KONTAK
INVESTIGASI KONTAK Semua pasien
Tuberculosis yang
infeksius
Kontak
Infeks
TARGE ius
T Kasus Mencari sumber
Indeks penularan
Provinsi
1. Menyusun rencana kerja
2. Merencanakan dan memastikan ketersediaan logistik, sumber daya dan dana
3. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan
4. Melakukankoordinasi lintas program dan lintas sektor terkait kegiatan IK
danPP INH Kader kesehatan
Kabupaten/Kota
1. Menyusun rencana kerja
2. Merencanakan dan memastikan ketersediaan logistik, sumber daya dan dana
3. Melakukankoordinasi lintas program dan lintas sektor terkait kegiatan IK dan
PP INH
4. Menindak lanjuti pasien yang mangkir
5. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan
Dokter
Melakukan penilaian klinis
Melakukan/merujuk untuk pemeriksaan penunjang
Menegakkan diagnosis dan menentukan tindak lanjut pd pasien
Memantau pengobatan pasien, termasuk identifikasi dan tatalaksana efek samping obat
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan IK dan PP INH
Perawat/petugas
Melakukan identifikasi kontak dan menentukan prioritas kegiatan
Memberikan edukasi kepada pasien mengenai pentingnya penapisan pada kontak dan
pemberian PP INH
Memastikan kontak anak datang ke fasyankes dan menjalani investigasi kontak
Merencanakan kunjungan rumah
Kader dengan berjejaring dengan perawat komunitas atau
kesehatan
kader kesehatan terlatih
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan IK dan PP INH
Melacak pasien yang putus berobat selama pemberian PP INH
Kader kesehatan
Menyuluh masyarakat mengenai pentingnya penapisan pada kontak dan pemberian PP
INH
Membantu tenaga kesehatan untuk kunjungan kerumah kontak yang telah teridentifikasi
Membantu melacak pasien yang putus berobat selama pemberian PP INH pd anak
INGAT
“Orang yang
kontak dengan
Kontak dengan pasien TB
penderita TB
paru yang
infeksius
berisiko untuk
terinfeksi, tetapi
Terpajan Terinfeksi Sakit TB tidak semuanya
(Infeksi Laten) akan sakit TB”
Gejala (-) Gejala (+)
Uji Tuberkulin (-) Uji Tuberkulin (+)
Rontgen (-) Gejala (-) Rontgen (+/-)
BTA/Kultur/Tes Uji Tuberkulin (+) BTA/Kultur/Tes
Cepat TB (-) Rontgen (-) Cepat TB (+/-)
BTA/Kultur/Tes
Cepat TB (-)
Tanya dan catat informasi berikut pada TB.01 kasus
indeks:
1) Apakah ada kontak serumah ataupun kontak
erat?
2) Nama, jenis kelamin dan usia kontak
3) Pekerjaan kasus indeks yang berhubungan
Identifikasi kontak dilakukan
dengan anak-anak, misalnya guru atau
pada saat kasus indeks memulai pengasuh
pengobatan.
Jika ada anak kontak, pasien diminta membawa
anak tersebut ke fasyankes
Pada kontak
dengan
gejala TB
•• Terkonfirmasi
Terkonfirmasi bakteriologis
bakteriologis Uji
Uji tuberkulin
tuberkulin positif
positif Tidak
Tidak ada
ada bukti
bukti infeksi
infeksi
•• Anak
Anak dengan
dengan minimal
minimal 11 gejala
gejala khas
khas TB
TB dan
dan hasil
hasil tanpa
tanpa bukti
bukti sakit
sakit TB
TB atau
atau sakit
sakit TB
TB
foto
foto Rontgen
Rontgen dada
dada sesuai
sesuai dengan
dengan gambaran
gambaran TB,
TB,
tanpa
tanpa memandang
memandang hasil
hasil uji
uji tuberkulin
tuberkulin
•• Anak
Anak dengan
dengan minimal
minimal 11 gejala
gejala khas
khas TB
TB yang
yang
menetap
menetap dalam
dalam 1-2
1-2 bulan
bulan dan
dan berada
berada di
di
fasyankes
fasyankes yang
yang tidak
tidak tersedia
tersedia pemeriksaan
pemeriksaan uji
uji
tuberkulin,
tuberkulin, Rontgen
Rontgen dada
dada dan
dan BTA
BTA sputum
sputum
Umur HIV Hasil Tata laksana
pemeriksan
• Saat ini hampir setiap provinsi sudah mempunyai minimal 1 tes cepat
Xpert MTB/RIF
• Setiap provinsi telah mempunyai minimal 1 RS Rujukan untuk
pengobatan TB RO.
Anak
Pasien TB Untuk pemeriksaan Xpert MTB/RIF, induksi sputum adalah salah
satu metode untuk menghasilkan sputum yang telah terbukti
RO aman dan efektif pada anak-anak, cara lain yaitu kumbah
lambung, bronkoskopi, dan aspirat nasofaringeal
Prinsipnya sama dengan
kontak pasien TB sensitif
Pengobatan TB sesuai hasil pemeriksaan tes cepat Xpert MTB/RIF
OAT dan penunjang lain
Anak
Anak yang
yang berkontak
berkontak dengan
dengan Kasus
Kasus Indeks
Indeks TB
TB RO
RO
Gejala
Gejala TB
TB (a)
(a)
Satu
Satu atau
atau lebih
lebih gejala
gejala(b)
(b) Tidak
Tidak ada
ada gejala
gejala
Pemeriksaan tes
Pemeriksaan tes cepat
cepat Xpert
Xpert MTB/RIF
MTB/RIF
Mtb Resistan
Mtb Resistan Mtb Sensitif
Mtb Sensitif Mtb Negatif
Mtb Negatif
Rifampisin (RR)
Rifampisin (RR) Rifampisin (SR)
Rifampisin (SR)
Rontgen
Rontgen dada,
dada, uji
uji Tuberkulin
Tuberkulin
TB
TB (+)
(+)(c)
(c) TB
TB (-)
(-)
RHZE,
>> 55 tahun
tahun ≤≤ 55 tahun
tahun HIV
HIV
Tatalaksana konfirmasi ulang
RHZE setelah 2 bulan
TB RO Anak
Observasi PP INH dosis tinggi(d)
Tatalaksana TB RO Anak Teruskan RHZE
THANK YOU