Tatang Sopandi
1. Beda Nyata Terkecil
2. Uji Tukey (HSD)
3. Uji SNK
4. Uji Wilayah Berganda Duncan
5. dll
• Peneliti dapat menghitung beda nyata terkecil
yang masih nyata dan kemudian membandingkan
nilai mutlak setiap beda tersebut dengan beda
terkecil yang nyata tersebut
• Nilai t hitung harus sama dengan atau lebih besar
daripada nilai t tabel
І Yi – Yi’ І
≥ tα/2
sYi-Yi’
І Yi – Yi’І ≥ tα/2 SYi-Yi’ kriteria uji untuk menentukan beda
antara rata-rata ini disebut beda nyata terkecil (least
significant difference) disingkat BNT yaitu
2
= tα/2 S r bila ulangan (r) sama
A 13,3 A
B 14,6 A
C 18,7 AB
D 19,9 AB
E 24,0 BC
F 28,8 C
Uji SNK (Uji Student-Newman-Keul)
1. Susun nilai rata-rata perlakuan dalam urutan menaik
2. Hitung galat baku rata-rata perlakuan dengan rumus
SY = (S2/r)½ = (KTG)/r)½ untuk ulangan sama
p wp (0,05)
2 2,92
3 3,53
4 3,90
5 4,17
6 4,37
Kemudian hitung wilayah nyata terpendek dengan
menggunakan formula Wp = wpsY sebagai berikut :
p Wp = wpsY
2 (2,92)(1,54) = 4,4968
3 (3,53)(1,54) = 5,4362
4 (3,90)(1,54) = 6,0060
5 (4,17)(1,54) = 6,4218
6 (4,37)(1,54) = 6,7298
p rp (0,05)
2 2,92
3 3,07
4 3,15
5 3,22
6 3,28
Kemudian hitung wilayah nyata terpendek dengan
menggunakan formula Rp = rpsY sebagai berikut :
p Rp = rpsY
2 (2,92)(1,54) = 4,4968
3 (3,07)(1,54) = 4,7278
4 (3,15)(1,54) = 4,8510
5 (3,22)(1,54) = 4,9588
6 (3,28)(1,54) = 5,0512