Anda di halaman 1dari 25

PEMBANDINGAN GANDA

Tatang Sopandi
1. Beda Nyata Terkecil
2. Uji Tukey (HSD)
3. Uji SNK
4. Uji Wilayah Berganda Duncan
5. dll
• Peneliti dapat menghitung beda nyata terkecil
yang masih nyata dan kemudian membandingkan
nilai mutlak setiap beda tersebut dengan beda
terkecil yang nyata tersebut
• Nilai t hitung harus sama dengan atau lebih besar
daripada nilai t tabel

І Yi – Yi’ І
≥ tα/2
sYi-Yi’
І Yi – Yi’І ≥ tα/2 SYi-Yi’ kriteria uji untuk menentukan beda
antara rata-rata ini disebut beda nyata terkecil (least
significant difference) disingkat BNT yaitu

BNT = tα/2 SYi-Yi’

2
= tα/2 S r bila ulangan (r) sama

Untuk ulangan tidak sama


1 1
SYi-Yi’ = { S2 ( + )}½
r1 r2
• s adalah akar dari ragam galat gabungan
• contoh perhitungan untuk Kasus Rhizobium

BNT (0,05) = t0,025 SYi-Yi’ = t tabel 2 (KT galat)


ulangan

= 2,064 2 (11,79) = 4,5 mg


5

BNT (0,01) = t0,025 SYi-Yi’ = 2,797 2 (11,79) = 6,1 mg


5
Data Pengamatan Rhizobium

1.0 1.0 19.4


1.0 2.0 32.6
1.0 3.0 27.0
1.0 4.0 32.1
1.0 5.0 33.0
2.0 1.0 17.7
2.0 2.0 24.8
2.0 3.0 27.9
2.0 4.0 25.2
2.0 5.0 24.3
3.0 1.0 17.0
3.0 2.0 19.4
3.0 3.0 9.1
3.0 4.0 11.9
3.0 5.0 15.8
4.0 1.0 20.7
4.0 2.0 21.0
4.0 3.0 20.5
4.0 4.0 18.8
4.0 5.0 18.6
5.0 1.0 14.3
5.0 2.0 14.4
5.0 3.0 11.8
5.0 4.0 11.6
5.0 5.0 14.2
6.0 1.0 17.3
6.0 2.0 19.4
6.0 3.0 19.1
6.0 4.0 16.9
6.0 5.0 20.8
Y1 – Y2 = 28,8-24,0 = 4,8
Y3 – Y4 = 14,6-19,9 = -5,3
Y5 – Y6 = 13,3-18,7 = -5,4

Semua nilai tersebut terletak di antara nilai


BNT 4,5 dan 6,1 sehingga nilai rata-rata
perlakuan berbeda nyata pada taraf 5% tetapi
tidak berbeda nyata pada taraf 1%
Perlakuan Rata-rata Selisih Signifikansi Notasi

E 13,3 E-C = -1,3 Tidak nyata (P>0,05) A

E-F = -5,4 Nyata (P<0,05)

E-D = -6,6 Nyata (P<0,05)

E-B= -10,7 Nyata (P<0,05

E-A = -15,5 Nyata (P<0,05)

C 14,6 C-F = - 5,4 Nyata (P<0,05) A

C-D = -5,3 Nyata (P<0,05)

C-B = -9,4 Nyata (P<0,05)

C-A =-14,2 Nyata (P<0,05)

F 18,7 F-D = -1,2 Tidak nyata (P>0,05) B

F-B = -5,3 Nyata (P<0,05)

F-A = -10,1 Nyata (P<0,05)

D 19,9 D-B = -4,1 Tidak nyata (P>0,05) BC

D-A = -8,9 Nyata (P<0,05)

B 24,0 B-A = -4,8 Nyata (P<0,05) C

B-F = 5,3 Nyata (P>0,05)

A 28,8 Nyata (P>0,05) D


Uji Tukey
w = qα (p,fe) sY = qα KTG/r
qα = diperoleh dari tabel
p = t = banyaknya perlakuan
fe = derajat bebas galat

Ulangan tidak sama:


W = qα (p,fe) sY { ½ (1/r1 + 1/r2)}½

Untuk kasus Rhizobium:


w = qα (p,fe) sY = 4,37 11,79/5 = 4,37(1,54)= 6,7 mg

13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8


Perlakuan Rata-rata Notasi

A 13,3 A

B 14,6 A

C 18,7 AB

D 19,9 AB

E 24,0 BC

F 28,8 C
Uji SNK (Uji Student-Newman-Keul)
1. Susun nilai rata-rata perlakuan dalam urutan menaik
2. Hitung galat baku rata-rata perlakuan dengan rumus
SY = (S2/r)½ = (KTG)/r)½ untuk ulangan sama

S = (S2)½ = (KTG)½ {½(1/r1 + 1/r2)}½ ulangan tidak sama

Contoh untuk kassus Rhizobium:


1. Susun rata-rata perlakuan dengan urutan menaik:
E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8
3. Hitung galat baku dari nilai tengah perlakuan sbb:
SY = (S2/r)½ = (KTG/r)½ = (11,79/5)½ = 1,54 mg

4. Tentukan nilai wilayah nyata student pada Tabel (Lampiran 7)


dengan taraf 5% dengan db galat = 24 sbb:

p wp (0,05)
2 2,92
3 3,53
4 3,90
5 4,17
6 4,37
Kemudian hitung wilayah nyata terpendek dengan
menggunakan formula Wp = wpsY sebagai berikut :

p Wp = wpsY
2 (2,92)(1,54) = 4,4968
3 (3,53)(1,54) = 5,4362
4 (3,90)(1,54) = 6,0060
5 (4,17)(1,54) = 6,4218
6 (4,37)(1,54) = 6,7298

Bandingkan wilayah antar nilai tengah perlakuan dengan


wilayah nyata terpendek yang sesuai sbb:
Perbandingan antar Wilayah (range) Nilai pembandingan Hasil perbandingan
perlakuan yang sesuai
A vs E 28,8 – 13,3 =15,5 W6 = 6,7298 Nyata
A vs C 28,8 – 14,6 = 14,2 W5 = 6,4218 Nyata
A vs F 28,8-18,7 = 10,1 W4 = 6,0060 Nyata
A vs D 28,8 – 19,9 = 8,9 W3 = 5,4362 Nyata
A vs B 28,8 – 24,0 = 4,8 W2 = 4,4968 Nyata

B vs E 24,0 – 13,3 = 10,7 W5 = 6,4218 Nyata


B vs C 24,0 – 14,6 = 9,4 W4 = 6,0060 Nyata

B vs F 24,0 – 18,7 = 5,3 W3 = 5,4362 Tidak nyata


B vs D 24,0 - 19,9 = 4,1 W2 = 4,4968 Tidak nyata
D vs E 19,9 – 13,3 = 6,6 W4 = 6,0060 Nyata
D vs C 19,9 – 14,6 = 5,3 W3 = 5,4362 Tidak nyata
D vs F 19,9 – 18,7 = 1,2 W2 = 4,4968 Tidak nyata
F vs E 18,7 – 13,3 = 5,4 W3 = 5,4362 Tidak nyata
F vs C 18,7 – 14,6 = 4,1 W2 = 4,4968 Tidak nyata
C vs E 14,6 – 13,3 = 1,3 W2 = 4,4968 Tidak nyata
E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8
Uji Wilayah Berganda Duncan
Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata yang
ukurannya semakin membesar tergantung pada jarak diantara
pangkat-pangkat dari dua rata-rata (nilai tengah) yang
diperbandingkan. Langkah sbb:
1. Susun nilai tengah perlakuan dengan urutan menaik
2. Hitung galat baku nilai tengah perlakuan sbb:
SY = (S2/r)½ = (KTG/r)½

S2 adalah nilai kuadrat tengah galat dan r adalah jumlah


ulangan
3. Jika ulangan perlakuan tidak sama
S = (S2)½ = (KTG)½ {½(1/r1 + 1/r2)}½
3. Hitung wilayah terpendek untuk berbagai wilayah dengan
rumus:
Rp = rp SY untuk ulangan sama atau Rp = rp s untuk ulangan
tidak sama
4. Kelompokan nilai tengah perlakuan menurut nyata secra
statistik

Contoh kasus Rhizobium


1. Susun rata-rata perlakuan dengan urutan menaik:
E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8
2. Hitung galat baku dari nilai tengah perlakuan
SY = (S2/r)½ = (KTG/r)½ = (11,79/5)½ = 1,54 mg
4. Tentukan nilai wilayah nyata student pada Tabel (Lampiran 8)
dengan taraf 5% dengan db galat = 24 sbb:

p rp (0,05)
2 2,92
3 3,07
4 3,15
5 3,22
6 3,28
Kemudian hitung wilayah nyata terpendek dengan
menggunakan formula Rp = rpsY sebagai berikut :

p Rp = rpsY
2 (2,92)(1,54) = 4,4968
3 (3,07)(1,54) = 4,7278
4 (3,15)(1,54) = 4,8510
5 (3,22)(1,54) = 4,9588
6 (3,28)(1,54) = 5,0512

Hitung nilai tengah (rata-rata) perlakuan terbesar dikurangi


dengan wilayah nyata terpendek Rp dari p terbesar sebagai
berikut : 28,8 – 5,0512 = 23,7488. Semua nilai tengah yang lebih
kecil dari 23, 7488 mg berbeda dari nilai tengah perlakuan
terbesar dalam hal ini perlakuan A
Maka tampak bahwa semua nilai tengah kecuali perlakuan B berbeda
nyata dari perlakuan A dan untuk nilai tengah sisanya tidak berbeda
nyata namun demikian karena selisih nilai tengah perlakuan A dengan
B adalah 28,8-24,0 = 4,8 mg lebih besar dibandingkan dengan Rp (R2)
yaitu 4,4968, maka perlakuan A dan B berbeda nyata

Bandingkan nilai tengah perlakuan terbesar ke-2 dengan nilai tengah


perlakuan lainnya. Perlakuan terbesar ke-2 yaitu 24,0 mg
dikurangkan dengan Rp terbesar kedua yaitu 4,9588 sehingga 24,0-
4,9588 = 19,0412. Nyatakan semua nilai tengah yang lebih kecil dari
19,0412 berbeda nyata dari perlakuan B. Dalam hal ini nilai tengah
perlakuan D, C dan F lebih kecil dari 19,0412. Nilai tengah yang tidak
berbeda nyata adalah B – D = 24,0-19,9 = 4,1 dan jika dibandingkan
dengan nilai Rp (R2) yaitu 4,4968 lebih kecil sehingga perlakuan D
tidak berbeda dengan perlakuan B
E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8

Nilai tengah perlakuan terbesar ke tiga ( D) yaitu 19,9 mg kurangkan


dengan dengan Rp terbesar ketiga R4 diperoleh 19,9-4,8510 = 15,049.
Semua nilai tengah yang lebih kecil dari 15,049 mg berbeda nyata
dengan perlakuan D. Dalam hal ini nilai tengah perlakuan A dan C lebih
kecil dari 15,049 mg sehingga dinyatakan berbeda nyata dengan
perlakuan D. Nilai tengah yang dinyatakan tidak berbeda nyata adalah
perlakuan D – F = 19,9-18,7 = 1,2 mg. dan dibandingkan dengan R2
=4,4968 selisih tersebut lebih kecil maka dinyatakan nilai tengah
perlakuan D tidak berbeda dengan perlakuan C
E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8
Nilai tengah perlakuan terbesar ke empat (F) yaitu 18,7 mg
kurangkan dengan dengan Rp terbesar keempat R3 diperoleh 18,7-
4,7278 = 13,9722. Semua nilai tengah yang lebih kecil dari 13,9722
mg berbeda nyata dengan perlakuan F. Dalam hal ini nilai tengah
perlakuan A lebih kecil dari 13,9722 mg sehingga dinyatakan
berbeda nyata dengan perlakuan F. Nilai tengah yang dinyatakan
tidak berbeda nyata adalah perlakuan F – C = 18,7-14,6 = 4,1 mg.
dan dibandingkan dengan R2 =4,4968 selisih tersebut lebih kecil
maka dinyatakan nilai tengah perlakuan F tidak berbeda dengan
perlakuan C
E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8
Perbandingan terakhir ke lima antara nilai tengah perlakuan C dengan
E dengan selisih 14,6-13,3 dan bandingkan dengan R2 = 4,4968 dan
karena nilai 1,3 mg lebih kecil dari 4,4968 maka dinyatakan bahwa
perlakuan E tidak berbeda nyata C makan secara keseluruhan:

(a) (ab) (bc) (c) (cd) (d)


E C F D B A
13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8

Anda mungkin juga menyukai