Anda di halaman 1dari 17

ASPEK OPERASIONAL

SRI SETYO IRIANI AND TEAM


“ALIRAN PROSES BISNIS”

BUSINESS PLAN SUKSES

STRATEGI KEUNGGULAN
BERSAING
Aspek yang dikaji

 1. Aspek Pasar dan Pemasaran


 2. Aspek teknis dan Teknologi
 3. Aspek Manajemen
 4. Aspek Hukum
 5. Aspek Lingkungan
 6. Aspek keuangan
 7. Aspek Ekonomi dan Sosial
FLOW CHART STUDI KELAYAKAN
BISNIS

ASPEK
OPERATIONAL

ASPEK PERENCANAAN ASPEK HRD ASPEK


MARKETING PRODUKSI, KESIAPAN KEUANGAN
SARANA PRODUKSI,
TARGET PASAR LAYOUT FASILITAS, KEBUTUHAN TK
Dan dan ALOKASI SUMBER
KAPASITAS dan KEBUTUHAN
KEBUTUHAN PRODUKSI, PENGELOLAAN DANA
PASAR MANAJEMEN TK
PERSEDIAN,
PENGENDALIAN
KUALITAS PRODUK
MAKNA SKB
 Study kelayakan bisnis adalah penelitian dan penilaian
tentang dapat tidaknya suatu proyek dilakukan dengan
berhasil (menguntungkan).
 Pengertian menguntungkan berhasil atau layak, ada yang
menafsirkan dalam arti sempit dan arti luas. Pengertian
arti sempit, biasanya pihak swasta yang lebih berminat
tentang manfaat ekonomi suatu investasi.
 Pengertian dalam arti luas, biasanya pemerintah atau
lembaga non profit disamping manfaat ekonomi masih ada
manfaat lain yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan.
STNDART KOMPETENSI
 Setelah mengikuti kuliah ini selama satu semester
secara aktif mahasiswa
 mampu menganalisis dan mengaplikasikan berbagai
aspek dan teknik yang
 komprehenship dan terintegrasi dalam SKB, serta
mampu menyusun suatu laporan
 dalam rangka meneliti suatu kelayakan suatu proyek
bisnis.

Setelah mengikuti kuliah dengan materi ini (pada pokok dan


Sub pokokbahasan) mahasiswa mempunyai wawasan
tentang SKB (apa, siapa, kapan, mengapa dan bagaimana
SKB).
ASPEK OPERASIOANAL
 1. Pemilihan desain produk yang akan diproduksi
 2. Penghitungan kapasitas perusahaan
 3. Pemilihan mesin dan teknolog serta peralaan
yang akan digunakan
 4. Penentuan lokasi usaha
 5. Penataan lay-out mesin, bangunan dan fasilitas
lain
 6. Penghitungan skala produksi yang ekonomis
TUJUAN KAJIAN ASPEK OPERASIONAL

Untuk mengetahui dan menilai apakah


barang dan jasa yang dihasilkan sudah
diproduksi secara efektif dan efisien.
(OPTIMAL)
APA YANG HARUS DIKAJI
 BAGAIMANA PROSES & DESIGN
PRODUKSI
 BERAPA BANYAK YANG HARUS
DIPRODUKSI (KAPASITAS PRODUKSI)
 KAPAN PRODUK/JASA DIPRODUKSI
 SIAPA YANG TERLIBAT PROSES PRODUKSI
 DIMANA PROSES PRODUKSI DILAKUKAN
(PLANT LOCATION)
BAGAIMANA PROSES & DESIGN PRODUK
1.Seberapa jauh derajat mekanisasi yang
 SIFAT PROSES
digunakan dan mafaat ekonomi yang
PRODUKSI
(INTERMITEN diharapkan
& CONTINUES 2. Kesesuaian dengan bahan mentah
) yang dipakai,
 SIFAT PRODUK 3.Keberhasilan pemakaian teknologi
(MASS &
ditempat lain,
ORDER)
4.Kemampuan tenaga kerja dalam
pengoperasian teknologi
5. Kemampuan antisipasi terhadap
teknologi lanjutan.
Penghitungan kapasitas perusahaan
 Memperkirakan permintaan di masa mendatang
 Menjabarkan perkiraan itu dalam kebutuhan kapasitas
fisik
 Menyusun pilihan rencana kapasitasnya
 Menganalisis pengaruh ekonomi pada pilihan rencana
 Meninjau resiko dan pengaruh strategi atau pilihan
rencana
 Memutuskan rencana pelaksanaan.
KESIAPAN INPUT

 BAHAN BAKU
 BAHAN
PEMBANTU/PENOLONG
STANDART
 PERALATAN DAN MESIN KUALITAS
 FASILITAS PENDUKUNG TERTENTU
LAINYA
 SUMBERDAYA MANUSIA KARAKTERISTIK
PRODUK
KAPAN PRODUK/JASA DIPRODUKSI
 TERKAIT DENGAN SIFAT PROSES & SIFAT
PRODUK
 LAMANYA PROSESS PRODUK (TINGKAT
KESULITAN)
 KETERSEDIAAN SUMBERDAYA PERUSAHAAN
 KONDISI PASAR & PERSAINGAN
(PERMINTAAN)
 SISTEM PENJUALAN & STRTAEGI PEMASARAN
 RESIKO PROSES
PRODUKSI
SIAPA YANG TERLIBAT PROSES
 JOB ANALISIS
 JOB DISCRPTION
 JOB SPESIFICATION

JUMLAH SDM YANG


DIBUTUHKAN DENGAN
KUALIFIKASI YANG SESUAI
dan SISTEM PERUSAHAAN
DIMANA PROSES PRODUKSI
DILAKUKAN (PLANT LOCATION)

1.Urut-urutan
proses produksi
2. Tata letak ruang 1. Layout by produk
3. Peralatan yang 2. Layout by proses
dibutuhkan
3. Layout by station
4. Penjadwalan
produksi
MANAJEMEN PERSEDIAN

1.Sumber bahan baku dan cara perolehan


2. Jenis barang mana yang sebaiknya disimpan
dalam stock
3. Berapa banyak sebaiknya dipesan
(Perhitungan kebutuhan bahan yang ekonomis
- EOQ )
Reorder point (titik pemesanan kembali)
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK

1. PENGENDALIAN BAHAN BAKU


(RAW MATERIAL)
2. PENGENDALIAN PROSES
(WORK IN PROCESS)
3. PENGENDALIAN BARANG JADI
(FINISH OF GOOD)

Anda mungkin juga menyukai