Periodontitis as an Emerging Risk in Preterm

Low Birrth Weight Deliveries

Disusun oleh:
Arsi Cahyaningrum,
Karina Indah Prayogi
Meilano Setyawan. A

Dosen Pembimbing:
 INTRODUCION

PTLBW (pre term low birth weight deliveries) adalah

Periodontitis adalah penyakit yang sebagian besar
Inflamasi yang tetjadi pada jaringan periodontal
kelahiran bayi kurang dari 37 minggu dengan berat
disebabkan oleh bakteri gram negatif, bakteri anaerob,
menghasilkan mediator-mediator inflamasi seperti
badan kurang dari 2500gr dan merupakan salah satu
dan bakteri mikroaerophillic yang berkoloni pada jaringan
cytokines, tumor necrosis factor– alfa (TNF-alfa) and
penyebab
periodontal teringgi
yang dapatkematian padaperadangan
menyebabkan neonatal
prostaglandin-E2 (PG-E2) dengan jumlah yang signifikan.
hingga hilangnya jaringan alveolar secara progresif.
Mediator inflamasi tersebut dapat merangsang persalinan
dan memungkinkan untuk terjadinya PTLBW.
 PROBLEM

Bagaimana Periodontitis dapat

menyebabkan resiko PTLBW (pre term low
birth weight deliveries)?
 INTERVENION

Menurut WHO, persalinan preterm adalah bayi yang lahir pada usia
kehamilan 37 minggu atau kurang. Bayi yang lahir dari persalinan preterm
meyoritas memiliki berat badan lahir rendah (BBLR). bayi dengan BBLR
adalah yang memiliki berat badan lahir kurang dari 2500 gram.
 INTERVENION

Ketika mikroorganisme menempel pada bagian servikal gigi biasanya

menyebabkan inflamasi gusi (gingivitis). Dalam kasus ini, ruang kecil diantara
gusi dan gigi akan melebar sehingga berbentuk kantung. Apabila kondisi ini
tidak ditangani dengan baik, proses patologis gingivitis akan mencapai
jaringan keras yang menyebabkan periodontitis.
 INTERVENION

Sebagian besar laporan kasus mengenai persalinan preterm dan kelahiran BBLR terkait
dengan infeksi traktus genitalia bawah,

Bakteri yang berasal dari oral berpotensi menyebabkan infeksi traktus genitalia atas
pada wanita hamil. Sejumlah kasus menunjukan korioamnionitis terjadi pada usia
kehamilan 24 minggu disebabkan oleh Fusobacterium nucleatum dan spesies
Capnocytophaga yang umumnya berkoloni di rongga mulut, traktus respiratorius atas,
dan traktus gastointestinal.

.
 INTERVENION

Hal tersebut menunjukkan bahwa organisme atau toksin mikrobial dapat

memasuki kavum uterus saat masa kehamilan secara ascenden melalui
infeksi traktus genitalia bawah maupun melalui sirkulasi sistemik dari fokus
infeksi non-genital.
INTERVENION
 INTERVENION

Pada periodontitis, ulserasi gingiva di dalam kantung (pocket) periodontia

memungkinkan diseminasi bakteri sistemik, dan memproduksi sitokin
proinflamasi secara lokal yang kemudian memasuki sirkulasi sistemik.
 COMPARISON

Membandingkan hubungan terjadinya

periodontitis dengan preterm low birth weight
berdasarkan hasil study penelitian
 OUTCOME
terdapat hubungan terjadinya periodontitis dengan PTLWB yang di bukti kan
dengan dilakukannya study penelitian . Berikut hasil study penelitian yang
dilakukan:

1. berdasarkan studi eksperimental yang dilakukan pada hewan coba tikus

yang diinduksi P. Gingivalid secara subcutan. Ditemukan bahwa terjadi
penurunan BB yang signifikan pada hewan coba dan terjadi peningkatan
kadar TNF  & PGE2

2. Pada penelitian case control study, ditemukan bahwa terjadi peningkatan

kadar PGE2 GCF dari 48 ibu dg PTLWB dibandingkan dengan ibu yang melahir
denga berat badan dan usia kehamilan yang normal (kontrol)
 OUTCOME

Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa adanya

mikroorganisme yang menyebabkan terjadinya peningkatan kadar sitokin
proinflamasi akibat dari respon host (sistem imun tubuh).
 KESMPULAN

kesehatan rongga mulut individu tidak dapat dianggap sebagai

kondisi kesehatan yang terpisah, sehingga perlu deteksi dini dan
pengobatan infeksi periodontal. Untuk mengurangi resiko
persalinan preterm dengan bayi BBLR dapat dilakukan dengan
cara menjaga kesehatan rongga mulut sebagai perawatan
antenatal care (ANC) berkala
TERIMAKASIH