IKALIUS
AVIAN INFLUENZA
Penyakit menular seperti Demam Berdarah, TB,
Malaria,Diare, dan HIV/AIDS angka kesakitan
dan angka kematiannya jauh lebih besar daripada
FB, namun tak mempunyai potensi menimbulkan
pandemi.
3
WASPADA !
FLU BURUNG
(Avian Influenza)
PB1, PB2, PA =
Polymerase = RNA
Transcripatase
HA= Haemagglutinin
NA= Nuraminidase
NP=Nucleoprotein
M=Matrix
NS= Nonstructural
STABILITAS H5N1
• Tahan dalam air 22oC selama 4 hari
• Pada suhu 0oC tahan >30 hari
• Pada tinja unggas selama 32 hari. Inaktif dengan
pemanasan 56oC 3jam; 60oC 30 menit
• Pada daging ayam, inaktif 80oC 1 mnit;
60oC 30mnit.
• Pada telur, inaktif 64oC 5 menit
• Mudah inaktif dengan deterjen, alkohol, karbol,
bleach/hipoklorit dan desinfektan lain
Gejala:
- Demam >38 C°
- Batuk, pilek, sesak nafas
Gejala klinis mirip dengan Influenza musiman
Kontak dengan unggas sakit/mati. Kontak dengan
hewan lain spt kucing, anjing dll belum terbukti
Pemeriksaan laboratorium untuk memastikan
penyakit
FAKTOR RISIKO
Seseorang Dalam Investigasi
12/10/2018 11
Adalah kasus yang memenuhi kriteria kasus
suspek ditambah dengan satu atau lebih
keadaan di bawah ini:
Ditemukan adanya kenaikan titer antibodi 4 kali
terhadap H5 dengan pemeriksaan HI test
menggunakan eritrosit kuda
Hasil laboratorium terbatas untuk Influenza H5
(dideteksi antibodi spesifik H5 dalam spesimen
serum tunggal) menggunakan neutralisasi test.
Dalam waktu singkat menjadi pneumonia berat /
gagal nafas / meninggal dan terbukti tidak ada
penyebab lain
12/10/2018 12
Adalah kasus suspek atau kasus probable
dengan satu atau lebih keadaan di bawah ini:
Kultur virus positif Influenza A H5N1
PCR positif Influenza (IFA) test ditemukan antibodi
positif dengan menggunakan antibodi monoklonal
Influenza A H5N1
Kenaikan titer antibodi spesifik Influenza H5
sebanyak 4 kali dalam serum sepasang (paired
serum)
12/10/2018 13
Kumulatif Kasus di Dunia
2008
• Terdapat 11 klaster,
18
FAKTOR PENENTU PANDEMI
• Timbulnya virus baru yang semua orang tidak
kebal
• Virus tersebut mampu berkembang biak pada
manusia dan menyebabkan penyakit
• Virus tersebut dapat ditularkan dari manusia
ke manusia secara efisien
INFLUENZA PANDEMIC IN 20TH CENTURY
• FASE .6.
penularan yg meningkat dan berkesinambungan
pada masyarakat umum
PERIODE PASCAPANDEMI
1918 Influenza:
the Mother of All Pandemics
The "Spanish" influenza pandemic of 1918–1919 remains
an ominous warning to public health.
Many questions about its origins, its unusual epidemiologic
features, and the basis of its pathogenicity remain
unanswered
An estimated one third of the world's population (or ≈500
million persons) were infected and had clinically apparent
illnesses .
Total deaths were estimated at ≈50 million and were
arguably as high as 100 million
N Engl J Med 2005; 353:2209-11
Periode Pandemi
Fase Interpandemi Risiko rendah pd manusia 1
“KLB AI"
Risiko tinggi pd manusia 2
5
Peningkatan penularan h2h semakin
meluas
Khusus
• Terdeteksinya awal penularan antar manusia
• Teridentifikasinya seluruh kebutuhan tindakan
penanggulangan
• Terlaksananya tindakan penanggulangan
• Tertanggulanginya awal penularan antar manusia
From birds to human
Source: WHO/WPRO
Reassortment (in human)
Migratory
water birds
Source: WHO/WPRO
Pengendalian Infeksi
• Kebersihan tangan
• Etiket batuk
• Masker
• Pembersihan dan desinfeksi
SIAPKAH KITA MENGHADAPI ANCAMAN PANDEMI ?