Anda di halaman 1dari 46

MATERI KULIAH

PERPINDAHAN PANAS
Alat Penukar Panas Shell and Tube:
1-2 parallel-counterflow

DR. FIRDAUS, ST.MT. (082386687623)


Penukar Panas Tubular
(penukar panas shell and tube)
Penukar panas shell and tube banyak digunakan untuk
memenuhi kebutuhan industri karena kalau menggunakan
pipa ganda hairpin butuh jumlah yang banyak sehingga
butuh area yang luas.

(1= shell; 2=tube sheet; 3=channel; 4=tutup channel; 5= baffle;


6= baffle spacer)
Nomenclature
Tube

 Diameter luar tube = diameter luar


aktual
 Tube tersedia dalam berbagai jenis logam:
steel, copper, admiralty, muntz metal,
brass, copper-nickel 70-30, aluminum
bronze, aluminum, dan stainless-steel.
 Tube tersedia dalam berbagai tebal
dinding yang didefinisikan dengan
Birmingham wire gage (BWG) atau gage.
Tube
• Ukuran tube yang umum tersedia diberikan di
Tabel 10 Appendix, OD ¾ dan 1 in.
• Tube pitch, PT = jarak antar pusat tube terdekat.
Untuk square pitch:
OD ¾ in. => PT = 1 in.
OD 1 in. => PT = 1 ¼ in.
Untuk triangular pitch:
OD ¾ in. => PT = 15/16 in.
OD 1 in. => PT = 1 ¼ in.
• Clearance, C’ : jarak terdekat antar tube
Layout tube di dalam shell

Tube pitch, PT Clearance, C’


Shell

• Shell dibuat dari pipa steel dengan


diameter IPS nominal hingga 12 in.
• Di atas 12 dan termasuk 24 in.,
OD aktual = diameter pipa nominal
tebal dinding = 3/8 in
tekanan operasi di shell hingga 300 psi
Baffle
• Telah jelas bahwa koefisien perpindahan
panas yang lebih tinggi dihasilkan bila
turbulensi cairan dipertahankan.
• Untuk menyebabkan turbulensi di luar tube
biasa digunakan baffle yang menyebabkan
cairan mengalir di shell pada sudut yang
tepat terhadap sumbu tube (menghasilkan
crossflow).
• Baffle pitch = baffle spacing = Jarak antar
baffle = B, biasanya:
1/5 ID shell < B ≤ ID shell
Gambar rangkaian shell, baffle, tube

Posisi baffle bisa diatur untuk mengarahkan aliran


cairan naik-turun atau sisi ke sisi arah kiri-kanan.
Pembelokan aliran sisi ke sisi jika ada campuran gas
Gambar baffle dan pola aliran
cairan di area antar tube bundle
Aliran turbulen naik-
turun di area antar
tube bundle berkat
baffle
25% cut baffle

tube
Perhitungan Penukar Panas
Shell and Tube
Koefisien perpindahan panas film di shell, ho, dihitung
dengan bantuan fig. 28 Appendix:

Plot VS
Perhitungan Penukar Panas
Shell and Tube
Nilai ho dipengaruhi oleh:
 Jumlah baffle

 Tipe pitch

 Ukuran tube

 Clearance

 Karakteristik aliran fluida


Laju alir massa di shell, Gs
 Gs ditentukan oleh nilai area crossflow
di shell melalui bundle tube, ɑs yaitu:
Diameter ekivalen free area di shell, De

Untuk square pitch:

Untuk triangular pitch:

PT = tube pitch; do = diameter luar tube


Laju alir massa di tube, Gt
• Gt = w/at, lb/(hr)(ft²)
• at = jumlah tube x (flow area/tube)/jumlah pass
= Nt x át/144n, ft²
át = flow area/tube, in², dari tabel 10
Koefisien terkoreksi di shell
• Fig. 24 berlaku untuk fluida non viscous-isothermal, dengan asumsi
» >> untuk fluida viscous-nonisothermal, nilai ф ≠ 1,
karena μ ≠ μw sehingga harus dikoreksi.

• Koefisien terkoreksi di shell, ho: (subskrip ɑ ganti s)

ho/фɑ =
Koefisien terkoreksi tube
• Koefisien terkoreksi di tube, hio: (subskrip p ganti t)
True temperatur difference, ∆t
di 1-2 Exchanger

 Relatif terhadap fluida di shell,


satu pass tube counterflow dan
yang satu lagi paralel flow
 ∆t counter flow > ∆t paralel flow
 1-2 exchanger kombinasi
paralelflow-counterflow
 Hitungan tersendiri LMTD untuk
counterflow atau paralel flow
tidak berlaku untuk true
temperature difference
kombinasi paralelflow-
counterflow, ∆t
 ∆t ≠ LMTD
Menghitung true temperatur
difference, ∆t
Q =UA ∆t = UA FT (LMTD) ∆t = FT (LMTD)

FT = ∆t/LMTD
Pressure drop di shell, ∆Ps
Pressure drop di shell sebanding dengan berapa
kali fluida di shell melintasi tube bundle antar
baffle dan jarak lintasan di tube bundle;

Ds = ID shell, dalam ft; De = diameter ekivalen; N = jumlah baffle;


s = spacific gravity; f = friction factor, dari fig 29 app x 144 utk
menyamakan satuan

N + 1 = 12L/B; L = panjang tube; B = baffle space


Pressure drop di tube, ∆PT
∆PT = ∆Pt + ∆Pr
Lihat fig 26 appendix

Lihat fig 27 appendix

∆Pr = pressure drop akibat arah aliran balik;


n = jumlah tube pass;
L = panjang tube;
Ln = panjang total lintasan, dalam ft.
V = velocity, fps;
s = specific gravity;
g’ = acceleration of gravity, ft/sec²
Analisa kelayakan 1-2 exchanger

Anda mungkin juga menyukai