Contoh kasus
Bagian servikal
Dewasa : panjang 5-6 cm ( VC VI - VT I)
Anterior : melekat erat dg jar. ikat serat otot dinding trachea
tracheo-esophageal party wall (dinding bersama trachea-
oesophgus).
Anterolateral: kelenjar tiroid
Kiri dan kanan : n.laringeus rekuren sinistra dan dekstra ke atas
menuju faring.
Posterior : di perbatasan dg hipofaring locus minoris
resistensiae, yaitu dinding yang tidak tertutup otot constrictor
pharyngeus Inferior Gate of tears /Bab el mandeb.
Lateral : sarung carotis (carotid Sheath) beserta isinya.
Bagian Thoracal
Panjang : 16-18 cm (VT I – VTIX/X)
Berada di mediastinum superior antara trakea dan
columna vertebralis, terus ke mediastinum
posterior di belakang atrium sinistra.
Didalam rongga torak esofagus disilang oleh arcus
aorta setinggi VT IV dan bronchus utama sinistra
setinggi VT V.
Arteri pulmonal dextra menyilang oesophagus
segera di bawah bifurcatio trachealis.
Bagian Abdominal
Terdiri dari bagian diafragma yang disebut pars
diaphragmatica (1-1,5 cm)dan bagian esofagus
yang berada dalam rongga abdomen (2-3 cm).
4. Penyempitan diaphragma
Pada bagian distal, yang disebut Hiatus oesophagus
Setinggi VT X.
Esofagus terjepit oleh crura diaphragma yang bekerja
sebagai sphincter.
Diameter transversal 23 mm dan anteroposterior 23 mm.
Persyarafan
Definisi
Benda asing (BA) esofagus adl semua benda, baik
berupa bolus makanan atau agen korosif yang
tertelan dengan sengaja atau tidak yang dapat
menyebabkan perlukaan esophagus.
Jenis Benda Asing
Dewasa: dari makanan, biasanya berupa
potongan daging, tulang dan gigi palsu
Anak: biasanya berupa mainan kecil dan uang
logam.
80%-90% BA dapat mencapai lambung tanpa kesulitan
10%-20% harus dikeluarkan diekstraksi
1%-2% membutuhkan tindakan pembedahan
BA berukuran >2X5 cm agak sulit lewat bgn distal esofagus
endoskop
Kadang-kadang meskipun kecil tetapi terbuat dari metal
berat, seperti koin dan baterai cakram agak sulit untuk
melewati lambung harus dimonitor dengan radiografi7-
10 hari tidak berubah posisi, segera dilakukan endoskopi utk
mengeluarkannya.
+ 12% kasus-kasus BA tajam mengalami
perforasilaparatomi
Prognosis
Prognosis penderita dengan BA esofagus yang tidak dikeluarkan,
hanya dapat bertahan 5-10 tahun dan biasanya meninggal dalam
waktu 1 tahun. Kematian biasanya disebabkan oleh perforasi dan
komplikasi benda asing yang mengalami inkarcerata.
Patofisiologi
BA ingestan dapat tersangkut dimana saja sepanjang level esofagus
Paling sering pada penyempitan fisiologis atau patologis.
84% BA tersangkut pada level diatas, atau dibawah spinchter bagian
atas.
42% tersangkut diatas spinchter bagian bawah.
Jackson(1950) :kelemahan struktur otot peristaltik servikalis bagian
atas sebagai penyebab utama tersangkutnya benda asing.
Pemeriksaan Manometrik :area dg amplitudo kontraksi yang
lemah pada proksimal esofagus (peralihan dari otot lurik
menjadi otot polos)
Inkarcerata pd esofagus torakal atau pada tempat yang lebih
dibawah gangguan esofagus yang mendasari.
Impaksi makanan pada esofagus bagian tengah atau
bawah lesi esofageal atau gangguan motorik.
Kondisi yang dapat mendasari terjadi BA esofagus antara
lain : refluks esofagitis yang disertai striktur, stenosis
postoperatif, web, Schatzki rings, hernia hiatal,
cardioachalasia, karsinoma, divertikula dan gangguan
motorik.
Komplikasi
BA tajam Luka
Penekanan, inkarserata lamaSekunder
nekrosis.
BA tulang dan tulang ikan perlukaan (76%),
perforasi (8%).
BA metal yang tajaminjuri rate
38%;perforasi rate 2%
Impaksi oleh makanan resiko perlukaan 11%
dan perforasi 2%.
Prognosis penderita tergantung kepada penyebab
perforasi (akut perforasi oleh benda tajam atau
perforasi lambat akibat nekrosis kompresi), ukuran
BA, lokasi dan cepat lambatnya BA terdeteksi.
Deteksi dini adanya perforasi sangat penting untuk
prognosis. Adanya perforasi seharusnya dapat
dideteksi dengan endoskopi segera setelah
ekstraksi. Apabila perforasi tidak dapat dideteksi,
timbulnya demam yang progresif, nyeri retrosternal,
dan disfagia selama periode postekstraksi dapat
merupakan sinyal terjadinya perforasi
Indikasi untuk pengobatan konservatif
(IVFD,antibiotik,stop oral, monitoring ketat):
perforasi lubang jarum, khususnya pada
daerah servikal tanpa adanya kebocoran
kontras, nekrosis tekan(setelah ekstraksi).
Respon terapi (-)pembedahan.
Perforasi drainase harus dilakukan dalam 1
– 3 jam.
Fistula aorta esofagial sangat jarang
Klinis : triad Chiari’s (nyeri midthorakal,
perdarahan sentinel dari arteri, adanya
interval dimana pasien bebas dari keluhan).
terapi : thorakotomi segera untuk
mengeluarkan benda asing dan eksisi fistula
untuk memperbaiki aorta dan esofagus.
Striktur esofagial jarang terjadi
Diagnosis
Bahan kimia asam kuat /zat korosif (PH <7) antara lain asam
nitrat, asam sulfat, perak nitrat, pembersih closet, air aki
(baterai)
Bahan kimia alkali (PH >7) antara lain natrium hidroksida yang
terdapat pada bahan pembersih rumah tangga, sebagai bubuk
pembersih saluran air kotor seperti Drano dan liquid Plumer,
natrium karbonat (soda pencuci), natrium metasilikat (bubuk
mesin pencuci piring otomatis ), ammonia dan clinitest tablet.
Penyebab
Tertelan zat kimia yang bersifat korosif
biasanya terjadi pada anak secara tidak
sengaja, dapat juga terjadi pada orang
dewasa dengan tujuan bunuh diri atau
percobaan pembunuhan.
PATOGENESA
Persyarafan
- Trakea dipersyarafi oleh n. vagus dan trunkus
simpaticus.
Definisi :
Gejala:
Batuk tiba-tiba (coughing)
Rasa tercekik (chocking)
Rasa tersumbat (gasping)
Menahan napas (gagging)
Mendehem
Tanda-tanda:
Tanda dan gejala aspirasi benda asing berkurang atau
menghilang (fase asimptomatik)
Gejala dan tanda sesuai dengan lokasi tersangkutnya benda
asing (fase komplikasi)
Benda asing di trakea (Jackson C)
Patognomonis adalah
1. Audible slap
2. Palpatory thud
Lebih jelas terdengar dan teraba , bila pasien
posisi terlentang dengan mulut terbuka saat
batuk
3 Asmathoid wheeze, didengar pada saat
pasien membuka mulut
Gejala lain :
Batuk hilang-timbul
Dispneu
Retraksi otot pernapasan
Stridor inspirasi
Gelisah
Sianosis
.
Pemeriksaan endoskopi :
Laringoskopi
Bronkoskopi kaku / fleksibel
Penatalaksanaan
Emfisema
Atelektasis
Pneumonia
Pembentukan abses
Sepsis
Perforasi/fistula
Terima Kasih