Serang
11.
Bojong - 2 175 Umbul Tanjung Cinangka Serang 4
22. Cikambuy 80 Wirana Pamarayan Serang BendungCiminyak
33. Cicanggong 50 Gemuruh Cileles Lebak
. Total 598 .
Isu ke-3 Aspek Pendayagunaan :
PENDAYAGUNAAN SDA
Potensi dan Permasalahan Tambak
Peningkatan dan
2 2
Rehabilitasi Jaringan
1 5 4 Perikanan dan Tambak
Rakyat seluas 7.510 ha
- Peningkatan 5.174 ha
(69%),
- rehab 1.836 ha(24%)
. .
Matrik Dasar Penyusunan Program dan Kegiatan
PENDAYAGUNAAN SDA
PSDA
Prakiraan
Upa ya Waktu Pelaksanaan
Ke la ya k an
S u b Aspek
Perkiraan
2021-2025
5 Tahun
2 0 3 1 - 2 035
Le m ba ga / Ins tans i
2026-2030
No. Strategi Terpilih Biaya (juta pe rtama
Ek ono Pelaksana *)
Non Fisik Fis ik rupiah) Te k nis
mi
2016
2017
2018
2019
2020
2.1 Penatagunaan Sumber Daya Air
2 .1 .1 Menerbitkan Pergub 1 Menyusun, m e r u m u s k a n dan BPLHD Prov di WS 3
peruntukan air dari menetapkan Pergub peruntukan Ci. TKPSDA 3 Ci,
s u m b e r air termasuk air dari s u m b e r air termasuk Dns PU Prov,
klas air sungai klas air ruas-ruas sungai Kab/Kota di WS 3
melalui TKPSDA (termasuk Ci.
1.3.2. aspek Konservasi SDA)
. .
PENGENDALIAN Reduksi Banjir
DAYA RUSAK AIR
Routing Hydrologi Waduk Karian - TR 50 Routing Hydrologi Waduk Pasir Kopo - TR50
Di Sub DAS Ciberang Di Sub DAS Cisimeut
350 450
400
300
350
250
300
Infl w O tflow Inflow Outflow
Debit(m3/dt)
Debit(m3/dt)
200 o u 250
150 200
150
100
100
50 50
0 0
0 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72 0 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72
Jam Ke Jam Ke
Luas Genangan Banjir Tanpa Waduk (Kondisi Eksisting) Luas Genangan Banjir Dengan Waduk Karian dan Pasir Kopo
Rata-Rata Reduksi
Rata-Rata Luas
LuasGenangan Kedalaman Luas
Debit Rencana Kedalaman Debit Rencana Genanga
(Ha) Genangan Genanga
Genanganan(m) n (Ha)
an (m) n (%)
Titik akhir
. . Titik awal
APnEaNliGsiEsNDDatAaL&IAKNajian Pengendalian Daya Rusak Air :
Pengendalian Banjir S. Cidurian
Pengelolaan
DAYA RUSAK Sumber
AIR Daya Air Pengendalian Banjir Cidurian
Upaya yg dilakukan: Normalisasi Sungai dan Perkutan Tebing
+ 20. 520
1 1
1 1
PEMBANGUNAN TANGGUL
+ 18. 720
+ 18. 120
C ounter f oot Ty pe II
Beton Ber tulang K- 225
Lantai Kerja
1 Beton Tumbuk 1:2:3
+ 15. 768 M A N 1
+ 14. 720
C ounter f oot Ty pe I
Beton Ber tulang K - 225 + 6. 120
Lantai Kerja
Beton Tumbuk 1:2:3
0 0
Sungai Kecamatan Kab/kota panjang
+ 2. 720
0
Cidurian Jasinga Lebak 1.46 km (kanan)
Konstruksi Perkuatan Tebing Type Counterfort Jasinga Lebak 2.317 km (tanggul tanah)
Kopo Serang 0. 7376 km (kiri)
4.00
Cijaku Lebak 2.33 km (kiri - kanan)
m
1 3.00
Kresek Serang 1.56 km (kanan)
1.00
Maja Lebak 1.82 km (kiri)
Jayanti Tangerang 1.15 km (kanan)
3.00
0.17 Km (kiri)
Cisoka Tangerang 0.77 Km (kanan)
Typi.cal Tanggul dengan tinggi lebih dari 3m 0.15 km (kiri)
Degradasi / penurunan dasar Sungai Cidurian di Agradasi / sedimentasi Sungai Cidurian di Desa
Desa Koleang Kec. Jasinga yang menyebabkan Cidahu Kec. Kopo yang menyebabkan
ambruknya tembok penah tanah. pendangkalan dan penyempitan alur sungai.
Longsoran pada tebing sungai dibagian Sedimentasi pada tebing sungai dibagian
tikungan luar sungai merupakan salah satu tikungan dalam sungai merupakan salah satu
bentuk perubahan alur arah horizontal di bentuk perubahan alur arah horizontal di Desa
Desa Cidahu Kec. Kopo. Koleang Kec. Jasinga.
.
APnEaNliGsiEsNDDatAaL&IAKNajian IsuPeknneg-2enAdsaapleiaknDDayaayaRRuusasakkAAir :
PDeAnYgeAloRlaUaSnASKuAmIbRerDaya Air PPeennggaPemenandngaalinmanPaanBnaatnnajPir(aECnrtiodasui)ran
Karanganten
Cilegon
Kasemen
Anyer
Anyer
Cinangka
Titayasa
Karang Bolong
Karang Bolong
. .
PENGENDALIAN Matrik Dasar Penyusunan Program dan Kegiatan
DAYA RUSAK AIR PSDA
Prakiraan
Upaya Waktu Pelaksanaan
Kelayakan
S u b Aspek
20 3 1 - 20 3 5
2026-2030
2021-2025
Lembaga/Insta
No. Strategi Terpilih Biaya (juta
nsi Pelaksana *)
Non Fisik Fisik rupiah) Teknis Ekonomi
2019
2017
2018
2016
2020
3.1. Pencegahan
3.1.1 Mencegah terjadinya 1 Membimbing petani untuk BBWS 3 Ci,
kekeringan/ hemat air irigasi mematuhi Dinas Petanian
kekurangan air irigasi jadwal & luas tanam dan Prov, Kab/Kota
di musim kemarau melaksanakan rehab jaringan di WS 3 Ci
untuk mengurangi kehilangan
air (termasuk dalam 2.3.5.
aspek Pendayagunaan SDA)
PCHPetir PCHLeuwidamar
109 109.8
-7
Analisa
pergerakan arus April
laut global
Prakiraan
Curah
Hujan
Observasi
Satellite
• Perpanjang lead time dengan memanfaatkan dan bekerja dengan pengelola teknologi satellite,
• Tingkatkan ketelitian hintcasting dan forecasting dengan memanfaatkan model Railfall-Runoff,
Hydrodynamics dan sistem telemetering,
• Kembangkan dan desiminasikan peta-peta resiko banjir lengkap dengan sistem pelatihan evakuasi
bencana.
. .
Matrik Dasar Penyusunan Program dan
SISTEM INFORMASI SDA
Kegiatan PSDA
Prakiraan
Upaya Lok as i Waktu Pelaksanaan
Ke layak an
S ub Aspek
Perkiraan
Jenis kegiatan/ Koordinat Georafis Biaya (juta 5 Tahun pertama Le mbaga/ Ins tans i
No. Strategi Terpilih Uk u ran
22002265-
22003310-
Tipe bangunan Pelaksana *)
2035
2021-
Non Fisik Fis ik DAS Kab/ Kota ru piah) Teknis Ekonomi
2016
2017
2018
2019
2020
BT LS
4.2 Penyediakan Informasi yang akurat, benar dan tepat waktu serta dapat di akses oleh berbagai pihak
4.2.1 Mewujudkan database 1 Mengefektifkan konsultasi Semua DAS di Semua Kab di 1 ,000 BBWS3 3Ci
sumber daya air yang antar lembaga dalam WS 3Ci WS 3Ci
lengkap, terpadu dan Menyusun NSPK sesuai
akurat dengan TUSI masing masing
Pengelolaan data dan Semua DAS di Semua Kab di 2,000 BBWS 3Ci, Dinas
informasi Hidrologi WS 3Ci WS 3Ci SDAP Provinsi di
WS 3 Ci
Pengelolaan data dan 2,000 BMKG Provinsi
informasi Hidrometeorologi Banten, Jawa Barat,
BBWS 3 Ci, Dns PU
di WS 3 Ci
Pengelolaan data dan 2,000 Dinas
informasi Hidrogeologi ESDM/Pertambang
an Prov Banten dan
Jawa Barat
2 Pelayanan SIH3 Semua DAS di Semua Kab di 1 ,000 BMKG Provinsi
WS 3Ci WS 3Ci Banten, Jawa Barat,
BBWS 3 Ci
3 Pengembangan Database 2,500 BBWS 3Ci, Dinas
Pemanfaatan data SDA dan PU, BPMP Provinsi
Perijinan di WS 3 Ci,
4.2.2 Mengembangkan SDM 1 Menyelenggarakan capacity Semua DAS di Semua Kab di 2,000 BBWS 3Ci, Dinas
yang menangani SISDA building dalam rangka WS 3Ci WS 3Ci PU, Provinsi,
secara memadai peningkatan SDM secara Kab/Kota di WS 3
berkelanjutan Ci,
SISTEM INFORMASI SDA Matrik Upaya Non Fisik
P4-ISDA
Perkiraan Kebutuhan Biaya : Rp. 53,8 Milyar
. .
PEMBERDAYAAN dan Matrik Dasar Penyusunan Program dan
PENGAWASAN MASYARAKAT Kegiatan PSDA
Prak iraan
Upaya Lok asi Pe rk iraan Waktu Pelaksanaan
S ub Aspek
Kelayakan
Jenis kegiatan/ Koordinat Georafis Biaya 5 Tahun pertama
No. Strategi Terpilih Uk u ran
2025
2026-
2030
2035
2021-
2031-
Non Fisik Fisik Tipe bangunan DAS Kab/ Kota (juta Teknis Ekonomi
2016
2017
2018
2019
2020
BT LS rupiah)
5.1 Upaya Pemerintah dan Pemda dalam pemberdayaan para pemilik kepentingan dan
kelembagaan sumber daya air untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sumber daya air
dengan :
5.1 .1 Memantau dan 1 Menyiapkan MOU antar Standar Semua DAS di Semua Kab di 700
mengawasi penerapan Kabupaten/Kota, serta Operas ional WS 3Ci WS 3Ci
pedoman atau MOU melaksanakan dan memantau Prosedur
tentang pembagian peran kesepakatan kerjasama hulu-hilir
dan kerjasama dalam DAS utama (dalam bentuk
pengelolaan sumber daya bantuan dana, dan lain-lain)
air secara berkelanjutan
5.1.2 Meningkatkan kinerja 1 Meningkatkan kinerja masing- Pelatihan Semua DAS di Semua Kab di 2,000
sesuai dengan kapasitas masing unit Pengelolaan Sumber WS 3Ci WS 3Ci
dan TUSI masing2 unit Daya Air
kerja SDA secara
berkelanjutan
2 Membangun komitmen dan Evaluasi 1 ,000
keterpaduan antar instansi terkait
dalam pengalokasian anggaran
pengelolaan sumber daya air
melalui TKPSDA WS 3 Ci secara
berkelanjutan (mencatntumkan
dalam Renstra masing-masing
SKPD)
3 Menambah/ Optimasi jumlah Optimas i 1 ,000
pegawai sesuai analisis beban Pegawai
kerja, menempatkan pegawai
sesuai dengan kompetensinya
dan tetap menjaga kesesuaian
kompetensi tugasnya
5 .1 .3 Melaksanakan 1 Pengendalian dan pengawasan Penerapan Semua DAS di Semua Kab di 2,000
pengaturan perijinan pelaksanaan izin pemanfaatan hukum WS 3Ci WS 3Ci
penggunaan dan sumber daya air
pengusahaan air
permukaan dan air tanah
2 Melaksanakan pendelegasian Pemberdayaan 200
perizinan pemanfaatan air
permukaan skala kecil dari Men.
PU.PERA kapada Gub.
Banten/Jabar (azas
dekonsentrasi) dengan Rekomtek
dari BBWS 3 Ci
UPAYA PENGELOLAAN
SDA
. .
ESTIMASI BIAYAPENGELOLAAN SDA
Upaya Pengelolaan Sumber Daya Air
WS. 3 Ci SETIAP 5 TAHUNAN
7
6,15 T 6,12 T
6
FISIK : NON FISIK :
5,15 T 5,01 T Rp. 19,29 T Rp. 3,14 T
5 ( 85,97 %) ( 14,03 %)
4
3
2
1
-
.
PERKIRAAN BIAYAPADASETIAP ASPEK
Upaya Pengelolaan Sumber Daya Air
PENGELOLAAN SDA
Konservasi
7.62 Triliun
SDA
- 2 4 6 8 10 12 14 (Triliun Rp)
.
Upaya Pengelolaan Sumber Daya Air PRIORITAS UPAYAFISIK DAN NONFISIK
2 • KSCS
6 • Pengamanan pantai
. .
. .