5. Organisme (individu)
Organisme merupakan
makhluk hidup tunggal yang
seluruh aktivitasnya
dilakukan secara otonomi.
Sistem organ
Sistem sirkulasi Sistem saraf Sistem endokrin Sistem ekskresi Sistem reproduksi
Berfungsi mencerna makanan sehingga menjadi sari
makanan yang mudah diserap dan diedarkan ke
seluruh tubuh.
Organ-organ pencernaan :
1. Mulut (cavum oris)
2. Kerongkongan (esofagus)
3. Lambung (ventrikulus)
4. Usus halus (intestinum tenue)
5. Usus besar (colon)
6. Anus
Zat makanan dan fungsinya.
Zat makanan terbagi atas makronutrien yg terdiri
atas karbohidrat, lemak dan protein serta
mikronutrien : Vitamin dan mineral.
Fungsi makanan utk tubuh adalah :
Penyediaan bahan bakar
Pertumbuhan dan pembangun tubuh
Pemeliharaan jaringan dan perbaikan sel-sel jaringan
tubuh yg rusak/tua
Pengaturan proses-proses tubuh
Pertahanan tubuh terhadap berbagai macam
penyakit
Molekul karbohidrat tersusun atas unsur-unsur
Karbon(C),Hidrogen(H) dan Oksigen (O)
Karbohidrat terbagi atas 3 golongan yaitu :
Monosakarida(tersusun atas 1 gugus gula)
Disakarida(tersusun atas 2 gugus gula)
Polisakarida(tersusun atas lebihdari 10 gugus
gula) cth : Amilum, selulosa, glikogen.
Fungsi Karbohidrat :
Sebagai sumber Energi
Menjaga keseimbangan asam basa
Pembentukan struktur sel, jaringan dan organ
tubuh
Laktosa membantu penyerapan kalsium
Molekul lemak tersusun atas C, H dan O tetapi kadang-
kadang terdapat Fosfor(P) dan Nitrogen (N).
Lemak tidak larut dalam air tapi larut dlm pelarut
organik seperti kloroform,eter dan minyak tanah.
Fungsi lemak yaitu :
Pembawa zat-zat makanan esensial
Pelarut vitamin A,D,E dan K
Sumber energi tetap
Pelindung alat-alat tubuh dan melindungi tubuh dari
kedinginan dan luka
Penahan rasa lapar
Protein tersusun atas C,H,O,N dan kadang-kadang unsur
S dan P.
Protein Hewani dan Nabati
Protein hewani lebih baik dari protein nabati karena
memiliki asam amino yg lengkap
Fungsi Protein :
Mensintesis substansi2 penting seperti hormon, enzim,
antibodi dan kromosom
Pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan sel,
jaringngan dan organ
Melaksanakan metabolisme tubuh
Menyeimbangkan cairan tubuh dan larutan asam basa
Sumber energi
Detoksifikasi
Viatamin sangat penting bagi tubuh karena
memiliki fungsi fisiologis yg sangat penting.
Menurut kelarutannya vitamin terbagi atas 2 :
a. Vitamin yang larut dalam air(Vitamin C dan B)
b. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E
& K)
Vit berperan sebagai koenzim utk pembentukan
jaringan kolagen, membantu absorbsi Fe dan Ca,
mempengaruhi kondisi cairan tubuh, pengaturan
DNA, membantu metabolisme, memelihara
jaringan, memelihara pencernaan, kulit, gigi,
mata, syaraf, tulang kadar gula darah yang
normal, utk produksi antibodi, membantu
pembekuan darah dll.
Unsur mineral terdiri atas 2 golongan yaitu
makroelemen(dibutuhkan dalam jumlah
besar oleh tubuh) cth : Na, K, Ca, P, Mg, Clor
dan belerang. dan mikroelemen cth : besi,
yodium, fluor, tembaga dll.
Fungsi Mineral yaitu : Memelihara
keseimbangan cairan tubuh, nilai osmotik,
pH, permeabilitas sel, fungsi syaraf, denyut
jantung, tulang, gigi, membantu kontraksi
otot, pembekuan darah, mengatur aktifitas
hormon, sintesis protein, pembentukan Hb,
detoksifikasi, dll
Bagian-bagian saluran pencernaan yaitu
Mulut, Kerongkongan(esofagus),lambung,
usus halus dan usus besar.
Organ penceranaan tambahan yaitu gigi,
kelenjar ludah, pankreas, hati dan kelenjar
pencernaan lainnya.
1. Mulut.
Didalam mulut terdapat lidah, kelenjar ludah
dan gigi.
Merupakan saluran panjang utk
jalan makanan dari mulut ke
lambung.
Panjang esofagus kurang lebih
20 cm dgn lebar 2 cm.
Bagian dalam esofagus slalu
basah utk melicinkan makanan
menuju kelambung.
Berbentuk seperti kantung dan terletak
dibawah diafragma agak ke kiri dan terdiri
atas 3 bagian : kardiak, fundus dan pilorus.
Makanan tersimpan dlm lambung 2-5 jam
4. Usus Halus
Merupakan saluran panjang dgn banyak lipatan
yg disebut vili atau jonjot usus. Usus halus
terdiri atas Duodenum, jejenum dan ileum.
Panjang ususbesar kurang lebih 1
meter terdapat klep ileosekum
antara usus halus dan usus besar
sehingga makanan tidak bisa kembali
ke usus halus.
Kontraksi pada otot-otot rectum
menyebabkan terjadinya
defekasi(proses mengeluarkan zat-
zat sisa hasil pencernaan melalui
anus)
Berfungsi melakukan respirasi dan
menghasilkan energi
Pernafasan yg terjadi adalah pernafasan
ganda, yaitu pernafasan dalam (terjadi di
dalam jaringan) & pernafasan luar (terjadi di
paru-paru)
Organ dalam sistem respirasi :
1. Hidung
2. Tenggorokan (trakea)
3. Paru-paru
Respirasi pada manusia berlangsung secara aerob
yaitu membutuhkan oksigen bebas.
Respirasi terbagi atas 2 yaitu respirasi luar dan
dalam.
Respirasi luar dimana berlangsung pertukaran
gas(O2 dan CO2) antara udara dan darah.
Respirasi dalam yaitu pertukaran gas (O2 dan
CO2) antara darah dan sel jaringan tubuh.
Energi yg diperlukan untuk semua kegiatan tubuh
sangat tergaantung pada oksigen.
Jumlah oksigen yg dpt disimpan oleh tubuh
hanya sedikit, baik sebagai oksihemoglobin dlm
darah maupun oksihemoglobin dlm otot, maka
pemasukan O2 tdk boleh terhenti.
Semua sel akan mati jika tidak mendapat O2
bahkan sel-sel otak akan rusak bila tdk
memperoleh O2 dlm waktu 3-4 menit saja.
Berperan dalam pengangkutan zat yang
diperlukan atau tidak diperlukan oleh tubuh
Organ yang berperan dalam sistem sirkulasi :
1. Jantung
2. Pembuluh darah : pembuluh nadi (arteri)
berfungsi mengalirkan darah dr jantung,
pembuluh balik (vena) berfungsi
mengalirkan darah ke jantung & pembuluh
darah kapiler merupakan pembuluh darah
yg halus & terdapat di seluruh permukaan
tubuh
3. Darah (sel)
Darah terdiri dari 2 komponen yaitu
korpuskuler(sel-sel darah) : eritrosit, leukosit
dan trombosit serta plasma darah yg berupa
cairan darah.
Fungsi Darah :
Transportasi sari makanan, O2, CO2,H2O dan
Hormon
Termoregulator(Pengatur suhu tubuh)
Imunitas karena menghasilkan antibodi
Homeostatis(mengatur keseimbangan zat)
Mengatur pH cairan tubuh.
Sel darah merah (eritrosit): mengandung Hb
yg mengikat O2 shg berfungsi mengangkut O2
dr paru-paru ke seluruh jaringan
Sel darah putih (leukosit) : bersifat amoeboid
shg mampu melakukan fagositosis dan
berperan dalam sistem imun
Trombosit : berperan dalam penggumpalan
darah
Plasma darah : medium perantara untuk
menyalurkan makanan ke jaringan
Kelainan pada sistem peredaran
darah:
Syaraf Tepi
Saraf simpatik : saraf autonom yg bekerja
merangsang sesuatu (merangsang detak jantung,
menaikkan tekanan darah) atau memperbesar
sesuatu (membesarkan pupil, trakea, bronkhus).
Berkaitan dgn pembentukan hormon adrenalin
Saraf parasimpatik : berlawanan dgn simpatik,
melemahkan sesuatu (menurunnya detak
jantung, merendahnya tekanan darah), atau
memperkecil (memperkecil pupil dll)
Sistem organ yang menghasilkan hormon
Kelenjar endokrin utama pada
vertebrata :
1. Kelenjar hipofisis : menghasilkan
sejumlah hormon yg bekerja sbg
pengendali sekresi dr semua organ
endokrin lain cthnya gonadotrofik,
somatropoik, LH & LSH
2. Kelenjar tiroid : menghasilkan
hormon tiroksin yg berfungsi
mengatur pertukaran zat dalam
tubuh & mengatur pertumbuhan
jasmani & rohani
3. Kelenjar paratiroid : menghasilkan hormon
paratiroksin yg berfungsi etabolisme ion Ca &
mengendalikan kadar ion Ca di dalam tubuh
& tulang
4. Kelenjar timus : berfungsi mengaktifkan
pertumbuhan badan & mengurangi aktifitas
kelenjar kelamin
5. Kelenjar adrenal : menghasilkan adrenalin &
non adrenalin